Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Kesehatan
The physiological, cognitive and psychosocial changes which occur in the elderly can have an impact on the elderly’s decreased ability to meet functional needs, confusion or withdrawal, and an inability to make needs-related decisions. The physical changes include some changes in the appearance, different alterations in internal organ systems, changes in psychological function and nervous system, as well as changes in the sexuality appearance and ability. The purpose of this study was to investigate sexuality experiences of the elderly in the society. This study used a qualitative design with a hermeneutic phenomenological approach. The samples were three elderly people recruited using purposive sampling technique. The steps in analyzing the data included data collection analysis, data reduction, verification, and conclusion. The findings revealed that sexual intercourse in the elderly served a part of worship and efforts made to maintain the family harmony. Based on findings, it is...
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Seksualitas terbayangkan berkaitan dengan kecantikan fisik atau adanya sedikit daya tarik. Kedua hal ini sebagian besar menghilang bersamaan dengan semakin lanjutnya usia karena adanya perubahan pada kulit serta susunan jaringan ikat dan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keyakinan lansia tentang seksualitas pada masa lanjut usia di masyarakat RW 01 Kelurahan Pedalangan wilayah kerja Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi hermeneutic, suatu pendekatan yang mengasumsikan temuan-temuan risetnya tidak murni hasil deskripsi, tetapi lebih interprestasi peneliti. Adanya keyakinan yang menyatakan bahwa hubungan seksual dengan intensitas yang tinggi dapat membuat seseorang menjadi awet muda, namun hal ini tidak sepenuhnya dipercaya oleh partisipan. Partisipan lebih meyakini bahwa usia akan terus bertambah dan setiap orang akan tetap menjadi tua, namun melalui hubungan seksual suami istri ada...
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 2020
JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN)
Elderly people are vulnerable to violent behavior, forms of violence experienced by elderly people who living in the old age homes, one of which is the neglect. Behavior neglect of the elderly were found in the nursing home, suggests that there is a failure to provide elderly services needed by the caretaker. The purpose of this study to gain an overview of the behavior of the neglect of the elderly for living a life in old people’s homes. This study used a qualitative method with descriptive phenomenology approach. Participants in this study consisted of six elderly people who live in institutions. Data were collected through interviews in accordance with the purpose of research, and analysis of data from interviews using the analysis stage by Collaizi. The findings of this research, there are three themes, namely a decrease in self-reliance as a risk factor for neglect treatment, the unmet need by operators as a form of neglect in nursing, repression and suppression is an adaptive...
Konselor
Lanjut usia merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia yang merupakan suatu proses alami yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu. Perubahan-perubahan fisologis maupun psikososial, akan berpotensi pada masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis. Salah satu masalah psikologis yang sering terjadi pada lanjut usia pada kondisi kehidupan sosial adalah kecemasan. Kecemasan diartikan suatu kondisi emosi yang menimbulkan ketidaknyamanan ditandai dengan perasan khawatir, kegelisahan dan ketakutan sehingga dapat mengganggu kehidupan. Naskah ini mencoba untuk kemaparkan konsep kecemasan dan aspek yang terkait dengan kecemasan yang dialami lansia secara umum dan panti jompo secara khusus.
Acta Psychologia, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis pada lansia setelah melakukan perkawinan di usia lanjut melalui komponen hubungan romantis yang muncul. Penelitian ini mengggunakan metode kualititaif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian adalah lansia dengan kriteria berusia 60 tahun ke atas dan pernah melakukan perkawinan di usia lanjut. Penelitian ini menunjukkan komponen hubungan romantis yang muncul berupa, keintiman, hasrat, komitmen, harapan, penerimaan diri positif, dan munculnya masalah. Dua dari tiga pasangan yang menjadi responden menyatakan melalui proses kencan sebelum melakukan perkawinan. Perkawinan di usia lanjut identik dengan membutuhkan teman atau pendamping hidup di hari tua dengan saling berbagi perhatian, merawat, dan memenuhi kebutuhan atau keperluan pasangan serta menjalin persahabatan. Dua dari tiga pasangan masih membutuhkan proses penyesuaian untuk membangun kepercayaan dan menciptakan komunikasi yang intim. Hubungan seksual tidak ...
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Pada tahun 2013 di negara berkembang diperkirakan persentase penduduk lanjut usia sebesar 13,23% dan Pada tahun 2050 akan terus meningkat, yaitu menjadi sekitar 16,6% penduduk lansia di dunia (Kemenkes RI, 2016). Saat ini Indonesia menjadi negara terbesar keempat total lansia terbanyak. Pada tahun 2018 total lansia mencapai 269,6 juta jiwa , saat ini usia lanjut di Indonesia memiliki jumlah sebanyak 18,781 juta jiwa dan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa (Kemenkes RI, 2015). Pada Penelitian ini mempunyai tujuan untuk diketahuinya kualitas hidup wanita lansia yang telah mengikuti senam lansia secara rutin, mengetahui kualitas hidup Wanita lansia yang tidak pernah mengikuti senam, mengetahui perbandingan kualitas hidup wanita lansia yang mengikuti senam secara rutin dengan yang tidak mengikuti senam lansia. Metode penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan studi komparatif, penelitian ini dua kelompok berbeda yang akan diteliti yaitu lansia yang mengikuti senam lansia dengan lansia yang tidak mengikuti senam Lansia adalah pendekatan penelitian yang bersifat kuantitatif. Jenis rancangan yang akan digunakan adalah Case Control. sampel dalam penelitian adalah Dalam penelitian jumlah responden sebanyak 20 responden yang rutin mengikuti senam Lansia dengan kontrol 20 responden yang tidak rutin mengikuti senam lansia. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner Quality of Life. WHOQOL-OLD (World Health Organization Quality Of Life-OLD) kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kualitas hidup lansia pada penelitian ini yaitu Uji Independent Sample T-Test. Secara statistik hasil uji T-test yang dilakukan variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup lansia adalah domain 5 dan domain 6, sedangkan selebihnya tidak signifikan. Menurut peneliti senam merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para lansia karena disana mereka bertemu dengan teman sejawat mereka sehingga mereka bisa saling bertukar fikiran satu dengan yang lainnya Kata Kunci : Lansia, Senam Lansia dan kualitas hidup
2019
Usia lanjut usia (lansia) mengalami penurunan fungsi tubuh sehingga memiliki banyak masalah kesehatan. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan agar lansia dapat hidup sehat dan produktif adalah pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia. Data cakupan pelayanan lansia di Bandarlampung merupakan capaian terendah kedua di Lampung. Persentase kunjungan di posyandu lansia di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah pada tahun 2015 dan 2016 masih rendah dan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah. Metode studi yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas penelitian ini karakteristik sosiodemografi, jarak, dukungan keluarga, dukungan kader, pengetahuan dan sikap, dan variabel terikat adalah keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia. Penelitian dilaksanakan pada bu...
2020
ABSTRAK Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang bahagia tetapi keinginan tidaklah selalu dapat menjadi nyata. Di kehidupan nyata banyak sekali lansia-lansia yang menjadi depresi, stress dan menderita penyakit kronis. Manusia kadang lupa betapa pentingnya kesehatan apalagi diusia lansia. Dewasa ini manusia melalaikan pentingnya menjaga kesehatan khususnya secara jasmani. Tujuan setelah penyuluhan, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit degenerative. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehtan, senan lansia dan pemeriksaan kesehatan. Terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat lansia dalam pencegahan penyakit degenerative pada masyarakat lansia kelurahan Wala. Dengan demikian, pemberian penyuluhan pada masyarakat lansia tentang pencegahan penyakit dan terapi pengobatan dengan senam lansia. Kata Kunci : Orientasi Tanggap Tua, Penyuluhan Abstract Everyone would want to have a happy old age but desires can not always be real. In real life...
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Latar Belakang : program WHO selaras dengan peran, fungsi, dan tujuan keperawatan yaitu dapat terpenuhinya kebutuhan klien secara mandiri. Kebutuhan klien menurut Abraham Maslow terbagi 5 yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan cinta dicintai, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi. Salah satu kebutuhan manusia nomor satu yaitu kebutuhan fisiologis diantaranya adalah terpenuhinya kebutuhan seksual, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan seksual lansia di Panti Sosial Tresna Wredha(PSTW) Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014, Jenis penelitianini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang berpendapat bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti. Hasil PenelitianHasil penelitian ini menyatakan bahwa dari ke empat responden semuanya menyatakan sedih dan kesepian akan tetapi pada akhirnya responden rmenerima kenyataan dengan tabah. Sedangkan satu responden tidak menerima kenyataan tersebut dan merasa putus asa sampai responden itu sakit, tapi akhirnya responden menyadari dan menerima hal tersebut sebagai cobaan dari Alloh SWT.
JURNAL MUTIARA NERS, 2021
Indonesia is among countries that entered the aging structured population because there were 7.18% of 60 year over Eldrly population. The increases of Elderly population caused some problems. The biggest problem in Elderly was degenerative diseases, physical changes appeared when people grow old. One of those changes was in anatomy and atrophy neurological system which is progressively decrease the cognitive function. Cognitive function was an ability to think, to remembered, to learned, to communicated, and to solved problem. The purpose of this research was to describe cognitive function, and used descriptive design research. This study design was kuantitatif deskriptif. Engineering sampling using purposive sampling. The population of this research was 56 people (34 in Panti Jompo Muhammadiyah and 22 in Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih) and almost 36 people participated. The data collecting technique used MoCA Ina questionnaire with univariate frequence using distribution analysi...
Hasanuddin Journal of Sociology
Permasalahan umum yang dihadapi perempuan lansia adalah makin besar jumlah perempuan lansia di bawah garis kemiskinan, makin melemahnya kekerabatan dalam keluarga terkadang mereka kurang mendapatkan perhatian, dihargai dan dihormati, kurangnya pelayanan lansia dari tenaga professional, dan belum melembaga dan membudaya pembinaan kesejahteraan lansia khususnya perempuan lansia. maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup perempuan lansia dan bagaimana ketahanan perempuan lansia. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian dalam pandangan fenomelogis yang berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitannya terhadap orang dalam situasi tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, perubahan yang terjadi pada perempuan lansia meliputi perubahan fisik, perubahan psikososial dan perubahan lingkungan. Dari hasil penelitian sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang sedang, Dari...
Jurnal Atma Inovasia
Pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa tujuan, yaitu (1) memberi penghormatan kepada lansia 70 tahun ke atas yang sudah berjasa besar dalam hidup mereka bagi pendidikan dan pengembangan anak-anak muda hingga dewasa; (2) memberi kesempatan kepada lansia untuk menyadari rahmat dan berkat-berkat yang telah diperoleh selama ini; (3) memberi kesempatan kepada lansia untuk menemukan kebutuhan dan beban-beban khusus yang dimiliki, serta menemukan cara-cara untuk meringankan dan melepaskan kebutuhan dan beban tersebut. Tidak seperti kegiatan-kegiatan lansia yang selama ini banyak dilakukan yaitu senam, bernyanyi-bermusik, tamasya, pengabdian masyarakat ini memilih model pendampingan rohani. Dengan kegiatan tersebut, peneliti ingin menjawab permasalahan, apakah pendampingan secara rohani memenuhi kebutuhan para lansia? Penelitian ini memberi jawaban afirmatif pada pertanyaan tersebut. Kata Kunci: lansia di atas 70 tahun, pendampingan rohani, bermakna
2016
Masa lanjut usia (lansia) adalah masa perkembangan terakhir dalam hidup manusia. Dikatakan sebagai perkembangan terakhir oleh karena ada sebagian anggapan bahwa perkembangan manusia berakhir setelah manusia menjadi dewasa. Menurut saya manusia tidak pernah berhenti berkembang sampai ia mati.
TAJDID : Jurnal Ilmu Keislaman dan Ushuluddin
This study aims to look at the relationship between religiosity and death in older adults. The subject selection technique was done by purposive sampling consisting of 48 elderly adults. This study uses a non experimental quantitative approach. Hypothesis testing is done through the Pearson product moment correlation statistical test using the SPSS application. This study proves that there is a negative linear relationship between religiosity and anxiety of death in older adults. this proves that religious older adults have lower anxiety in the face of death. On the other hand, older adults with a low religious level proved to be more anxious in facing death.
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
This study aims to determine the quality of life of the elderly. The elderly have serious problems in the physical, mental, and social areas. This problem is closely related to life expectancy and quality of life of the individual. The quality of life of the elderly should be an important concern for health professionals because it can be a reference for the success of an action, intervention, or therapy. The aging process is a natural process that can not be prevented and is a natural thing experienced by people who are given the gift of long life, where everyone hopes to live a calm and peaceful life. The purpose of this study is to understand the quality of life of the elderly in Karawang. The subjects of this study were five elderly people. Determination of research subjects is done by purposive technique. Data mining was carried out through in-depth observations and interviews which resulted in the conclusion that the five elderly individuals experienced the most severe problem...
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)
The welfare of the elderly is still very neglected, especially in Penjaringan which is a sub-district in North Jakarta with the largest elderly population in the capital. The degradation of the quality elderly life in Penjaringan has a fairly high urgency, especially in maintaining the mental health of the seniors. The absence of activities or busyness in their daily lives creates a passive lifestyle from the lack of activities, participation and social interactions needed on a daily basis. The elderly in Penjaringan who lack the opportunity or forum for activities show that their quality of life is getting worse and leads to a decline in the psychological condition or mental health of the elderly. To help the elderly achieve a prosperous life, this project uses an urban acupuncture approach with a method that analyzes and observes the daily life of the elderly in Penjaringan, seeks to improve the quality of life of the elderly and provide welfare with programs that focus on mental ...
Tempat wudhu merupakan fasilitas yang ada di Panti Wredha Dharma Bakti. Hasil pengamatan dan wawancara terhadap orang lanjut usia penghuni panti mengindikasikan bahwa tempat wudhu saat ini sangat beresiko bagi orang lanjut usia. Untuk itu perlu dirancang ulang. Perancangan tempat wudhu terdiri dari 2 tahapan, yaitu tahap penentuan solusi perancangan atas data keluhan dan keinginan, dan tahap penjelasan perancangan. Hasil perancangan meliputi penambahan tempat duduk wudhu, penambahan pijakan kaki, merancang ketinggian kran sesuai posisi duduk, mengganti kran yang mudah dibuka dengan pegangan kran yang panjang dan penambahan hand rail. Lantai tempat wudhu dibuat rata dengan jalan.
2021
Abstrak. Menjadi tua adalah proses alami yang dialami oleh setiap manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan secara biologis, sosial, lingkungan, dan gaya hidup. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan motivasi pada lansia agar dapat mempertahankan kualitas hidupnya. Metode kegiatan menggunakan ceramah dan pemeriksaan kesehatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pada lansia, peningkatan kadar gula darah secara signifikan dapat menurunkan kualitas hidup, namun kualitas hidup yang menurun dapat dipertahankan dengan selalu melakukan praktik hidup sehat. Hasil diskusi dengan peserta pengabdian, para lansia menyatakan ada peningkatan motivasi hidup sehat untuk menjaga kualitas hidupnya melalui Praktik hidup sehat.
Jurnal Administrasi dan Manajemen
Saat ini Indonesia sudah mengalami peningkatan jumlah lansia, kondisi ini akan memiliki dua implikasi sekaligus. Menjadi beban masyarakat dan negara, atau mampu berkontribusi positif, bila lansia dapat terus aktif dan berdaya. Penelitian ini akan mengambil gambaran tentang persepsi anak muda terhadap keberadaan lansia, baik dalam bentuk aktivitas. Responden adalah mahasiwa Universitas Respati Indonesia yang dapat disimpulkan berasal dari berbagai latar belakang, suku dan kota yang dapat mewakili Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan memakai google form/online survey yang disebarkan melalui media whatsup. Hasil penelitian didapatkan bahwa persepsi mereka terhadap lansia Indonesia sangat positif dalam membangun hubungan antar generasi serta memahami akan adanya hak yang dimiliki para lansia dan mendukung sepenuhnya berbagai aktivitas yang dilakukan lansia untuk kesejahteraan lansia di Indonesia. Generasi muda dengan berbagai karakteristiknya yang unik ternyata mampu terlibat ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.