Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Buletin Udayana Mengabdi
…
6 pages
1 file
Kecamatan Kuta Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia, yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan, salah satunya adalah Kerobokan Kaja. Penggunaan pekarangan sebagai lahan untuk tanaman hias di Kerobokan Kaja sangat tinggi hingga mencapai 65%. Konsekuensi dari banyaknya tanaman hias ini adalah banyaknya sampah dedaunan yang dihasilkan oleh tanaman di masing-masing rumah. Sampah dedaunan ini bisa digunakan sebagai bahan dasar kompos. Dedaunan ini perlu dicacah dengan tujuan untuk memperluas bidang kontaknya, sehingga proses dekomposisi akan semakin cepat terjadi. Oleh karena itu perlu dibuatkan mesin pencacah sampah organik skala rumah tangga. Adapun selain mempercepat proses dekomposisi, mesin pencacah ini juga mereduksi volume sampah organik terutama dedaunan hingga 60%. Dengan adanya alat pencacah sampah organik ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang membebani Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kata kunci : dekomposisi, mesin pencacah, reduksi volum...
Di setiap kota atau perumahan masalah sampah menjadi urusan serius. Dampak buruk dari sampah ialah polusi udara, pencemaran tanah dan air, dan gangguan kesehatan. Salah satu sumber sampah adalah sampah yang berasal dari rumah tangga. Untuk sampah non organik, secara umum sebagian masyarakat sudah menangani dengan cara dipungut oleh para pemulung atau dikumpulkan oleh pemilik rumah untuk kemudian dijual kepada para pengepul. Sementara masalah ada pada sampah organik ialah sampah ini perlu dihancurkan terlebih dahulu untuk bisa dimanfaatkan sebagai kompos atau sumber energi lain dalam bentuk biogas. Tujuan penelitian ini ialah untuk merancang dan membangun alat penghancur sampah organik untuk skala rumah tangga dan industri kecil. Metode yang telah dilakukan ini menghasilkan prototipe alat penghancur sampah organik yang baik yang ditinjau dari sisi dimensi dan daya listrik sehingga memungkinkan dipakai di setiap rumah tangga. Ukuran alat yang dibuat adalah: tinggi 37 cm, lebar 20 cm, panjang 23 cm. Berat total 5 Kg. Alat ini juga bisa dioperasikan dengan menggunakan sumber listrik dari rumah tipe RS karena menggunakan motor listrik 400 Watt. Kapasitas pencacahan dari alat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah10 kg/jam.
Jurnal Rekayasa Hijau
ABSTRAK Proses pemotongan sampah menjadi ukuran yang lebih kecil, dapat mempercepat proses pengomposan, sehingga diperlukan mesin yang mampu mencacah sampah organik sisa rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat serta menguji mesin pencacah organik yang mampu mencacah sisa sampah organik rumah tangga yang memiliki karakteristik basah dan alot, dengan minim polusi baik polusi pencemaran udara maupun polusi suara. Perancangan dan pembuatan meliputi komponen: poros, pisau tetap, pisau putar, rangka, casing, hopper, motor listrik serta sistem transmisi. Pengujian meliputi persentase sampah tercacah, kapasitas output hasil cacahan, dan pengujian tingkat polusi suara. Hasil perancangan dan pembuatan mesin pencacah sampah ini memiliki dimensi 490x455x950mm dengan pisau pencacah yang terdiri dari 12 pisau putar dan 3 pisau tetap, berukuran panjang 100mm tebal 3mm. Transmisi daya menggunakan V-belt type A no 55 dan 2 buah pulley yaitu pulley berukuran 2 inch dan pulley ...
2021
Permasalahan sampah botol plastik di Indonesia merupakan masalah yang sudah cukup lama menjadi pembahasan. Khususnya, sampah botol plastik di lingkungan perumahan penulis menetap menjadi tanggung jawab semua warga perumahan termasuk penulis sendiri. Sampah botol plastik yang dihasilkan di blok perumahan penulis rata-rata 6 kg/ hari. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, penulis merancang sebuah mesin pencacah botol plastik skala rumah tangga yang akan menghasilkan cacahan yang nantinya bisa didaur ulang kembali menjadi produk cetakan plastic. Proses perancangan mesin pencacah ini akan mengadaptasi proses shearing, dimana pisau pencacah akan mencacah botol plastik menjadi cacahan kecil, diputuskan shear angle yang akan dipakai sebesar 5o. Sedangkan material pisau yang akan digunakan adalah S45C. Karena, material ini dinilai cukup kuat untuk mencacah material plastik khususnya PET. Berdasarkan hasil rancangan dan perhitungan, diperoleh ukuran mesin 250 x 500 x 750,...
2013
Perancangan ini bertujuan untuk membuat dan menguji alat pengiris keripik ubi maupun keripik pisang serta mengetahui kapasitas alat pengiris keripik. Perhitungan dan analisa pembuatan mesin pengiris keripik ini menggunakan perhitungan perencanaan elemen mesin serta analisa teoritis dan rancang bangun permesinan. Spesifikasi pembuatan mesin pengiris keripik berkapasitas mesin rata-rata 5.8 kg/ jam, ukuran alat (p x l x t) 460 mm x 430 mm x 1050 mm, tenaga pengerak dinamo listrik 1HP, 1420 rpm. Sistem transmisi 2 puli O 3” dan O12”, v-belt jenis A no. 66, poros dari bahan St37 O 1”, panjang 650 mm. Alat ini menghasilkan 3 bentuk pemotongan yaitu melintang, bulat dan acak. Bahan untuk alat ini antara lain; rangka besi siku 40x40 mm, bahan plat besi plat 0.2 mm, bahan Pisau Baja Stenliss. Hasil pengujian alat dengan potongan melintang 120 mm x 60 mm, potongan bulat sampai O 60 mm. Ketebalan pemotongan dari 0.4 mm sampai 4 mm. Kapasitas dari alat ini; Untuk Ketela Pohon dengan poto...
The Indonesian Green Technology Journal, 2013
Pengeringan sampah padat merupakan tahapan proses yang penting sebelum dibakar pada insinerator. Tujuan pengeringan untuk mengurangi volume, menstabilkan dan, meningkatkan nilai panas sampah. Berdasarkan referensi yang ada tiga jenis metode yang biasa digunakan pada pengeringan sampah yaitu konveksi, konduksi dan kombinasi keduanya. Pada makalah ini dipaparkan tinjauan teoritis mekanisme pengeringan ketiga metode di atas. Selain itu juga dijelaskan berbagai dampak gas buang yang ditimbulkan ketiga jenis pengeringan berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dimuat pada beberapa jurnal. Paparan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk merencanakan sistem pengeringan pada sampah organik rumah tangga.
Jurnal Teknologi Mesin UDA
Dewasa ini, sampah telah menjadi masalah yang merajalela yang dapat mengganggu lingkungan. Diharapkan dengan adanya perancangan alat atau mesin penghancur sampah organik ini dapat meringankan permasalahan sampah organik. Perancangan ini bertujuan untuk membuat mesin penghancur sampah organik yang menggunakan mesin bensin sebagai sumber tenaganya. rancangan. Hasil Perancangan Nilai kapasitas efektif rata-rata penghancur sampah organik ini adalah 49,12kg/jam hasil dari tiga kali peremukan sampah organik dengan berat bahan 2kg. Dari hasil agregasi tersebut, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencacah 2 kg sampah adalah 2,1 menit. Membandingkan hasil pemotongan dengan massa awal bahan (2 kg) memberikan titik luluh 88,8%. Nilai hasil yang rendah disebabkan kurang dari jumlah maksimum bahan robek yang dikeluarkan dari hopper dan saluran pembuangan harus diubah.
2019
Pembuatan kompos khususnya dari sampah organik rumah tangga (food waste) menggunakan komposter semi otomatis skala rumah tangga bertujuan untuk mempermudah dalam pembuatan kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari mekanisme pencacah dan pola pembalikan yang ideal agar mendapatkan hasil yang optimal. Metode pembuatan kompos ini menggunakan Sistem In Vassel dengan cara memodifikasi bagian-bagian dari komposter konversional yaitu bagian pencacah, pembalikan, dan bagian saluran udara sehingga hasilnya dapat dibandingkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sampah awal didapat dari dua lokasi yang berbeda yaitu kantin Universitas Pasundan Stiabudhi untuk Penelitian I dan warung nasi Tegal Ciwaruga untuk Penelitian II. Agar mempercepat proses pengomposan diberikan pupuk starter. Penelitian I menghasilkan kompos berwana coklat tua ke abu-abuan dan ada beberapa warna coklat, ada sebagian pupuk starter yg tidak teraduk rata oleh pengadukan alatnya. Kompos tersebut terlihat masih lem...
Masalah pencemaran air di kota besar khususnya di DKI Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius. Salah satu penyebab yang sangat potensial adalah air limbah rumah tangga, yakni air yang berasal dari buangan dapur, kamar mandi, air bekas cucian ataupun kotoran manusia (tinja).
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi
Garbage is something that disturbs and affects the community environment. Organic waste comes from living things, both humans, animals, and plants, so that it can be used for animal feed which is processed by chopping. As for the results of field observations at the Bangkinang Kota market, it can be seen that organic waste types of cabbage and mustard are commonly found in the Bangkinang Kota market, organic waste such as carrots, tomatoes, chilies, potatoes and kale are found in many trash cans but the amount is less, this type of waste dry. For the Bangkinang City area, waste transportation is carried out 2 (two) times a day, namely in the morning and evening. The most waste generated is on Wednesdays and Sundays, because those days are market days in Bangkinang Kota. The waste generated reaches 1-2 tons per day. The organic waste chopper generally consists of a frame, top casing, bottom casing, inlet, outlet, axle, bearing, and blade. The manufacture of this tool at the Laborator...
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Every day people always produce household waste. In an average day each resident produces 2-3 liters of waste. To reduce the amount of waste that is disposed of in the TPA, the community needs to carry out their own waste processing techniques. The most appropriate method of processing organic waste is to use the compost. Compost is an effort to process organic waste through a controlled decomposition process. The main product of composting is environmental cleanliness, because the amount of disposing organic waste in the landfill that can be reduced. Subsequence, it can be obtained the compost yield as another advantage. Composting with the Takakura method is very suitable for tropical areas and household scale.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bincang Sains dan Teknologi
Community Services and Social Work Bulletin
JOURNAL ZETROEM
The Indonesian Green Technology Journal, 2013
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), 2018
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat