Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
2015
Heat exchanger / heat (heat exchanger) with various types used in the machining process. As with the design process. The purpose of this design is to obtain optimal output temperature to be done on the machining process. The design of the heat exchanger has a concept with steps included: a requirement, the concept of product design, modeling until the working drawings. The next process is the statement of requirements, design considerations, and the continued demands of design. For the cooling system using a 7 mm diameter aluminum pipe with a length of 17.97 meters. The pipe-shaped wave with a series circuit. Then cooled into the cooler with a temperature 0-5 0C. The resulting output is equal to 5-8 0C, inlet temperature of the compressor is equal to 28-30 0C. Design tool is poured into the cooling system working drawings include the frame tool, image transmission, image pulleys, electric motors drawing. Its use has been automated. Cooling device is also not too large sized with a l...
Sedimentasi merupakan proses pengolahan air dengan menggunakan proses pengendapan partikel-partikel zat padat dalam suatu cairan sebagai akibat gaya gravitasi baik individu atau bersama-sama sehingga menghasilkan cairan yang lebih jernih dan suspensi yang lebih kental. Pada percobaan kali ini, praktikan menggunakan air gambut. Percobaan ini bertujuan untuk menjernihkan air gambut dengan memanfaatkan tawas dan variasi laju alir sedimentasi serta menghitung efisiensi Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), dan Massa Zat Organik yang terdapat dalam air. Berat TSS pada sample air tanpa penambahan tawas adalah 7.10-4 gr/ml, sedangkan untuk sample air yang sudah di beri tawas dengan debit 10 cm 3 /s dan 15 cm 3 /s berturut-turut adalah 2.10-4 gr/ml dan 3.10-4 gr/ml. Nilai effesiensi pada debit 10 cm 3 /s adalah 71%, dan pada debit 15 cm 3 /s adalah 57%. Nilai TDS pada Sample air tanpa penambahan tawas adalah 24 ppm, sedangkan untuk sample air yang sudah di beri tawas dengan debit 10 cm 3 /s dan 15 cm 3 /s berturut-turut adalah 446 ppm dan 450 ppm. Massa zat organik yang teruapkan pada sample air tanpa penambahan tawas adalah 5.10-4 gr/ml, sedangkan untuk sample air yang sudah di beri tawas dengan debit 10 cm 3 /s dan 15 cm 3 /s adalah 2.10-4 gr/ml.
Pada prinsipnya destilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih melalui proses penyulingan air kotor. Pada proses penyulingan terdapat proses perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Perpindahan panas terjadi dari sumber panas menuju air kotor. Jika air terus -menerus dipanaskan maka akan terjadi proses penguapan. Uap ini jika bersentuhan dengan permukaan yang dingin maka akan terjadi proses kondensasi pada permukaan dingin tersebut. Pada proses destilasi yang diambil hanyalah air kondensatnya, kuman dan bakteri akan mati oleh proses pemanasan, dan kotoran akan mengendap di dasar basin Salah satunya yang bisa digunakan yaitu energi matahari.
PUJI KUMALA PERTIWI 1113100101 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak pakai.
Formulation of the problem is to make dirty water filtration equipment into clean water using a microcontroller AT-mega32. Software used includes operating systems, programming languages and software pengelolah data. The operating system used by Microsoft Windows 7 as the operating system. The programming language used is the programming language Basic-BASCOM AVR and Visual Basic 6.0. The test is done by testing the screening tool dirty water into clean water in line with expectations and design. Ie the sensor can detect the level of water clarity and filtered water sources and displayed on the LCD 16 x 2 and PC applications with sizes percent. INTISARI Rumusan masalah adalah membuat alat penyaringan air kotor menjadi air bersih menggunakan mikrokontroller At-mega32. Perangkat lunak yang digunakan meliputi sistem operasi, bahasa pemrograman dan perangkat lunak pengelolah data. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Windows 7 sebagai sistem operasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pemrograman Basic – Bascom AVR dan Visual Basic 6.0. Uji coba dilakukan dengan menguji Alat pen-yaringan air kotor menjadi air bersih sesuai dengan harapan dan rancangan. Yaitu sensor dapat mendeteksi tingkat ke-jernihan air sumber dan air hasil penyaringan dan ditampilkan pada LCD 16 x 2 dan Aplikasi PC dengan ukuran persen. Kata Kunci: Sensor, Air dan Mikrokontroller.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Teknik Mesin Sinergi, 2011
Jurnal Teknik Mesin Unsyiah, 2020
Laporan Praktikum Fenomena Dasar Mesin, 2020
Heru Salasa, 2021