Academia.eduAcademia.edu

Islam sebagai ilmu

Modern science dominated by idealism, rationalism, and empiricism has brought an acute humanity crisis. At the epistemology level, religion provides knowledge which guarantees human values, beyond ration and empirical findings. This paper aims at exploring texts of al-Qur'an as a source of knowledge. The methodology construction starts from seeing it as a paradigm-placing the holy text as an open corpus critically analyzed from linguistics, literary, and historical points of views. Abstrak: Sains modern yang dikuasai oleh idealisme, rasionalisme dan empirisme telah membawa krisis kemanusiaan yang akut. Pada ranah epistemologis, agama menyediakan pengetahuan yang tidak disediakan oleh rasio maupun temuan empirik yang menjamin adanya nilai-nilai kemanusiaan. Paper ini bertujuan mengeksplorasi peluang dijadikannya wahyu al-Qur'an sebagai sumber ilmu. Konstruksi metodologi ilmiah dimulai dengan mengubah cara pandang terhadap wahyu al-Qur'an sebagai paradigma yang berarti menempatkan al-Qur'an dalam hakekat ontologisnya sebagai teks kebahasaan yang terbuka terhadap kerangka analisis modern seperti lingusitik, kritik sastra dan analisis historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks suci al-Qur'an yang bersumber dari wahyu dapat dijadikan sumber ilmu dengan persyaratan kajian dengan metodologi yang ilmiah.