BAB I baru

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia tidak terlepas dari yang namanya komunikasi, baik yang berupa suara, gambar, data maupun video. Untuk melakukaan komunikasi suara dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan telepon. Sedangkan untuk meng-update info-info terpenting, browsing, download maupun meng-upload data, gambar dan video dibutuhkan suatu perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkom bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, seperti Jaringan Telepon Rumah dan Jaringan Internet Speedy yang keduanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini PT. Telkom lebih serius dalam melayani permintaan masyarakat dengan selalu meningkatkan kualitas layanannya. Belakangan ini, penggunaan akses internet sangat berkembang pesat. Kebutuhan masyarakat yang menginginkan akses internet berkecepatan tinggi dengan biaya murah semakin banyak. Dengan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat Indonesia yang menggunakan akses internet, tentunya PT. Telkom akan semakin banyak menerima pengaduan dan gangguan dari pengguna jasa internet. Seperti halnya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Lhokseumawe, perusahaan ini menyediakan beberapa layanan yang memudahkan masyarakat Batam dan sekitarnya dalam penggunaan teknologi telekomunikasi, seperti pelayanan PSB (Pasang Baru) Jaringan Telepon dan Internet Speedy. Hal ini 1

Hukum adat merupakan suatu istilah yang diterjemahkan dari Bahasa Belanda. Pada mulanya hukum adat itu dinamakan "adat rect" oleh Snouchk Hurgronje dalam bukunya yang berjudul "De Atjehers". Buku ini artinya adalah orang-orang Aceh. Mengapa Snouchk Hurgronje memberi judul "Orang-orang Aceh ?" karena pada masa Penjajah Belanda orang Aceh sangat berpegang teguh pada hukum Islam yang saat itu dimasukkan ke dalam hukum adat.

Sleman merupakan sentra pengembangan sapi perah dan produksi susu sapi potensial di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini terletak diantara 107°15'03" dan 100°29'30" bujur timur, 7°34'51" dan 7°47'03" lintang selatan. Ketinggian wilayahnya antara 100 -2500 m dari permukaan laut. Jarak terjauh wilayah Kabupaten Sleman dari utara-selatan + 32 km, timur-barat + 35 km, terdiri dari 17 kecamatan, 86 desa, dan 1.212 dusun. Luas wilayah kabupaten ini adalah 57.482 ha. (BPS Kab. Sleman,2000). Akan tetapi, keterpencilan Dusun Ngerahkah menimbulkan banyak masalah bagi masyarakatnya, terutama terhadap kebijakan pemertintah setempat. Hal ini berkaitan dengan masalah permukiman di kawasan lereng Selatan Gunung Merapi yang sangat berbahaya pada saat Gunung Merapi meletus. Dusun Ngerahkah secara geografis berada pada lereng Selatan Gunung Merapi, dan daerahnya yang berbukit-bukit disertai ngarai yang dalam, terjal dan panjang. Luas wilayah Dusun Ngerahkah adalah 42 Ha, dengan batas-batas wilayah;

keperawatan anak