Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
MAKALAH BAB 12 TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM TATA KELOLA KEUANGAN PEMERINTAHAN
Aspek kependudukan merupakan hal paling mendasar dalam pembangunan. Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran pembangunan sekaligus yang menikmati hasil pembangunan. Dalam kaitan peran penduduk tersebut, kualitas mereka perlu ditingkatkan melalui berbagai sumber daya yang melekat, dan pewujudan keluarga kecil yang berkualitas, serta upaya untuk menskenario kuantitas penduduk dan persebaran kependudukan.
ABSTRAK PAPER SEMINAR NASIONAL MASYARAKAT BIODIVERSITAS INDONESIA (MBI) 13 JUNI 2015
Nama : Dista Anggini, NIM : C1C020107, Kelas : R-010, Prodi : Akuntansi. Makalah Materi 13 Tentang Perhitungan PPnBM
Logika untuk menghubungkan pengendalian dengan strategi didasarkan pada garis pemikiran berikut ini: Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang berbeda. Strategi yang berbeda memerlukan prioritas tugas, faktor kunci keberhasilan, keterampilan, perspektif, dan perilaku yang berbeda untuk pelaksanaan yang efektif. Sistem pengendalian adalah sistem pengukuran yang memengaruhi perilaku dan orang-orang yang aktivitasnya sedang diukur. Dengan demikian, keprihatinan yang selalu ada dalam merancang sistem pengendalian sebaiknya adalah apakah perilaku yang dipengaruhi oleh sistem tersebut tetap konsisten dengan strategi.
Putri Amelia M, 2023
akad sharf. akad wadiah, akad wakalah, akad kafalah, Akad qardhul hasan , akad hiwalah, akad rahn.
Mengupas dengan lebih mendalam tentang kecelaruan perekmbangan dan kognitif yang meliputi: 13.1 Kecelaruan Hiperaktif dan Defisit Perhatian (ADHD) 13.2 Kecelaruan Pembelajaran 13.3 Kecelaruan Perkembangan Pervasif 13.4 Kerencatan Mental
Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuan tercapai adalah yang diinginkan oleh semua manajemen perusahaan. Oleh karena itu pemahaman mengenai konsep penjadwalan sangat penting, sehingga para pelaksana mengetahui kapan waktu harus memulai suatu pekerjaan dan kapan waktu mengakhirinya. Penjadwalan akan berimplikasi pada banyak hal diantaranya: Pada penggunaan asset yang dimiliki perusahaan menjadi efektif sehingga investasi yang ditanamkan perusahaan akan memberikan hasil yang optimal Kapasitas yang akan digunakan akan lebih terukur sehingga jumlah output dapat dipastikan dan pelayanan kepada konsu mendapat lebih baik dari sebelumnya. Pada akhirnya akan lebih cepat pengiriman produk kepada konsumen yang berarti keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam pelayanan yang cepat dapat tercapai. Perencanaan Agregat atau juga dikenal dengan Penjadwalan agregat menyangkut jumlah dan kapan produksi akan dilangsungkan dalam waktu dekat, sering kali 3 sampai 18 bulan kedepan. Manajer operasi berupaya menentukan cara terbaik untuk memenuhi ramalan permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi, kebutuhan tanaga kerja, persediaan, waktu lembur, sub kontrak dan semua variabel yang dapat dikendalikan perusahaan. Tujuan dalam topik ini adalah menjelaskan keputusan perencanaan agregat agar cocok dengan seluruh proses perencanaan keseluruhan dan menjelaskan beberapa teknik yang digunakan manajer dalam mengembangkan rencana. Keputusan Penjadwalan menyangkut perumusan rencana bulanan dan kuartalan yang mengutamakan masalah mencocokkan produktifitas dengan permintaan yang fluktuatif. Oleh karenanya perencanaan Agregat termasuk dalam rencana jangka menengah. Seperti yang telah diisyaratkan dengan istilah "agregat", maka rencana agregat berarti menggabungkan sumberdaya-sumberdaya yang sesuai ke dalam istilah-istilah yang lebih umum dan menyeluruh. Dengan adanya ramalan permintaan, serta kapasitas fasilitas, persediaan jumlah tenaga kerja dan input produksi yang saling berkaitan, maka perencana harus memilih tingkat output untuk fasilitas selama tiga sampai delapan belas bulan kedepan.
LINTANG I.P 041311333120 FANNY PUSPITA RINI 041311333123 RESUME CHAPTER 13 KEWAJIBAN LANCAR DAN KONTIJENSI 1. APA ITU KEWAJIBAN? Kewajiban adalah utang suatu perusahaan yang timbul akibat transaksi di masa lalu dengan pembayaran menggunakan kas, barang, atau jasa dimasa yang akan datang, dan bersifat tidak dapat dihindarkan. Melihat dari pengertian kewajiban tadi, terdapat beberapa karakteristik kewajiban, yaitu: Pada dasarnya/hakikatnya kewajiban itu adalah utang Timbul akibat adanya transaksi dimasa lalu Pembayaran dilakukan dengan menggunakan kas, barang, dan jasa Bersifat tidak dapat dihindarkan Menghasilkan arus keluar dari sumberdaya Merupakan kewajiban saat ini yg memerlukan pernyelesaian dg kemungkinan transfer di masa depan dengan penggunaan kas, barang maupun jasa 2. APA ITU KEWAJIBAN LANCAR? Current liability di laporkan jika memiliki salah satu dari kondisi dibawah ini : Liability diharapkan di selesaikan dalam siklus operasi normal Liability di harapkan memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun Siklus operasi adalah periode waktu antara perolehan barang/jasa hingga realisasi kas final yang dihasilkan dari penjualan dan penagihan berikutnya 2.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.