Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Di balik mekanisme otot yang secara eksplisit hanya merupakan gerak mekanik itu, terjadilah beberapa proses kimiawi dasar yang berseri demi kelangsungan kontraksi otot. Dalam makalah ini, dengan tujuan akhir pada penjelasan lengkap tentang proses di balik kontraksi otot, akan dibahas dahulu mengenai zat-zat kimia penyusun filamen-filamen tebal dan tipis yaitu aktin dan miosin. Akhirnya, penjelasan tentang model "perahu dayung" sebagai fasilitator pemahaman mekanisme kontraksi otot dapat tercapai.
Harga Transfer Dan Harga Jual Berpengaruh Pada Rumah Makan Khopionis, 2023
Penulis : Dandi Gunawan Irene Aulia Rahma Nuni Roaisyah Resti Safariyah Saniyah Nurjihan Mochmmad Rizaldy Insan Baihaqqy
2016
This study aimed to analyze the effect of tobacco customs rates and dangers picture message of smoking on cigarette consumption. However, this study also analyzes other factors such as local government policies such as smoking area as well as to analyze the influence of income and expenditure on cigarette consumption. The data used in this research is data result of observation, interviews, questionnaires and literature study. Samples in this study were 50 smokers using large sample. The model used is the Multiple Linear Regression (Ordinary Least Square). The results showed that the tobacco tax, smoking area, and spending on cigarettes positive and significant impact on the level of cigarette consumption. While the dangers of smoking message display and the level of income and own a significant negative impact on the level of cigarette consumption. Central and local government is expected to establish appropriate policies that can reduce the level of society tobacco consumption.
Ringkasan ini dibuat untuk menjelaskan secara singkat dan jelas tentang komponen utama di dalam PC. Didalam PC tersusun berbagai macam komponen pentinag yang apabila komponen tersebut disatukan, PC akan berjalan dengan baik. Komponen komponen tersebut adalah,
A. Pendahuluan Menurut Mathis (2002), Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan peran dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Bahan ajar merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran. Sebagaimana Mulyasa (2006: 96) mengemukakan bahwa bahan ajar merupakan salah satu bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Media dan bahan ajar pelatihan dapat dikatakan sebagai sumber utama dalam kegiatan pelatihan dan pembelajaran. Media dan bahan ajar yang digunakan haruslah menarik dan sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan belajar peserta program pelatihan. Hal ini menimbulkan implikasi terhadap pemilihan dan pengembangan penggunaan media dan bahan ajar dalam kepelatihan itu sendiri. Pengembangan media dan bahan ajar harus didasarkan pada analisis kebutuhan peserta pelatihan, alasan mengapa perlu dikembangkan bahan ajar diantaranya, media dan bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum, meneyesuaikan dengan karakteristik peserta pelatihan sebagai sasaran karakteristik tersebut meliputi lingkungan sosial, budaya, geografis, media dan bahan ajar harus mampu memecahkan masalah dalam pelatihan, dengan demikian pengembangan media dan bahan ajar menuntut adanya partisipasi dan keaktifan peserta pelatihan B. Pembahasan Seiring dengan perkembangan zaman, tekonolgi memungkinkan penggunaan media yang berbeda untuk pelatihan. Teknologi memiliki dampak besar pada pelaksanaan program pelatihan. Beberapa diantaranya dapat menggunakan pelatihan berbasis komputer, pembelajaran berbasis online, blended learning, simulasi, virtual reality, mobile technology, Intelligent Tutoring System, dan pembelajaran jarak jauh. Pemanfaatan media dan bahan ajar berbasis teknologi dalam pelatihan membutuhkan kolaborasi antar bidang pelatihan, teknologi informasi, dan manajemen pelatihan. Selain itu, penilaian kebutuhan, desain, transfer, dan evaluasi (desain pelatihan) adalah komponen penting dari penggunaan teknologi yang efektif pada pelatihan.
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Teknologi Informasi. DISUSUN OLEH: Muhamad Ferry Setiawan 21060116060035 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO Abstrak Proses pemilu yang dilakukan saat ini masih banyak ditemukan permasalahan seperti terjadinya pemilih ganda, penggunaan kertas dalam jumlah besar dan masih banyak lagi permasalahan lain. Salah satu solusi untuk menangani masalah-masalah tersebut adalah dengan menggunakan TI (Teknologi Informasi). Dan diperlukan suatu metodologi yang lengkap serta mudah digunakan dalam membangun TI tersebut yaitu dengan menggunakan metode framework TOGAF. TOGAF (The Open Group Architecture Framework) adalah metodologi yang lengkap, serta dapat membantu pembuatan kerangka kerja arsitektur Infrastruktur TI lebih terstruktur. Salah satu contoh penggunaan TI yang dapat digunakan dalam proses pemilu adalah sistem e-Voting. E-Voting adalah sistem voting yang dibangun dengan penggunaan Informasi Komunikasi (Information Communication Technology -ICT). Dengan adanya solusi pembuatan framework TOGAF dapat memberi solusi terhadap masalah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan kuisioner kepada anggota KPUD Pekanbarudan masyarakat diperoleh hasil sebanyak 59% responden menyatakan bahwa fungsi-fungsi yang bekerja dalam sistem bekerja dengan baik seperti penghitungan suara yang akurat.