Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Vivi Marlina dan Dadan Suryana
Kurikulum penting untuk diimplementasikan dan dikembangkan secara baik dan berkelanjutan yang memacu para pelaksana kurikulum di sekolah yang siap pakai, aktif, dan kreatif serta mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lembaga pendidikan yang ada di dalamnya. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu sistem kurikulum yang efektif dan efisien pada setiap program kegiatan pendidikan.Prinsip-prinsip pengembangan/perencanaan kurikulum menunjuk pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan sebagai patokan dalam menentukan berbahai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum yang pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dan hakikat kurikulum itu sendiri. Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi elemen-elemen kurikulum
Implementasi perubahan kebijakan pendidikan, termasuk kurikulum, adalah suatu proses pembelajaran yang panjang sehingga Pemerintah memberikan kesempatan kepada pendidik dan satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing. Seperti halnya peserta didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan belajar mereka, pendidik dan satuan pendidikan juga perlu belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing, dan berangsur-angsur semakin mahir dalam menggunakannya.
IMPLEMENTASI GEMARIKAN PADA KURIKULUM PAUD
ABSTRAK Implementasi Gemarikan Pada Kurikulum PAUD merupakan salah satu program unggulan Forikan Provinsi Sumatera Barat, agar pengenalan tentang berbagai macam ikan dan olahannya dilakukan sejak usia dini. Tujuan penulisan artikel ini adalah agar masyarakat dan khususnya pendidik PAUD juga mengenali program Gemarikan, dan berusaha mengimplementasikannya ke dalam kurikulum PAUD. Gemarikan adalah sebuah gerakan moral untuk memasyarakatkan makan ikan, dimana ikan merupakan potensi sumber daya pangan hewani yang terbesar di Indonesia. Implementasi Gemarikan ke dalam kurikulum PAUD agar penyampaian pada anak usia dini lebih terstruktur, dan bisa dievaluasi. ABSTRAC The implementation of Gemarikan in early childhood education curriculum is one of featured program of Forikan West Sumatera Province, to introduce variety of fish and their processed food in early childhood. The purpose of this article is to let the society particularly the early childhood educators know the program of Gemarikan and try to implement it into early childhood education curriculum. Gemarikan is a moral activity to populate eating fish and their food processed, as fish is the biggest animal food resource in Indonesia. Implement Gemarikan in early childhood curriculum is more sructural and can be evaluated. .
This paper is purposed to identify existence of street children in Makassar, policy to overcome, policy implementation, identifying related factors of overcoming models, and gaining an alternative and efficient alternative model. This research uses descriptive-qualitative with case study approach. Based on analysis used, has found some description as follows. Firstly, model implementation contents four models, which are (1) institutional based services, (2) family based services, (3) community based services, and (4) halfway house services. The district government of Makassar have a political will to develop Makassar city to be a good and safe city free of street children. The district government then set up an integrated approach to handle this project. However, the synergism among sectors has not acted then implementation of the model has not success yet. Keyword: street child, policy implementation, street child overcoming models. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan anak jalanan di Kota Makassar, kebijakan penanggulangan, implementasi kebijakan, mengenali faktor pendukung dan penghambat model-model kebijakan penanganan serta mencari alternatif penanggulangan untuk menjangkau hasil yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan model studi kasus. Dari analisis hasil penelitian didapatkan gambaran bahwa implementasi model-model kebijakan penanggulangan anak jalanan di Kota Makassar menggunakan beberapa tahapan pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya digunakan empat model pendekatan yakni: (1) model pendekatan berbasis panti sosial atau institutional based services, (2),model pendekatan berbasis keluarga atau family based services,(3) model pendekatan berbasis mesyarakat atau community based services dan (4) model pendekatan berbasis semi panti sosial atau halfway house services. Adanya political will dan kemauan keras serta keseriusan Pemda Kota Makassar dalam hal ini waliKota Makassar untuk menjadikan Makassar menjadi kota yang aman, tertib dan bebas dari anak jalanan, yang penanggulangannya dilakukan oleh para pelaksana program melalui model-model pendekatan di atas, sangat mendukung program penanggulangan anak jalanan di Kota Makassar. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait pemerintah dan swasta serta masyarakat dalam menanggulangi anak jalanan merupakan suatu hambatan dalam implementasi model-model kebijakan penanggulangan anak jalanan di Kota Makassar. Kata kunci : anak jalanan, implementasi kebijakan, model penanggulangan anak jalanan * Doktor bidang Administrasi Publik.
A current issue of ineffective extension programs has led to agreat number of novice farmers. Based on the issue, this present study is aimed at developing an appropriate model of participatory farming extension program for novice farmers in order to improve their welfare and group's dynamic develpoment, focusing on extension phases and instructional management. Theoretical foundations for the study are participatory learning, adult learning, community development and empowerment, and agriculture extensions theories. In the testing of hypothesis, the study adopts a research and development method with a qualitative and quantitative approach. Data were collected by questionnaire, interview and documentary study. An experimental pilot study was conducted in Cileunyi Sub-district and followed by the main study in the districts of Rancaekek and Cilengkrang, two sub-districts in Bandung District. The subjects were two groups of novice farmers of 11 members respectively and randomly selected for experimental and control groups. T-test and testing of effectiveness are two techniques adopted to identify the model effectiveness.The finding shows that the application of a participatory farming extension model can improve : (1) farmers' knowledge, attitudes, and skills, (2) their welfare, (3) group dynamics, and (4) possible program sustainability.The conclusions are as follows : (1) at exploratory stage, the adopted extension model was LAKU and it was not suitable to novice farmers, (2) the application of participatory farming extension model is guided by the curriculum and flexible when combined with adult learning concept, (3) the results of t-test show that there are significant correlations between learning principles, strategies, and phases, and the roles of learning resources, learners, group dynamics, and program continuity, and the improvement of farmers' knowledge, attitudes, skills, and welfare. The model is effective in developing novice farmer groups as indicated by the increased group status score of 277,5 which makes them advanced class of farmer groups.
MANADO 2015 ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa skripsi yang berjudul " Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri Model Manado" adalah benar hasil karya penyusun sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikasi, tiruan, plagiasi atau dibuatkan oleh orang lain secara kesuluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum. Manado, 05 Juni 2015 Penyusun, RANI YATI TASIN NIM : 11.2.3.OO2 iv KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasul Muhammad saw, yang telah membawa cahaya iman dan ilmu yang bermanfaat bagi kita umat manusia.
Zita destiani, 2023
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian kurikulum merdeka pada satuan paud di Indonesia. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti mencari data dari jurnal yang serupa dan menjadikannya satu.
pengembangan model inkuiri terbimbing pada kurikulum 2013, 2020
Pendidikan merupakan kebutuhan utama dari setiap pribadi bahkan dapat mengungguli kebutuhan pokok sendiri. Pendidikan juga bisa dijadikan sebagai patokan sebuah kemajuan dan keberhasilan suatu bangsa. Peran pendidik menjadi sangat penting terhadap kelangsungan pendidikan, selain pendidik sarana dan prasarana pendidikan menjadi faktor utama selain faktor tersebut terdapat faktor pengaruh lain yang tidak bisa dilupakan kehadirannya yaitu faktor keluarga, dimana keluarga memiliki peranan penting kepada peserta didik dalam kelangsungan dan keberhasilan pendidikan (Astuti et al., 2014) (Sukma et al., 2016).
In a spread spectrum communication system, PN sequence and Walsh code used as spreading code. PN sequence is generated based upon linear feedback shift registers.The stage of the registers determines the sequence length. The PN sequence used is modified maximal-length sequence. Walsh code is generated based upon Hadamard matrix.The matrix dimension determines the number of codes generated and the code length. This paper presents a design of system model for generating PN sequence and Walsh code. The design is implemented using Xilinx FPGA (XC4013-PG223-5). There are three kinds of design implemented, i.e.: 4-stage shift register PN generator and Walsh-8 generator; 8-stage shift register PN generator and Walsh-16 generator; and 15-stage registers PN generator and Walsh-64 generator.
explore, 2025
Implementasi kurikulum merupakan terjemahan kurikulum dokumen menjadi kurikulum sebagai aktivitas atau kenyataan. Implementasi kurikulum diwujudkan dalam bentuk pengalaman belajar dengan prinsip-prinsip yang menjadikannya lebih mudah dan lebih efektif untuk dikomunikasikan ke berbagai pihak seperti pimpinan sekolah, pendidik, pengawas sekolah, dan staf pendukung lainnya. Metode dan jenis penelitian ini adalah studi pustaka (library reseach) dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang mendukung tema penelitian, di antaranya literatur tentang Kurikulum: Prespektif dan praktik, implementasi kurikulum, dan Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum serta literatur lainnya yang terkait. Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Implementasi kurikulum yang efektik memiliki prinsip: (a) perolehan kesempatan yang sama, (b) berpusat pada anak, (c) pendekatan dan kemitraan, (d) kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan. 2) Tahapan-tahapan Implementasi Kurikulum, yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi. Selain itu peran kepala sekolah dan guru sangatlah berpengaruh terhadap terjadinya implementasi kurikulum yang diharapkan untuk mencapai tujuan bersama. Kata Kunci: Merekonstruksi, Implementasi, Kurikulum
2023
ABSTRAK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama tahun 2022-2024. Kurikulum Merdeka diimplementasikan pada satuan pendidikan yang siap dan telah mendaftar. Selanjutnya kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran tersebut. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi terutama berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pelaksana IKM. Tulisan ini mengkaji tentang IKM dan tantangannya. IKM sebagai opsi tambahan dalam pemulihan pendidikan pascapandemi COVID-19 memerlukan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan dampak yang signifikan. Beberapa tantangan IKM mencakup kesiapan kompetensi, keterampilan, mindset pendidik sebagai pelaksana pendidikan, kesiapan infrastruktur, serta sarana dan prasarana. Komisi X DPR RI melalui fungsi pengawasan perlu mendorong Kemendikbudristek agar IKM dapat terlaksana secara efektif guna percepatan pemulihan pendidikan. Kata Kunci: Implementasi Kurikulum Merdeka
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan harus mampu mendidik generasi muda agar mampu mengembangkan potensi batinnya, mempunyai pemikiran kritis dan dinamis, mempunyai rasa tanggung jawab, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan juga harus mampu menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, khususnya sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan merupakan reorganisasi pengalaman untuk meningkatkan kapasitas dalam mengarahkan pendidikan di masa depan. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional Bab 1 pasal 1 (ayat 1), pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dunia pendidikan dipastikan mengalami perkembangan, karena pada dasarnya pendidikan haruslah mengikuti perkembangan zaman. Perubahan pola hidup masyarakat, serta perkembangan teknologi menjadi faktor utama diharuskannya pengembangan pendidikan ini. Karena semakin berkembangnya zaman bukannya semakin mudah untuk mendidik malah semakin sulit, oleh karena itu perencanaan pengembangan pendidikan harus di laksanakan dengan teliti agar semakin berkembangnya zaman, pendidikan pun bisa mengikuti perkembangan tersebut. Pengembangan pendidikan tak jauh dari pengembangan kurikulum, karena pada dasarnya pendidikan diawali dengan penyusunan kurikulum agar proses pendidikan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dan mencapai tujuan pendidikan nasional. Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komperhensif, dimana didalamnya mencakup beberapa hal diantaranya adalah: perencanaan, penerapan, dan evaluasi (Sukaya 2010:100). Makalah ini akan membahas bagaimana pendekatan-pendekatan untuk mengembangkan kurikulum, dan juga mengenai model-model dari pengembangan kurikulum tersebut.
TAHAP IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE, 2019
Kegiatan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan seseorang tidak hanya didapatkan melalui bangku sekolah saja karena belajar itu berlaku sepanjang hayat. Pendidikan sepanjang hayat (Long-life Education) digunakan untuk menjelaskan suatu kenyataan, kesadaran, asas, dan harapan baru bahwa proses dan kebutuhan pendidikan berlangsung sepanjang hayat manusia. Dengan slogan tidak ada kata "terlambat", "terlalu tua", atau "terlalu dini" untuk belajar (Hadikusumo, 1996). Proses belajar sepanjang hayat tersebut juga mampu direalisasikan melalui program pendidikan dan pelatihan. Selain individu, lembaga juga membutuhkan program diklat agar lembaga tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik. Oleh karena itu, dalam setiap lembaga dibutuhkan suatu unit yang bertugas untuk mengembangkan program diklat yang baik dan benar. Model yang banyak digunakan untuk mengembangkan program diklat adalah model ADDIE. Kepanjangan dari model ADDIE adalah Analyze-Design-Development-Implementation-Evaluation. Model ini banyak digunakan karena pengembangan dari tiap-tiap tahapnya akan mempengaruhi satu sama lain. Model berfungsi untuk menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. Implementasi atau penyampaian materi diklat merupakan langkah keempat dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Setelah pertemuan sebelumnya membahas mengenai analisis, desain, dan pengembangan maka makalah ini akan membahas lebih mendalam mengenai tahap implementasi. Sehingga harapannya penyusunan makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam mengimplementasikan program diklat yang sedang dikembangkan. B. Pembahasan 1
Nely Mardiah, 2023
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang tergolong baru, dan dalam penyusunan kurikulum baru tidaklah mudah bagi setiap satuan Pendidikan, yang kemudian seringkali menjadi polemik yang dirasakan oleh parta pendidik anak usia dini khususnya dalam setiap pergantian kurikulum. Mengingat Kurikulum merupakan pokok pikiran atau nyawa dari jalannya proses pendidikan, tanpa adanya kurikulum yang baik dan sesuai maka proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Untuk meningkatkan pemahaman berkaitan dengan bagaimana kurikulum merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini diperlukan pembahasan yang lebih dalam berkaitan dengan kajian konsep isinya dan bagaimana konsep aktualisasi dan implementasinya pada satuan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait pengembangan dan implementasi kurikulum merdeka di pendidikan anak usia dini (PAUD), yang meliputi pengertian dari kurikulum merdeka, karakteristik dan ciri khas kurikulum merdeka, dan tahapan implementasi kurikulum merdeka pada jenjang PAUD. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif- deskriptif yang menggunakan analisis teori dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah Kurikulum merdeka beriringan dengan konsep merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam menyusun kurikulum merdeka yang perlu diperhatikan yaitu kerangka dasar dan struktur kurikulumnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.