Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
36 pages
1 file
Salah satu produk sekunder hasil olahan pertanian adalah yogurt. Yogurt merupakan produk agroindustri yang dibuat dari fermentasi susu segar. Produk olahan ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari mulai dari kalangan menengah sampai kalangan atas. Masyarakat kalangan bawah mempunyai tingkat konsumsi yogurt cukup rendah. Hal ini dikarenakan harga dari yogurt yang masih tergolong mahal. Yogurt memiliki manfaat untuk kesehatan yang cukup baik, karena adanya bakteri yang dapat memperlancar atau menyehatkan saluran pencernaan. Oleh karena itu, dalam pembuatannya diperlukan adanya standar dan pengawasan yang optimal, baik dari segi proses pengolahan maupun bahan baku yang digunakan, sehingga produk yang dihasilkan akan memiliki mutu yang diinginkan.
Laporan Biologi Dasar, 2016
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu konvensional/tradisional dan modern. Salah satu pemanfaatan dalam penerapan bioteknologi konvensional adalah pembuatan yoghurt. Yoghurt terbuat dari susu yang ditambahkan dengan bakteri starter, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri Lactobacillus bulgaricus ini berperan dalam pembentukan aroma, sedangkan bakteri Streptococus thermophilus ini lebih berperan dalam pembentukan cita rasa. Bakteri inilah yang akan merubah susu menjadi asam laktat dan menghasilkan rasa masam dari fermentasi yang dilakukan. Proses-proses fermentasi susu menjadi yoghurt yaitu proses pemanasan, proses pendinginan dan proses inkubasi. Kata kunci : Bioteknologi, yoghurt, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, proses fermentasi.
2015
Produksi Kembang Gula Susu Berperisa Yoghurt Production Candy Flavoured Milk Yoghurt Endang Sri Hartatie Teknologi Industri Peternakan, Fakultas Pertenian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Email: [email protected], [email protected] ABSTRACT Milk candy is a kind of candy that use milk and sugar as the ingredients. The milk for this candy must not have high quality of BJ and fat, therefore this candy is can be as an alternative to optimalize the low quality milk. The consumers usually judge a product of candy just by its colour, shape and the diversity of flavors. The taste of this candy can be can be enhanced by adding some additional flavors either natural or synthetic. This study use yoghurt as the flavors. The methode of this study is experimental methods using a randomized complete design. The four levels of yoghurt persentation is A (without yoghut); B (5% addition of yoghurt); C (10% addition of yoghurt) and D (15% addition of yoghurt). Each treatment was re...
Jurnal Teknologi Pangan, 2018
Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang sering dikonsumsi masyarakat karena manfaatnya untuk kesehatan pencernaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah bakteri asam laktat (BAL), total asam, total gula, total serat kasar pada yoghurt dengan penambahan ubi jalar ungu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 pengulangan. Perlakuan yang dilakukan pada sampel meliputi T0=tanpa penambahan (0%), T1= penambahan tepung ubi jalar ungu 1% (b/v) , T2= penambahan tepung ubi jalar ungu 2% (b/v), T3= penambahan tepung ubi jalar ungu 3% (b/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ubi jalar ungu berpengaruh nyata (P<0,05) dalam meningkatkan total bakteri asam laktat, total asam, total padatan terlarut, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap serat kasar pada yoghurt. Kesimpulannya, penambahan tepung ubi jalar ungu berpengaruh dala, meningkatkan total bakteri asam laktat, total asam, total padatan terlarut pada yoghurt, namun tidak berpengaruh terhadap serat kasar. Kata kunci: yoghurt, tepung, ubi jalar ungu, BAL.
Jurnal Katalisator, 2019
Research has been conducted on the antihyperglycemic of yogurt in male white mice. Yogurt contains probiotics that have a positive effect on both type 1 and types 2 diabetes mellitus. Yogurt is given for 3 weeks at a dose of 200 grams / Kg BW / day and 400 grams / Kg BW / day to mice that have been alloxan-induced. As a comparison, a positive control group was created, the alloxan-induced mice group, but not given yogurt and a negative control group, the mice group without any treatment. After 3 weeks of treatment with yogurt, it was found that there was a significant difference between the average blood glucose levels in the mice of the 200 grams/ Kg BW group and the 400 grams / Kg BW dose with the positive control group. From the data on the percentage increase in blood glucose levels of mice, it is known that by giving yogurt for 3 weeks, reducing the high percentage of increase in blood glucose levels in mice. From these data, it can be concluded that the administration of yogur...
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi
Kacang komak berpotensi sebagai pangan alternatif pengganti kedelai dengan kandungan gizi yang tidak jauh berbeda, dan kadar lebih rendah. Yoghurt kacang komak adalah produk susu fermentasi. Dengan penambahan pewarna alami dari kulit buah naga sebagai penganti pewarna sintesis untuk menambah daya tarik masyarakat agar ingin mencoba minuman yoghurt sari kacang komak. Tujuan peneliti adalah mengetahui pengaruh sari kacang komak dengan penambahan ekstrak kulit buah naga terhadap uji organoleptik, nilai pH dan untuk mengimplementasikan hasil penelitian yoghurt kacang komak dengan penambahan ekstrak kulit buah naga dalam upaya pembuatan brosur pangan. Desain penelitian RAL dengan sampel sebanyak 25 panelis. Penelitian menggunakan 6 perlakuan dengan 3 ulangan. Data meliputi nilai pH dan uji organoleptik dengan uji mutu hedonik. Nilai pH diukur menggunakan pH meter. Konsentrasi kacang komak terdiri dari 100%, 95%, 90%, 85%, 80%, 75%, dan 70%. Konsentrasi ekstrak kulit buah naga adalah 5%,10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Berdasarkan hasil validasi dari kedua validator terhadap brosur pangan yang disusun dinyatakan layak untuk digunakan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pro Food, 2021
Dyah Pramudhawardani, 2018
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 2016
JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI)
Pasundan Food Technology Journal, 2018
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS; Vol 3, No 2 (2017): Health and Nutritions; 117-125, 2018
JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 2015
Indonesian Journal of Food Technology
PRODUK BIOTEKNOLOGI: PEMBUATAN YOGHURT JAGUNG MANIS, 2022