Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Khalida Zakiatun Nisa, 2018
Sebelum kita membedakan antara pengetahuan biasa yang disebut knowledge/ common sense dan pengetahuan ilmiah (ilmu pengetahuan) yang disebut science, maka kita menelusuri dulu apakah arti dan definisi ilmu pengetahuan itu. Menurut epistemologi, setiap pengetahuan manusi itu adalah hasil dari berkontaknya dua macam besaran, yaitu : a. Benda atau yang diperiksa, diselidiki dan akhirnya diketahui (obyek) b. Manusia yang melakukan berbagai pemeriksaan dan penyelidikan, dan akhirnya mengetahui benda atau hal tadi (subyek). Kata "ilmu" merupakan terjemahan dari kata "science", yang secara epistemologis berasal dari kata latin "scinre" artinya "to know. Dalam pengertian yang sempit, science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam yang sifatknya kuantitatif dan obyektif. Menurut Prof. Dr. Mohammad Hatta : "tiap-tiap ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kasual dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya maupun menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunnya dari dalam". Ilmu merupakan suatu metode berpikir secara obyektif (objective thinking), tujuannya untuk menggambarkan dan memberikan makna terhadap dunia faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperolehnya melalui observasi, eksperimen, klasifikasi dan analisis. Ilmu itu obyektif dan mengesampingkan unsur pribadi, pemikiran logika diutamakan, netral, dalam arti tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang bersifat kedirian, karena dimulai dengan fakta, ilmu merupakan milik manusia secara komprehensif.
Antara filsafat pendidikan dan pendidikan terdapat suatu hubungan yang erat sekali dan tak terpisahkan. Filsafat pendidikan memiliki peranan yang amat penting dalam sistem pendidikan karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan.
Shinta Hibatullah, 2023
Abstrak. Filsafat ilmu adalah cabang ilmu filsafat, di mana ilmu filsafat merupakan ilmu yang bisa menjawab berbagai persoalan tentang hakikat ilmu. Baik filsafat maupun ilmu keduanya adalah dua hal yang berkaitan karena peranan filsafat-lah yang melahirkan sebuah ilmu. Hadirnya filsafat ini mempengaruhi pola pikir masyarakat dari kepercayaan mistis menjadi pola pikir yang rasional. Di sisi lain pengetahuan merupakan informasi ataupun kebenaran yang dimiliki seseorang secara sadar. Tulisan ini membahas mengenai peranan filsafat ilmu dalam ilmu.pengetahuan. Di dalam tulisan ini penulis memakai pendekatan deskriptif kualitatif dan juga menggunakan studi kepustakaan. Dari tulisan ini, diharapkan pembaca bisa memahami peran filsafat ilmu di dalam ilmu pengetahuan. Abstract. Philosophy of science is a branch of philosophy, where philosophy is a science that can answer various question about the nature of science. Both philosophy and science are two things that are related because it is the role of philosophy that gives birth to a science. The presence of this philosophy affects the mindset of society from mystical beliefs to a rational mindset. On the other hand, knowledge is information or truth that a person has consciously. This paper discusses the role of philosophy of science in science. In this paper the author uses a qualitative descriptive approach and also uses a literature study. From this paper, it is hoped that readers can understand the philosophy of science in science.
Philosophy of science has a very important role in providing a conceptual foundation for the development of science, especially through the study of ontology, epistemology, and axiology aspects. This research aims to explore the contribution of philosophy of science to the development of science, including its role in building an ethical and moral framework to face increasingly complex technological and social challenges. Using a descriptive analysis method based on literature review, this research shows that philosophy
FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kata filsafat berasal dari kata Yunani filosofia yang diturunkan dari kata kerja filosofein, yang berarti: mencintai kebijaksanaan (Hadiwijono, 1980). Dalam hal ini pengertian tersebut merujuk pada usaha untuk mencari sebuah kebijaksanaan atau kebenaran. Sehingga dapat dirumuskan definisi dari filsafat menurut Hadiwijono (1980) adalah usaha manusia dengan akalnya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang dapat memuaskan hati. Filsafat juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan manusia yang diperoleh melalui proses berpikir yang sangat logis.
ENI NURAENI, M. Pd) BAB I PENDAHULUAN Perkembangan sains tidak terlepas dari perkembangan teknologi, politik ekonomi, sosial dan filsafat di masyarakat. Demikian juga perkembangan sains pada abad ke-20. Sejarah mencatat terjadi perubahan yang besar pada abad ke dua puluh ini. Semua perubahan tersebut berkembang dari filsafat yang dianut oleh hampir di seluruh dunia di massa sebelumnya. Filsafat rasionalisme pada massa sebelum abad ke 20 telah mempengaruhi jiwa manusia menjadi pendewa rasio. Antara hati dan akal manusia yang tidak bertemu pada waktu itu telah menciptakan krisis multidimensional. Pada abad ini tercatat krisis yang luar biasa akibat dari sain dan teknologi yang dikembangkan manusia pendewa rasio. Diantaranya bencana nuklir, perang dunia, kelaparan, penyebaran penyakit dan sebaginya. Tetapi tidak jarang penemuan sains dan teknologi juga memberikan solusi bagi krisis tersebut. Pada makalah ini kami mencoba untuk menyajikan tinjuan perkembangan sains abad ke-20 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Banyaknya materi yang harus disampaikan maka kami membetasi pada perkembangan sains biologi, kimia dan biokimia.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tugas Makalah, 2021