Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2012, Media Akuakultur
…
4 pages
1 file
Indonesia mempunyai potensi ikan hias laut cukup besar, selain ikan yang unik, baik warna, bentuk, dan tingkah laku, serta sifat-sifat lain yang dimilikinya, juga potensi jenis yang cukup banyak di alam. Hal ini cukup menarik untuk peluang bisnis, karena tidak hanya bagi para pencinta ikan hias (hobiis) akan tetapi para pemula juga mulai menggemari ikan hias. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus terkait ikan hias laut ini sehingga upaya untuk memproduksi benih dan induk dari hasil budidaya sudah harus digalakkan, mengingat banyak jenis-jenis budidaya ikan hias laut yang potensial untuk dikembangkan berdasarkan permintaan pasar baik domestik maupun internasional. Beberapa dukungan kebijakan yang dapat dilakukan terkait status budidaya ikan hias laut, antara lain pengembangan ke arah budidaya, industrialisasi budidaya, serta penataan sistem perdagangan.
Media Akuakultur, 2010
Indonesia diharapkan menjadi Negara Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar Tahun 2015. Sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu penggerak utama (prime mover) perekonomian, perlu terus ditingkatkan produksinya sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Ikan hias yang diperdagangkan di dunia mencapai 1.600 jenis, di mana 750 jenis di antaranya adalah ikan air tawar. Pada tahun 2010, Indonesia menargetkan ekspor ikan hias akan meningkat sebesar 10%. Upaya dalam mendorong pengembangan kawasan perikanan budidaya di daerah-daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian, maka dilakukan program minapolitan. Dukungan penelitian terhadap program minapolitan khususnya budidaya ikan hias antara lain dalam pengembangan ikan hias yang bersifat konvensional (maskoki, guppy, cupang hias); pemanfaatan sumberdaya genetik baru dari alam yang dapat didomestikasi (rainbow), peningkatan produksi ikan hias dengan nilai ekonomi tinggi/maha...
2022
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kelayakan usaha usaha ikan hias lokal khas Bangka Belitung di wilayah kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, yaitu menggambarkan dan menggambarkan kondisi yang ada di lokasi penelitian pada saat observasi dilanjutkan dengan menganalisis permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan analisis kelayakan usaha termasuk net present value (NPV). , Average rate of return (ARR), payback period (PP) dan profitabilitas index (PI) serta untuk melihat perkembangan strategi bisnis ikan hias lokal ini dengan menggunakan analisis SWOT dan melihat permintaan dan penawaran pasar, serta bauran pemasaran. Usaha ikan hias lokal yang dikaji berdasarkan hasil metode perhitungan NPV sebesar Rp34.165.964, hasil metode perhitungan ARR sebesar 92%, dan hasil metode perhitungan PP mampu mengembalikan modal selama 8 bulan, maka metode perhitungan PI sebesar 2,36. Bisnis ini sangat layak untuk dijalankan. Kata kunci : studi kelayakan usaha, ikan hias lokal.
Saat ini, FAO memperkirakan bahwa kebutuhan global terhadap ikan dan produk hasil pengolahan ikan pada tahun 2015 meningkat hingga 183 juta ton. Hal ini berarti terdapat peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan jumlah permintaan di tahun 1999/2000 yang mencapai 133 Juta ton. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan masyarakat global terhadap produk perikanan sangat tinggi sehingga seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, tiap tahunnya permintaan terhadap produk perikanan meningkat sebesar 3.1%. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah kecepatan kenaikan permintaan ikan (demand) ini dapat diimbangi dengan peningkatan jumlah produksi (supply)? Pertanyaan yang cukup sulit bila merujuk pada data FAO yang memperkirakan jumlah produksi ikan dunia di tahun 2015 hanya mencapai 172 juta ton. Namun, kondisi ini tentu menjadi tantangan dan peluang yang cukup besar bagi semua pihak yang ingin meningkatkan perekonomian dari sektor perikanan. Terdapat dua sektor...
Abdimas Awang Long, 2023
Budidaya ikan merupakan suatu upaya dalam memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar untuk mencapai tujuan bersama dalam kelompok. Budidaya merupakan bentuk campur tangan manusia dalam meningkatkan produktivitas perairan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperoduksi ikan dalam suatu wadah atau media terkontrol dan berorientasi pada keuntungan.. Harapannya, produk yang dihasilkan akan berlipat dan berlimpah. Menurut UU RI no.9/1985 dan UU RI No.31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. bisnis ikan hias menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan dimana peluang berkembangnya usaha ikan hias di tengah pandemi Covid-19 masih terbuka lebar. Ucap; Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang beroperasi di wilayah Depok dan Bogor. Namun demikian, usaha ini harus didesain menjadi usaha yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Oleh karenanya, para pelaku harus dibekali dengan kemampuan manajerial usaha yang mumpuni," ujar Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti dalam keterangan tertulis, Kamis 11 Maret 2021. TEMPO.CO,Jakarta. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami dari Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Pamulang (UNPAM) ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada kelompok budidaya ikan hias sebagai wadah atau kelompok masyarakat yang membudidayakan ikan hias dan menjualnya kepada masyarakat luas khususnya di daerah Kampung Cibogo Rt/Rw 003/04, Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Bogor. Sebab pengembangan ekonomi kerakyatan adalah sebuah perekonomian yang dimiliki oleh rakyat kecil dan didominasi oleh sebagian besar bangsa Indonesia. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berarti mengembangkan sistem ekonomi yang berasas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
YONG DEI : JURNAL MAHASISWA STT STAR'S LUB, 2023
Salted fish business has the potential to be carried out in Indonesia because of its wide available market share. Churches that have local congregations in coastal areas have the potential to run a salted fish business. Besides being able to help improve the congregation's economy, it can also be a source of income for the church besides offering the congregation. If the salted fish business can be run well by the church, then the church has also contributed to overcoming poverty among coastal communities or fishermen. The potential that the church has for fish business: 1) abundant fish resources in the sea; 2) there are fishermen who have the knowledge and skills to catch fish; 3) there are church members or partners who have the ability to manage a business; 4) information technology support for marketing salted fish products so that they can reach a broad target market. Kata kunci: Usaha ikan asin, usaha gereja, pendapatan finansial gereja Abstrak: Usaha ikan asin potensial untuk dilakukan di Indonesia karena pangsa pasarnya yang tersedia luas. Gereja yang memiliki jemaat lokal di daerah pesisir, potensial untuk menjalankan usaha ikan asin. Selain dapat membantu meningkatkan perekenomian jemaat juga dapat menjadi sumber pendapatan gereja selain persembahan jemaat. Bila usaha ikan asin dapat dijalankan dengan baik oleh gereja, maka gereja juga telah berkontribusi untuk mengatasi kemiskinan di kalangan masyarakat pesisir atau nelayan. Potensi yang dimiliki gereja untuk usaha ikan: 1) sumber daya ikan yang melimpah di laut; 2) adanya nelayan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menangkap ikan; 3) adanya anggota jemaat atau mitra yang memiliki kemampuan mengelola usaha; 4) dukungan teknologi informasi untuk pemasaran produk ikan asin sehingga dapat menjangkau target pasar yang luas.
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2021
AbstrakTeknologi Inovasi diversifikasi produk ikan hias karang dengan wadah akurium mini resirkulasi tertutup system modular skala komersial sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat nelayan. Tujuan Program ini Peningkatan usaha masyarakat nelayan secara ekonomi yang profitable dan meningkatkan keterampilan softskill dan hardskiil tentang bisnis ikan hias dan pembuatan akuarium untuk lebih mandiri. Metodenya adalah mengikuti semua proses kegiatan pelatihan dan pengenalan tentang bisnis ikan hias skala komersial dilanjutkan dengan demonstrasi cara pembuatan aquarium bagi Usaha Kecil dan Menengah dan kelompok nelayan yang menjadi mitra. Hasilnya adalah mampu memahami tentang kegiatan bisnis ikan hias laut, khususnya pembuatan Teknologi Inovasi diversifikasi produk ikan hias karang dengan wadah akurium mini resirkulasi tertutup system modular skala komersial sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat nelayan. Kedua mitra diharapkan dapat bersaing untuk pasar lokal dan selanju...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Media Akuakultur, 2012
2021
TOHAR MEDIA, 2023
Jurnal Riset Akuakultur
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Jurnal Abdi Insani, 2024
Jurnal Pembangunan Perikanan dan Agribisnis : Journal of Fisheries Development and Agribisnis/Jurnal Pembangunan Perikanan dan Agribisnis, 2023
Journal of Sustainable Agribusiness
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2016
Buletin Veteriner Udayana
Media Akuakultur, 2012
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Jurnal Perikanan Kelautan, 2012
Jurnal Penelitian Agrosamudra
JURNAL LENTERA BISNIS