Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Oseanografi (berasal dari bahsa yunani oceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan adalah cabangdari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudra dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut.dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi penjelajahan (ekplorasi) ilimiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang
Tubuh tumbuhan tersusun atas sel. Sel dianggap sebagai satuan organik terkecil dalam tumbuhan (Puspitawati, 2003). Setiap sel memiliki bahan semi cair yang memiliki susunan kimiawi dan sangat rumit. Komponen protoplasmik dapat dibedakan atas sitoplasma dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari substansi yang hidup, bening, transparan, lebih kental dari air (mengandung banyak air) Lapisan luar sitoplasma disebut dengan membran plasma, yang melekat pada dinding sel dan teramat tipis. Membran plasma melingkupi bahan hidup dalam sel yang mengendalikan pertambahan serta pengurangan bahan-bahan dalam protoplasma. Membran ini mampu mengatur secara selektif, aliran materi dari lingkungan sel (keluar masuk sel). Perbedaan PA dapat antara sel dengan lingkungan akan mempengaruhi besar volume dari suatu sel. Namun suatu saat membran plasma ini dapat terlepas dari dinding sel karena kehilangan tekanan turgornya. Tekanan turgor sel manurun jika konsentrasi cairan di luar sel lebih tinggi (PA rendah) dari pada konsentrasi cairan di dalam sel (PA tinggi). Keadaan ini menyebabkan terjadinya gerakan molekul ke arah yang lebih pekat (PA rendah). Cairan dalam sel keluar sehingga sel menjadi kisut yang sering disebut dengan nama plasmolisis. Untuk melawan agar pelarut tidak masuk dalam laruta, dibutuhkan tenaga yang dinamakan tekanan osmosis (TO). Dimana dapat diartian PA=PO. Dari gambaran di atas, maka penulis melakukan percobaan dan menyusun sebuah laporan dengan judul " PENENTUAN POTENSIAL AIR JARINGAN TUMBUHAN " dan untuk mengetahui berapa besar konsentrasi larutan sukrosa yang dapat menyababkan 50% sel terplasmolisis dari seluruh jumlah sel. Dengan dilakukan percobaan eksperimental pada sel epidermis bawang merah yang diberi perlakuan perendaman dalam larutan sukrosa pada berbagai konsentrasi dan mengontrol waktu perendaman.
Telah dilakukan suatu praktikum tentang sistem kesetimbangan gaya dengan tujuan untuk menyelidiki kondisi-kondisi kesetimbangan statis pada sistem tuas dua lengan dan untuk menentukan momen gaya sistem tuas dua lengan berdasarkan prinsip kesetimbangan. Kondisi yang harus dipenuhi oleh benda setimbang ada dua yakni kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Kesetimbangan translasi berarti bahwa vektor resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda harus sama dengan nol. Sedangkan kesetimbangan rotasi berarti bahwa vektor resultan dari semua momen gaya yang bekerja harus sama dengan nol. Diperoleh besar total momen gaya secara berturut-turut setiap kegiatan sebesar 1,80 x 10 -2 Nm, 1,05 x 10 -2 Nm, 0,75 x 10 -2 Nm, 1,05 x 10 -2 Nm, 1,20 x 10 -2 Nm. Dilihat dari besar momen gaya total yang diperoleh ternyata tidak sesuai dengan teori. Dimana hasil yang diperoleh tidak sama dengan nol, sehingga praktikum ini dapat dikatakan bahwa tidak membuktikan teori ∑ = 0. Kata kunci: Kesetimbangan, Rotasi, Torsi, Translasi. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kondisi-kondisi kesetimbangan statis pada sistem tuas dua lengan ? 2. Berapa besar momen gaya sistem tuas dua lengan berdasarkan prinsip kesetimbangan ? TUJUAN 1. Menyelidiki kondisi-kondisi kesetimbangan statis pada system tuas dua lengan 2. Menentukan momen gaya system tuas dua lengan berdasarkan prinsip kesetimbangan METODOLOGI EKSPERIMEN Teori Singkat Ada dua kondisi yang harus dipenuhi oleh sebuah benda untuk dapat mencapai keseimbangan statis. Pertama benda tersebut harus dalam keadaan kesetimbangan translasi yang berarti bahwa vektor resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda harus sama dengan nol. Kondisi yang lain adalah harus dalam keadaan kesetimbangan rotasinya. Jarak tegak lurus dari pusat putaran terhadap garis gaya aksi disebut lengan gaya. Torka τ merupakan besaran vektor yang didefinisikan :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.