Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
24 pages
1 file
Demensia Alzheimer (AD), fisiologi tidur dan irama sirkadian memiliki hubungan yang rumit. Di satu sisi, patologi AD menyebabkan gangguan tidur dan sirkadian, dengan pengaruh negatif yang jelas terhadap kualitas hidup. Di sisi lain, ada peningkatan bukti bahwa tidur dan sistem sirkadian memberi pengaruh terhadap patologi AD. Dalam review ini kami menggambarkan gangguan dari kedua sistem yang mengatur tidur dan irama sirkadian dalam AD dan hubungan mereka dengan gejala klinis, karena hal ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang diagnosa yang tepat dan pengobatan yang memadai dari masalah tidur pada AD. Selanjutnya kita membahas bagaimana sistem pengaturan tidur, dan terutama neurotransmitter seperti melatonin dan Hypocretin, dapat mempengaruhi patofisiologi AD, karena hal ini dapat memberikan peran untuk kurang tidur dan penurunan irama sirkadian dalam timbulnya AD.
1.0 PENGENALAN Tiap-tiap tamadun utama dunia meninggalkan cebisan-cebisan sumbangan ke atas tamadun-tamadun lain yang sezaman dengannya. Apabila sumbangan sesuatu tamadun utama itu berjaya melepasi sempadan zamannya, serta dapat pula diterima sebagai sumbangan yang bersifat sejagat oleh tamadun-tamadun lain, maka apresiasi terhadap sumbangan tersebut menjadi lebih ironis dan bermakna. Istilah tamadun yang digunakan oleh bahasa melayu ialah perkataan yang berasal daripada bahasa arab. Dalam teori antara bahasa, penggunaan istilah " tamadun " oleh bahasa melayu dikenali sebagai fenomena peminjaman. Peminjaman istilah seumpama ini adalah perkara yang tidak dapat dielakkan lagi, iaitu yang merujuk kepada faktor kewujudannya di satu pihak dan faktor ketidakwujudannya di satu pihak yang lain. Daripada sudut makna atau semantik, " tamadun " adalah kata terbitan yang berakar umbi daripada kata kerja " maddana " yang bererti pemilihan sesuatu lokasi sebagai tempat tinggal dan membangunkan sesuatu kawasan hingga menjadi suatu perbandaran. Perkataan tamadun melahirkan beberapa perkataan lain yang menjelaskan lagi kandungan maksud yang diungkapknya. Ini bermakna dalam kronologi sejarah, tamadun bukanlah perkataan tunggal dan perkataan pertama yang diperkenalkan untuk membincangkan tentang konsep pembangunan, kemajuan pencapain manusia. 2.0 PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP ASAS TAMADUN Antara prinsip-prinsip asas kelahiran tamadun manusia ialah sosioekonomi iaitu kehidupan manusia yang menetap seperti yang disentuh di dalam bahagian etimologi tamadun iaitu yang merujuk kepada pengertian hadarah menjadi prinsip paling asas yang membolehkan manusia menjalani kehidupan seharian yang lebih sistematik. Seterusnya ialah interaksi antara manusia dan alam iaitu interaksi seorang manusia dengan alam sehingga mencetuskan nilai-nilai spiritual terhadap alam dan pengalaman kepada diri sendiri tidak akan sempurna tanpa penglibatan manusia lain. Sebelum terciptanya tamadun, terdapat elemen-elemen asas pembentukan tamadun. Antara elemen asas pembentukan sesebuah tamadun ialah penempatan manusia di satu atau beberapa pusat bandar yang srategik, hayat penghidupan yang stabil dan panjang, wujud organisasi dan institusi sosial dalam bidang politik, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan yang teratur serta sisitematik, terdapatnya satu bahasa atau beberapa bahasa serumpun dengan sistem tulisan tersendiri yang menjadi perantaraan komunikasi, perakaman, penyampaian, dan pewaris khazanah ilmunya, terdapatnya undang-undang yang teratur dan beribawa untuk mengawal perlakuan dan tindak-tanduk anggota masyarakatnya dan akhir sekali ialah lahir dan berkembangnya daya kekreatifan seperti seni, sastera, falsafah dan juga meningkatnya penciptaan sains dan teknologi. 3.0 CIRI-CIRI TAMADUN Mengikut pendapat Lucien Goldmann, unsur utama yang menjadi pembeza antara sesebuah tamadun dengan tamadun yang lain ialah pandangan semesta (world view/weltanschauung). Berdasarkan konsep pedagangan semesta, tamadun manusia secara tipologi dapat dibahagikan kepada empat ciri yang utama, iaitu tamadun meterialistik, tamadun intelektual, tamadun mistik dan tamadun berasaskan wahyu. Namun dalam perkembangan sesebuah, terdapat tahap-tahap peningkatannya yang boleh diukur berdasarkan dua asas utama, iaitu pencapaiannya fizikal boleh dilihat dari segi penubuhan sesebuah kerajaan atau empayar yang luas melalui penggabungannya beberapa pusat perbandaran yang berdekatan, peluasan sempadan atau melalui penaklukan. Seterusnya ialah pencapaian intelektual boleh dilihat dari segi penemuan fikiran yang baharu ataupun penemuan, penyuburan dan penafsiran kembali fikiran lama yang membuahkan
Kita sebagai orang tua mendambakan mempunyai anak yang sehat, baik sehat secara jasmani maupun sehat secara rohani. Selain sehat jasmani dan rohani, diharapkan anak kita pun bisa hidup sukses dan mampu bersaing ditengah persaingan global di masa mendatang serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.
Mempelajari program SPSS untuk melakukan pendugaan titik dan pendugaan selang interval. B. Landasan Teori Definisi Pendugaan parameter berarti melakukan estimasi terhadap nilai dugaan/ taksiran suatu parameter tertentu, karena pada umumnya nilai parameter suatu distribusi tidak diketahui Nilai angka suatu penduga yang dihitung dari suatu data sampel dinamakan dugaan/taksiran Statistik Industri. Pendugaan Parameter Pendugaan Titik Pendugaan Selang Statistik Industri.Pendugaan Titik Penduga titik adalah suatu nilai angka tertentu sebagai estimasi untuk parameter yang tidak diketahui Dua sifat yang harus dimiliki penduga titik: – Tak bisa nilai harapan penduga titik itu harus sama dengan parameter yang ditaksir – Harus mempunyai variansi minimum setiap penduga titik adalah variabel random, jadi penaksir titik harus mempunyai variansi terkecil dari penaksir titik yang lain Statistik Industri Pendugaan Interval Penduga interval adalah interval antara dua statistik yang dengan probabilitas tertentu memuat nilai yang sebenarnya dari parameter itu Misal: untuk menduga interval µ harus didapatkan dua nilai statistik L dan N sedemikian sehingga P(L≤µ≤N) = 1 – α Interval hasilnya L≤µ≤N dinamakan dugaan interval dengan kepercayaan (1-α) untuk µ (rataan populasi) yang tidak diketahui L dan N dinamakan batas kepercayaan atas dan bawah, sedang (1-α) dinamakan koefisien kepercayaan. Jika α = 0.1, diperoleh selang kepercayaan 90% Statistik Industri. Pendugaan Titik untuk Rataan Populasi penduganya µ cenderung akan menjadi penduga µ yang amat tepat, jika n (ukuran sampel) besar Statistik Industri. Pendugaan Selang untuk Rataan Kasus dengan variansi populasi () diketahui, ukuran sampel besar (n>30) Kasus dengan variansi populasi tidak diketahui, ukuran sampel kecil (n≤30) Statistik Industri (Adriana, 2015). Selang Kepercayaan (Confidence Interval) yaitu ukuran yang menunjukan nilai parameter yang asli mungkin berada. Selang Kepercayaan 95% artinya kita percaya bahwa 95% sample yang kita ambil akan memuat nilai parameter aslinya. Selang Kepercayaan 99% artinya kita percaya bahwa 99% sample yang kita ambil akan memuat nilai parameter aslinya Tingkat kepercayaan atau disebut juga confidence interval atau risk level didasarkan pada gagasan yang berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit Theorem). Gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka nilai rata-rata atribut yang diperoleh dari sampel-sampel tersebut sejajar dengan nilai populasi yang sebenarnya. Lebih lanjut, nilai-nilai yang diperoleh tersebut yang berasal dari sampel-sampel yang sudah ditarik
ABSTRAK Telah dilakukan percobaan tentang kelarutan timbal balik yang bertujuan untuk mempelajari kelarutan timbal balik antara dua cairan dan menggambarkan hubungan kelarutan tersebut dengan suhu diagram fasa. Proses mempelajari kelarutan timbal balik antara dua cairan yaitu fenol dengan akuades, metanol dan Nacl yang dihubungkan kelarutannya dengan suhu dalam suatu diagram fasa. Hal ini dilakukan dengan mencampurkan kedua larutan tersebut dimana masing-masing akan bercampur sebagian bila temperaturnya dibawah temperatur kritis. Bila mencapai temperatur kritis yang merupakan kenaikan temperatur tertentu dimana akan diperoleh komposisi larutan yang berada dalam kesetimbangan, maka larutan tersebut bercampur homogen. Namun, bila sudah lewat dari temperatur kritisnya, larutan akan bercampur sebagian kembali untuk suatu diagram fasa yang berhubungan dengan kelarutan terhadap suhu akan dapat dibentuk. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa fraksi mol fenol secara berurutan adalah 0.1526; 0.1259; 0.1071; 0.0826; 0.0672 dan 0.0567 serta suhu rata-rata yang teramati adalah 43˚C; 44˚C; 45.75˚C; 43.25˚C; 43.5˚C dan 44˚C. Selain itu didapatkan temperature kritisnya adalah 45.75˚C dan persamaan yang diperoleh dari grafik yaitu y =-1.691x + 44.08 sehingga nilai R²= 0.004.
Kata filsafat diambil dari bahasa Arab. Sedangkan Falsafah daimbil dari bahasa Yunani yaitu ‘Philos’ berarti cinta dan ‘Sophia’ berarti bijak. Harun mengatakan bahwa filsafat adalah usaha manusia dengan akalnya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati (1980:7-8). Filsafat lahir karena perdebatan akal dengan hati tentang segala sesuatu didalam alam semesta, tentang asal muasal segala sesuatu yang ada didunia. Bahkan filsafat menanyakan akan asal muasal manusia. Filsafat muncul dan berkembang sejak berabad-abad lalu. Perkembangan filsafat tidak hanya dalam satu wilayah, melainkan meluas sampai keseluruh negeri dengan masa kejayaan yang berbeda-beda. Para filsuf muncul dengan pemikiranya tentang asal muasal segala sesuatu yang ada didunia ini. Dua filsafat yang berkembang pesat dan bertolak belakang yaitu filsafat barat dan filsafat timur. Keduanya memiliki waktu tertentu dalam mencapai masa keemasanya, sehingga mempengaruhi pemikiran-pemikiran yang berkembang pada masa itu sampai pada masa sekarang. Ada beberapa tokoh penting yang turut menyumbang pemikirannya dalam mendominasi konsep filsafat barat maupun timur sesuai dengan periodesasinya. Sehingga, antara filsafat Barat dan Timur terdapat perbedaan yang mencolok. Dan penting untuk para penikmat filsafat dalam menelaah lebih dalam lagi akan konsep-konsep yang diterima sebelum akhirnya dijadikan landasan dalam berfikir.
Perpustakaan sebagai pusat belajar seumur hidup yang ditujukan bagi semua kalangan, membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan jasa pelayanan perpustakaan. Eksistensi perpustakaan sangat strategis dalam kehidupan masyarakat, sejak dulu sampai saat ini keberadaan perpustakaan tetap dipertahankan walaupun banyak hambatan yang dihadapi. Karena perpustakaan mempunyai fungsi dan tujuan yang penting yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
The history of Islam in Maluku including the history of the entry and development of Islam among various other countries up to now is still very interesting to be studied, given the history or history agreed by researchers and observers of Islamic history. This paper describes Islam in Maluku in the framework of two major sultanates of its time namely the Sultanate of Ternate and Tidore Sultanate. Based on the search on the limited this paper shows: First, the Sultanate of Ternate and Tidore is a great Islamic kesulturasi in Maluku which intersect with a major sultanate in the archipelago that has a major role in the process of Islamization in Maluku. Second, the success of Islamization in Maluku mostly uses the term through Islamization culture in Java. Third, the Islamization Process begun from the elite accounts of the kingdom/sultanate, followed by the people. Abstrak. Sejarah Islam di Maluku sebagaimana sejarah masuk dan berkembangnya Islam di belahan wilayah Nusantara lain hingga kini masih menarik untuk diteliti, mengingat belum adanya titik terang atau rumusan sejarah yang disepakati oleh peneliti dan pemerhati sejarah Islam. Paper ini memaparkan tentang Islam di Maluku dalam bingkai dua kesultanan besar pada masanya yaitu Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore. Berdasarkan penelusuran pada sumber yang terbatas tulisan ini menunjukkan bhwa: Pertama, Kesultanan Ternate dan Tedore merupakan kesultan besar Islam di Maluku yang setara dengan kesultanan besar lain di Nusantara yang memiliki peran besar dalam proses islamisasi di Maluku. Kedua, Keberhasilan Islamisasi di Maluku banyak dipengaruhi karena ditempuh melalui pendekatan budaya sebagaimana Islamisasi di Jawa. Ketiga, Proses Islamisasi itu dimulai dari kalangan elit kerajaan/kesultanan yang selanjutnya diikuti oleh rakyat.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh antara lain : a. Umur :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Imam Gazi Al Farizi, 2022
Jurnal Pattingalloang, 2018
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL KE VI , 2016