Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman
Character education based on ethical values of religious teachings is considered urgent to be promoted as a basic capital to sha- pe human beings who have superior character, play an active role in creating a peaceful society and a dignified nation. Education in the Qur›an strongly emphasizes aspects of morality. The verses that contain emphasis on cognitive are determined by morality, as well as things that are ritualistic, such as prayer which is a ritual aspect directly related to God at the end is to look right and left which symbolizes the necessity to have social care. The concept of education in the Qur›an is implied by the use of the terms tarbiyah, ta›lim, tadris, ta›dib and tazkiyah. From the term, it is understood that the Prophet Muhammad. as a source of exemplary always strives to educate people to be able to read and express the meaning contained in the Qur›an and can practice it. The five terms are important in providing a clear concept for character education in the ...
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 2013
Character education is now indeed become a major issue of education in Indonesia today. In addition to being part of the process of formation of the child character, character education is also expected to become a major foundation in the form of qualified personal and responsible generation. Lately more and more people realize the importance of character education or in Islam is called the noble character education. In addition to being part of the process of formation of the child character, character education is also expected to become a major foundation in the form of qualified personal and responsible generation. Character education has been applied in various educational institutions as a form of policy to realize the Ministry of National Development National Movement National Character. In the implementation of character education, educational institutions have to equip teachers to integrate character education values with a comprehensive variety of methods. In this paper, the author will try to discuss about perespektif character education in the Koran.
Jurnal Kariman, 2020
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam perspektif al-Qur’an melalui kisah-kisahnya terdiri dari: Pertama, tujuan pendidikan karakter. Sasaran dari tujuan pendidikan karakter di sini ialah pembentukan insan kamil serta pembinaan akhlak. Kedua, nilai-nilai dasar pendidikan karakter, seperti: tidak sombong, cita-cita yang kuat, bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, sopan santun, tolong-menolong, sabar, pemaaf, tanggung jawab, ikhlas, tidak mudah putus asa, berani mengakui kesalahan, cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, syukur, tidak boleh syirik, kasih sayang, patuh kepada kedua orang tua, kepemimpinan dan kepedulian sosial. Ketiga, tahapan-tahapan pendidikan karakter melalui pendidikan akhlak, pendidikan aqidah dan pendidikan syari’ah.
Since the implementation character education launched by the government through the Ministry of National Education in 2010, it becomes trend among the world of education from elementary school to university. It caused by the education in Indonesia is less considered its attention to the value of students' character. There are many intelligent students in their academic but they do not counterbalance with their character. The concept of character education has been described in the manuals of Muslims. That is the holy book of the Koran particularly in letter Al-Mu'minun verse 1-11. The letters describes seven things that will get people to reach happiness, namely faith, devouting (khusyuk) in prayers, turning away from the things that are not useful, purifying theirselves with regular charity, taking care of lust, fulfilling mandate and promises, and maintaining prayer. Based this letters, an education expert, Akh.Muwafik Saleh, found The Seven Great Action which can deliver humans to achieve their success in this world and the hereafter both their intellectually and characteristically. The seventh attitudes are the sharpness of vision, self competence, effective life, sensitivity and social awareness, social change, doing something professionally and top leadership: leading with conscience.
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman
Metode pengajaran karakter dalam tulisan ini memaparkan bagaimana menanamkan karakter pada peserta didik dapat ditempuh. Pesan penting al-Qur’an sebagai pedoman penyempurnaan akhlak manusia, dapat ditempuh melalui pengajaran yang menarik. Pengajaran yang membuat peserta didik dengan senang hati mengikuti tahapan-tahapan hingga implementasinya. Pengajaran karakter berbasis al-Qur’an ditempuh melalui dua metode. Pertama, metode pengajaran sebagai cara atau strategi mengajarkan karakter. Pada pemahaman ini tersirat makna bahwa ukuran keberhasilan menggunakan metode pengajaran adalah hasil. Di sini, dapat mengambil pelajaran dari metode dakwah rasulullah saw dan walisongo. Kedua, metode merupakan sistem pengajaran pendidikan karakter. Artinya, metode pengajaran pendidikan karakter merupakan sistem pengajaran yang menyangkut seluruh komponen pendidikan termasuk kurikulum, pendidik, strategi mengajar, dan komponen proses pembelajaran lain. Dalam hal metode pengajaran sebagai seb...
Ta'dib, 2016
Qur'an is a holly book that was revealed by Allah S.W.T to the prophet Muhammad (p.b.u.h) as guidances for human kind to live better in order to help them to get good part today and the day after. Qur'an is also as a direction (hudan) for people in general and obedient people (moslem) specifically, and it has been a medium to make it different between good and bad (al-furqan). As revelation, Qur'an discusses about faith, etiquette, moral value, and character. This study described Qur'an perspective of character education. Through character education, it is hoped that moslem people can apply it in line with Qur'an rules. Therefore, moslem people can achieve good personality (akhlatulkarimah dan Mmahmudah) and avoid something bad (mazmumah), even achieving demoralization.
CERMIN: Jurnal Penelitian
Amtsal alquran merupakan gagasan gaya bahasa yang padat namun indah perumpamaannya. Adapun tujuan daripada artikel ini ialah untuk mencari dan menggali nilai-nilai pendidikan karakter yang ada di dalam al-Quran yang bentuk penyampaiannya menggunakan amtsal. Metode penulisan artikel ini ialah studi pustaka dengan menggunakan perumpamaan yang konkrit, sehingga para pembaca dan pendengar akan merasakan pesan yang disampaikan seakan terlihat secara langsung. Adapun kesimpulan dari penulisan artikel ini bahwa ada beberapa nilai- nilai pendidikan karakter yang disampaikan oleh Allah di dalam Alquran dengan menggunakan metode amtsal Alquran, di antaranya: untuk menjadi mukmin sejati, tidak terlalu mengedepankan hawa nafsu duniawi, bersikap bijaksana dalam mengelola harta, mengerjakan amal saleh, dan bertakwa kepada Allah ta’ala.
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2021
K.H. Hasyim Asy’ari adalah tokoh yang berkontribusi dalam pendidikan karakter atau usaha membentuk akhlak terpuji terhadap Allah SWT., sesama manusia, dan bangsanya. Hasil penelitian library research jenis studi pemikiran tokoh ini adalah: 1) Konsep pendidikan karakter religius dalam perspektif K.H. Hasyim Asy’ari: a) Seseorang harus beriman, bertakwa, dan mengikuti generasi salaf. b) Peserta didik harus membersihkan hati dari akhlak tercela dan mengindahkan dengan akhlak terpuji. c) Pendidik harus membersihkan hati dari akhlak tercela dan mengamalkan ilmu untuk keridhaan Allah SWT. d) Pengikut jalan sufi harus bertakwa dan berniat memperbaiki diri. e) Seseorang harus menjaga silaturahim dan toleransi. 2) Konsep pendidikan karakter peduli sosial dalam perspektif K.H. Hasyim Asy’ari: a) Pendidik harus menyayangi dan bertanggung jawab atas peserta didik seperti anaknya sendiri c) Peserta didik harus patuh dan bertata-krama terhadap pendidik. 3) Konsep pendidikan karakter semangat keba...
PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Character education is a self building and a planned effort which aim to foster the character of students to strengthen their character. It is said that establishing character education can help students understand the values of human behavior related to God, self and others. Aim of this study is to explore good values connected character education establishment stemming from hadits (sayings of the Prophet). Method of this study is a literature review to investigate books containing hadits. In this effort, researchers tried to find meanings of the hadits connective to character building. Findings show that character education is needed, because education is not only aimed at fostering smart students, but education also aims to foster character and decency in everyday life. If students have character, then the nation will be good. Because students are the nation's next generation, they must educate their own character from an early age so that when they become the nation's su...
Jurnal Pendidikan Indonesia
Latar Belakang: Pendidikan adalah usaha sadar serta berkala untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diharapkan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan: Memberikan sebuah konsep pembelajaran nilai-nilai keIslaman melalui kisah Al-Qur’an dengan mengangkat satu tokoh sebagai teladan Metode: menggunakan penelitian studi kepustakaan yang menggunakan beberapa sumber keilmuan seperti buku, jurnal, artikel, karya ilmiah yaitu tesis juga hasil penelitian lainnya. Teknik analisis data yang dipilih adalah menggunakan deskripsi analitis terhadap literatur yang berkaitan dengan variabel penelitian. Hasil: Dijumpai beberapa kisah pada Al-Qur’an yang bisa dijadikan ibrah atau pembelajaran dalam menanamkan nilai karakter, sebagaimana dijelaskan pada Q.s Luqman ayat 12-19 perihal pentingnya nilai syukur, nilai kufur, nilai tauhid, dan nilai memuliakan orang tua. Kesimpula...
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Penelitian ini berupaya untuk mengkaji pendidikan karakter dan implikasinya yang terdapat pada TafsirAl-Huda. Metode dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan hermeunetika, yakni menafsirkan simbol berupa teks untuk dicari arti dan maknanya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tafsir Al-Huda berperspektif budaya Jawa yang bersifat kultural kontekstual serta akomodatiif dan integratif interkonektif. Tafsir Al-Huda mentransformasikan nilai-nilai budi pekerti Jawa yang merupakan akumulasi dari cipta-rasa-karsa yang diaktualisasi kan ke dalam sikap, kata-kata, dan tingkah laku seseorang. Pendidikan karakter dalam tafsir ini dipandang sebagai aktualisasi iman yang yang merepresentasikan tabiat, watak, akhlak, dan moral, sekaligus mencerminkan sikap batin yang melahirkan akhlak yang baik, rajin beribadah, jernih akal budinya, dan banyak berbuat kebajikan. Tafsir Al-Huda tafsir Al-Qur’an written in Javanese is one of the treasures of...
PENDAHULUAN Istilah nation and charakter building adalah istilah klasik dan menjadi kosa kata hampir sepanjang sejarah modern Indonesia terutama sejak peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Istilah ini mencuat kembali sejak tahun 2010 ketika pendidikan karakter dijadikan sebagai gerakan nasional pada puncak acara Hari Pendidikan Nasional 20 Mei 2010. Latar belakang munculnya pendidikan karakter ini dilatarbelakangi oleh semakin terkikisnya karakter sebagai bangsa Indonesia, dan sekaligus sebagai upaya pembangunan manusia Indonesia yang berakhlak budi pekerti yang mulia. Istilah karakter secara harfiah berasal dari bahasa Latin " charakter " , yang antara lain berarti: watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak (Oxford). Sedangkan secara istilah, karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menj...
2020
Tulisan ini menjelaskan tentang pendidikan karakter anak prabalig berbasis Al-Qur’an. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pendidikan karakter menjadi hal yang penting dan utama yang harus diberikan oleh orang tua. Dalam proses pendidikan karakter terdapat faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak terutama sebelum dewasa atau dalam kajian Islam disebut aqil balig. Istilah aqil balig adalah kondisi tercapainya kedewasaan psikologis, sosial, finansial, juga kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi serta kemampuan memikul tanggung jawab syariah. Dalam Al-Qur’an untuk membentuk karakter anak, harus dilakukan sebelum balig, tepatnya ketika seseorang memilih pasangan untuk pernikahan, karena dengan pasangan suami dan istri yang baik kromosom dan perilaku keduanya akan menghantarkan cikal bakal yang baik, sampai pada terlahirnya anak sampai usia balig. Fase ini menjadi fase penting untuk...
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 2018
Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk, mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati sebagai cita-cita luhur dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, maka pendidikan karakter akan terlaksana jika selaras dengan sistem pendidikan nasional. Penyelengaraan pendidikan sistem pendidikan disebuah negara akan berbeda dengan negara lainnya, karena sistem pendidikan yang diselenggarakan diberbagai negara mempunyai ciri yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing negara. Dalam pendidikan karakter harus melibatkan aspek seperti: kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik yang harus dikembangkan sebagai suatu keutuhan (holistik) dalam konteks kultural. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan ka...
Yusuf Khoirul Arifin, 2024
Pentingnya pendidikan karakter dalam ilmu pendidikan Islam menjadi sangat signifikan, terutama dalam menghadapi perubahan dinamika kontemporer dan tantangan globalisasi.
2018
Pendidikan karakter sekarang ini sangat mutlak diperlukan bukan hanya disekolah saja tapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini tapi juga untukn dewasa karena mutlak untuk keperluan bangsa ini. Karakter dalam bentuk psikomotorik yang menggerakan seseorang untuk bertindak. Sesorang yang dalam proses pembentukan karakter akan memilih cara-cara yang baik bagi dirinya. Manusia harus meniru atau mencontoh orang yang memiliki karakter yang sempurna yaitu sosok kepribadian nabi Muhammad Saw. Karakter atau akhlak mulia itu harus dibangun. Sedangkan membangun akhlak mulia adalah melalui pendidikan, baik pendidikan di rumah (keluarga), di sekolah,n maupun di masyarakat. Untuk membentuk karakter atau akhlak mulia memerlukan pendidikan karakter dan pendidikan agama. Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini supaya menjadi kebiasaan sepanjang hayat. Banyak ayat atau hadits nabi menjelaskan pendidikan karakter dan urgensin...
AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 2018
It is natural that morality is a very important foundation in human life. So the formation of character (morals) is part of the main mission of the Prophet Muhammad. Therefore in forming character, it is important to have a formulation of the organization of Islamic education as character education. In formulating it back to the source of Allah's guidance in His shari'a. This study aims to determine the character building of children with the approach of al-Qur'an based education. The type of research used is descriptive qualitative research (library research). The conclusion of this study is the education of the Qur'an gradually bringing someone to knowledge who finally was able to practice and reflect in everyday life into a praiseworthy personality. To get a proper understanding of the study of the Qur'an, it is necessary to approach it to reflect what is being read.
Abstrak Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk mengetahui konsep pendidikan karakter yang dirumuskan oleh para ahli, ruang lingkup pendidikan Islam secara terperinci, dan pendidikan karakter dipandang dari ruang lingkup pendidikan Islam. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan menggambarkan teori-teori menurut para ahli tentang pendidikan karakter dan ruang lingkup pendidikan Islam. Kemudian penulis menganalisanya untuk ditemukan persamaan dari keduanya. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa munculnya pendidikan karakter justru lebih menampakkan karakter-karakter yang harus dimiliki oleh setiap anak didik dan sekaligus pendidikan karakter tersebut menguatkan pendidikan Islam. Karena pada hakikatnya pendidikan karakter itu merupakan ruh dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam dan pendidikan karakter mencetak anak didik menjadi makhluk yang memiliki karakter-karakter atau nilai-nilai yang lebih baik. Pendidikan Islam dengan ruang lingkupnya yang jelas dan terperinci tidak keluar dari tuntunan Al-Qur'an dan Al-Sunnah sehingga berjalan searah dengan pendidikan karakter antara lain pembentukan sifat-sifat yang baik pada setiap anak didik. Keberhasilan pendidikan Islam tidak tergantung pada baik atau tidaknya salah satu komponen pendidikan melainkan satu sama lain saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Sehingga sampailah kepada apa yang dirumuskan dalam tujuan pendidikan Islam. Kata Kunci: pendidikan karakter, ruang lingkup, pendidikan Islam, nilai
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai pendidikan dalam puasa Dalail Qur’an. Puasa Dalail Qur’an sendiri merupakan puasa yang dilakukan selama satu tahun penuh, ditambah dengan kewajiban untuk membaca al-Qur’an setiap harinya satu juz. Meski begitu, ada beberapa hari yang tidak diperbolehkan berpuasa, antara lain pada hari-hari terlarang puasa dalam ajaran agama Islam seperti hari raya, dan ketika masa haid bagi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam tulisan ini bersumber dari hasil wawancara, dan juga literatur yang relevan dengan tulisan. Terdapat tiga narasumber dalam tulisan ini yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Hasil wawancara, dan juga literatur yang relevan tersebut kemudian dianalisis menggunakan lima nilai utama penguatan pendidikan karakter (PPK) yang dicanangkan oleh Kemendikbud dalam buku “Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter.†Tulisan ini menemukan bahwa, dalam praktik puasa Dalail Qur’a...
2017
Values of character education is very urgent for knowed. It has been long recognized that self-governance itself depends upon the caracter of citizens. The nation founder repeatedly emphasized that national experiment would succed or fail depending upon the character education, we can not afford to implement it half-heartedly or wrong headedly. We need to take values of character education as seiously as we take academic education. Fortunately, highly demand to study values of character education in public school has openly accepted in many today's societes that make it great issue for academicians to be investigated. However, most scholars carried out scientific research on many aspec values of character education program in holistic educational unit's point of view or classroom based partially. In surah yusuf, there are many verses which are contains values of character education. Those values have same meaning with the eighteen values which is develoved by ministry of nat...
Tarbawi : Journal on Islamic Education, 2019
Islamic education is an educational process that originates from the Qur'an and as-Sunnah. Al-Qur'an has included various character values in the stories of prophets and apostles. This study aims to describe the character values contained in the Qur'an. These values have relevance to the values of character education in Indonesia. This study uses a research library research approach by examining the values of character education in the Koran. The references used are books relating to the interpretation of the Koran and text-based character education books. The results found are 1) there are 17 character values in the Qur'an. (2) these values are relevant to the character values that have been set by national education because of the similarity of meaning and purpose, namely students have character as civilized individuals in all aspects of life. This research is a paper that makes the Qur'an as the main object of discussion. Therefore the results of this study can be used by Muslims as a reference in various educational institutions and propaganda.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.