Academia.eduAcademia.edu

Perkawinan Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru

LOGOS

Kepada jemaat di Tesalonika Paulus menasihati agar umat Kristenmenghayati dan menghargai perkawinan dengan menjauhkan diri daripercabulan dan seks bebas (1Tes 4:3-8). Kepada jemaat di Korintus punia mengecam percabulan dan segala bentuk penyelewengan seksualkarena bertentangan dengan etika Kristen dan kekudusan perkawinan(1Kor 5-7). Dalam Surat-surat Pastoralnya ia juga melawan aliran sesatyang bertendensi anti perkawinan, emansipatif dan tidak menghargaianak-anak (1Tim 3:4; 5:14; Tit 2:4-5). Oleh karena itu, Paulus memberitata tertib dalam hidup berumah tangga yang mengatur hubungansuami-isteri dan orang tua-anak (Ef 5:22-6:4 bdk. 1Ptr 3:1-7). SedangkanYesus menegaskan bahwa hubungan suami-isteri yang telahdipersatukan oleh Allah itu tidak boleh diceraikan manusia (Mrk 10:2-12; Mat 19:3-12).