Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
27 pages
1 file
Modern science dominated by idealism, rationalism, and empiricism has brought an acute humanity crisis. At the epistemology level, religion provides knowledge which guarantees human values, beyond ration and empirical findings. This paper aims at exploring texts of al-Qur'an as a source of knowledge. The methodology construction starts from seeing it as a paradigm-placing the holy text as an open corpus critically analyzed from linguistics, literary, and historical points of views. Abstrak: Sains modern yang dikuasai oleh idealisme, rasionalisme dan empirisme telah membawa krisis kemanusiaan yang akut. Pada ranah epistemologis, agama menyediakan pengetahuan yang tidak disediakan oleh rasio maupun temuan empirik yang menjamin adanya nilai-nilai kemanusiaan. Paper ini bertujuan mengeksplorasi peluang dijadikannya wahyu al-Qur'an sebagai sumber ilmu. Konstruksi metodologi ilmiah dimulai dengan mengubah cara pandang terhadap wahyu al-Qur'an sebagai paradigma yang berarti menempatkan al-Qur'an dalam hakekat ontologisnya sebagai teks kebahasaan yang terbuka terhadap kerangka analisis modern seperti lingusitik, kritik sastra dan analisis historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks suci al-Qur'an yang bersumber dari wahyu dapat dijadikan sumber ilmu dengan persyaratan kajian dengan metodologi yang ilmiah.
Hasad itu tidak diperkenankan, kecuali dalam dua hal. Pertama, hasad pada seseorang yang diberi oleh Allah akan harta yang melimpah, lalu ia menghabiskan harta itu di jalan kebenaran. Kedua, hasad pada seseorang yang diberi oleh Allah akan ilmu, lalu ia menggunakan ilmu itu untuk memutuskan perkara dan mengajarkannya." (Muttafaq 'alaih) b. Memudahkan penuntut ilmu masuk surga ن ي م د و د ك د ل د س د ها ل ريق إ ط د س ج م إ ت د ل ي ي د ه إ في إ ها ل لم ي ع إ ، ل د ه ل س د ه ج الل ه ج ل د ها ل ريق إ ط د ل ى د إ إ ة إ ن ل ج د ال رواه . مسلم . "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) c. Ilmu merupakan salah satu sumber pahala tiada henti ذا د إ إ ت د مها د ن ج ب ي ا م د د د آ ع د ط د ق د ن ي ا ه ج ل ج م د ع د ل ل إ إ ن ي م إ ث ث ثال د ة ث ق د د د ص د : ة ث ي د ر إ جها د ، و ي أ د م ث ل ي ع إ ع ج ف د ت د ن ي ي ج ه إ ب إ ، و ي أ د د ث ل د و د ح ث ل إ صها د عو ج د ي ي د ه ج ل د رواه . مسلم . "Apabila anak Adam (manusia) meninggal, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal, yaitu: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang senantiasa mendoakannya." (HR. Muslim) d. Orang yang belajar itu sama dengan berjihad ن ي م د ج د ر د خ د في ب إ ل د ط د م إ ل ي ع إ ال و د ه ج ف د في ل إ سيبي د ه إ الل ت ى ل ح د ع د ج إ ر ي ي د رواه . الترمذي "Barangsiapa keluar rumah untuk menuntut suatu ilmu, maka ia sama dengan orang yang berangkat jihad fi sabilillah, sampai ia kembali ke rumahnya." (HR. Tirmidzi) e. Malaikat pun membentangkan sayap untuk pencari ilmu ن ل وإ د ة د ك د ئ إ ال د م د ال ع ج ض د ت د ل د هها د ت د ح د ن إ ج ي أ ب إ ل إ طها د ل إ م إ ل ي ع إ ال ها ل راض إ مها د ب إ ع ج ن د ص ي ي د رواه . أبو داود والترمذي . "Sungguh para malaikat itu membentangkan sayapnya pada orang yang sedang menuntut ilmu sebagai tanda ridha malaikat pada orang itu. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 2. Keutamaan Ilmuwan a. Ditinggikan derajatnya "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11) b. Hanya orang yang berilmu yang selamat يها د ن ي د د ال ة ل ن د عو ج ل ي م د ، ن ل عو ج ل ي م د مها د هها د في إ ، ل ل إ إ ر د ك ي ذ إ الله ل ى د عها د ت د ، مها د و د ه ج وال د ، ها ل لم إ عها د و د ، و ي أ د ها ل لم ق ع د ت د م ج رواه . الترمذي
KALIMAH, 2015
Concept of science in Islam has its own universal dimension, metaphysic and empiric, and diffenrent from sciences came from Western worldview which limited in empiric dimension. It will be in the case that the concept of science in Islam is one of integral part of Islamic worldview; so that it has its own characteristics differed from another concept of science in other civilizations. Science according to Islamic worldview is not only cover substance of knowledge, but becomes important element in civilization as well. Related to the important of position of science, number of scholar such as Ibnu Khaldun, Imam al-Ghazali, or Syed Muhammad Naquib al-Attas gave several features of science to know which one has higher priority, to be associated with how the concept of science in Islam decided later. From the discussion offered by the scholars, it will be understood that science in Islam not only encompasses theology and law, but also there is a row of other sciences such as physics, biology, and so forth need to be studied. The acquisition method of each branch of sciences have their own approach, both of internal and external sense, khabar s} a> diq, and the third is intellect. A Muslim should solidly hold the Islamic tradition and not too impressed with the tradition of Western scholarly even it looks more attractive.
SWT telah menciptakan dan menjadikan alam ini seluruhnya lengkap dengan sistem yang menyeluruh. Antara satu sama lain ada perakitan dan manfaatnya sendiri. Allah SWT yang menjadikan semua isi alam ini dari yang sekecil-kecilnya hingga yang paling besar, yang nyata dan yang ghaib. Dari sifat pengetahuan Allah SWT yang Maha Mengetahui inilah, sehingga Allah SWT menjadi sumber ilmu.
Filsafat Ilmu Materi Sumber - Sumber Ilmu Menurut Islam
Tercapainya target dari penulisan Modul Kuliah PAI/AIK ini tidak lepas dari peran serta semua Dosen AIK yang tergabung dalam Tim Penyusunan Modul Kuliah PAI/AIK. Maka dari itu, atas Nama Kepala Pusat Pengkajian Al-Islam KeMuhammadiyahan (PPAIK) Universitas Muhamamdiyah Surabaya, kami ucapakan banyak terima kasih kepada semua Tim Penulis Modul Kuliah PAI/AIK Universitas Muhammadiyah Surabaya, atas semua jerih payah dan pengorbanannya selama ini, sehingga penyusunan Modul Kuliah PAI/AIK ini akhirnya terselesaikan tepat waktu. Semoga semua amal ilmu Bapak/Ibu Tim Penulis Modul Kulaih PAI/AIK menjadi ilmu yang bermanfaat sebagai sumbangsi untuk kemajuan Universitas Muhamamdiyah Surabaya, serta semoga menjadi amal jariyah bekal kehidupan kita di akherat kelak. Dan semoga Bapak/Ibu dan keluraga selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari wabah Covid-19 oleh Allah SWT. Amien.
Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan, 2021
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan ilmu sebagai substansi da’wah dalam Islam. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Hasil dalam artikel ini menunjukkan bahwa Islam menjunjung tinggi ilmu, baik ilmu itu sendiri maupun orang-orang yang menekuni ilmu, mengerahkan tenaga dan waktunya untuk menggali ilmu. Karena begitu pentingnya ilmu sehingga Allah menyebutkan kata ini sampai beratus-ratus kali. Bagi Islam, sumber ilmu yang paling benar adalah dari al-Qur’an dan hadits yang shahih, sehingga bagi seorang muslim pun harus menyandarkan ilmu nya kepada keduanya dan melandasinya dengan konsep aqidah atau tauhid yang kokoh kepada Allah sebagai sumber ilmu yang absolut.
Mengidentifikasi dan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an terkait bukti-bukti ilmiah dan isyarat terhadap kejadian-kejadian alam yang telah dibuktikan oleh penemuan ilmiah modern. Ayat-ayat tersebut adalah: (1) Kecepatan cahaya; (2) Eksistensi alam; (3) Angin; (4) Gerakan bumi; (5) Bahasa binatang; (6) Sidik jari; (7) Isyarat kepada gaya daya tarik bumi; (8) Isyarat bahwa semua materi adalah berpasanga-pasangan; (9) Isyarat kepada adanya pita rekaman; dan (10) Isyarat bahwa adanya gelombang suara.
Jurnal Sosioteknologi, 2011
Islam Prioritize to the role of science, technology and art in the advancement of civilization and the Islamic da'wah. Muslims are required to master these three things that can lead to world civilization. This is reflected in a series of revelations received by Prophet Muhammad SAW for the first time that the letter of Al-Alaq paragraphs 1 to 5. Afzalur Rahman in "Muhammad's Encyclopedia of Seerah (1981) said:" The Prophet Muhammad has successfully introduced a new dimension of life order for mankind. His followers were the lovers of true science. They also build a solid foundation for the development of world science, technology, art, and explore the science of God who has never known before. Centuries after the death of his range, they have influenced European culture and civilization. The hadist of Prophet Muhammad elaborates a lot on the importance of science, technology and art for the Muslim future.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal kependidikan Islam, 2011