Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
Termodinamika adalah satu cabang fisika teoritik yang berkaitan dengan hukum-hukum pergerakan panas, dan perubahan dari panas menjadi bentuk-bentuk energi yang lain. Istilah termodinamika diturunkan dari bahasa yunani Therme (panas) dan dynamis (gaya). Cabang ilmu ini berdasarkan pada dua prinsip dasar yang aslinya diturunkan dari eksperimen, tetapi kini dianggap sebagai aksioma (suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian). Prinsip pertama adalah hukum kekekalan energi, yang mengambil bentuk hukum kesetaraan panas dan kerja. Prinsip yang kedua menyatakan bahwa panas itu sendiri tidak dapat mengalir dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas tanpa adanya perubahan dikedua benda tersebut.
Dalam termodinamika, suhu Boyle adalah suhu di mana gas non ideal berperilaku paling ideal seperti gas ideal. Suhu boyle secara formal didefinisikan sebagai suhu dimana koefisien virial ke dua, B 2 (T) menjadi nol. Pada suhu inilah kekuatan yang menarik dan gaya-gaya menjijikkan yang bekerja pada partikel-partikel gas mengimbanginya. Ini adalah persamaan virial dari keadaan dan menggambarkan gas sebenarnya karena koefisien virial orde yang lebih tinggi umumnya jauh lebih kecil daripada koefisien kedua, gas cenderung berperilaku sebagai gas ideal pada rentang tekanan yang lebih luas ketika suhu mencapai suhu boyle. Bagaimanapun bila tekanan rendah, koefisien virial kedua akan menjadi satu-satunya yang relevan karena kekhawatiran yang tersisa mengenai tingkat ketertiban yang lebih tinggi pada tekanan. Diperoleh Dimana Z adalah faktor kompresibilitas. Pada tekanan rendah, semua gas berperilaku ideal, yaitu mengikuti Hukum Gas Ideal pVm = RT dimana p = tekanan, Vm = volume molar, T = suhu dan R adalah Konstanta Gas.Namun, pada tekanan gas yang lebih tinggi menyimpang dari Hukum Gas Ideal, mengikuti perluasan linier formulir pVm = RT {1 + B'p + C'p2 + ...} Terkadang dinyatakan sebagai pVm = RT {1 + B / Vm + C / Vm2 + ...} Nilai koefisien virial B, C, ... bergantung pada suhu, dan banyak gas memiliki suhu tertentu dimana B = B'= 0. Suhu ini disebut Suhu Boyle, TB.
2014 i KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kimia Dasar 1. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Reaksi kimia berlangsung dengan menyerap atau melepaskan energi. Energi sendiri didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja, setiap zat memiliki sejumlah tertentu energi, salah satunya yang akan dibahas pada makalah ini yaitu energitika "energi terkait dengan ikatan kimia dan interaksi antar molekul". Dalam menyusun makalah ini penulis mengalami beberapa tantangan dan hambatan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak yang terkait, semuanya dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Kartimi, M.Pd. yang telah membimbing penulis dalam pembelajaran, juga kepada semua pihak yang telah membantu selesainya makalah ini tepat waktu. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik agar menjadi acuan serta bahan koreksi bagi makalah berikutnya. Semoga karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya untuk semua pembaca.
Termodinamika yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor (panas) dengan usaha. Kalor (panas) disebabkan oleh adanya perbedaan suhu. Kalor akan berpindah dari tempat bersuhu tinggi menuju tempat yang bersuhu rendah. Dengan kata lain, kalor merupakan salah satu bentuk perpindahan (transfer) energi. Usaha merupakan perpindahan energi. Dalam termodinamika, sistem didefinisikan sebagai segala sesuatu atau kumpulan benda yang ditinjau dan diperhatikan. Sementara segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan.
Universitas Darma Persada, 2019
Modul kuliah termodinamika teknik, bagian 1, untuk mahasiswa teknik mesin khususnya, dan mahasiswa teknik umumnya.
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal. Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak setimbang. Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari system tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya: pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas. pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka. Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke system sama dengan energi yang keluar dari sistem. 3. Keadaan termodinamika Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem). Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan. Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut. Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.