Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan. Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi. Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani.
Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Program keluarga berencana mempunyai misi yang sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hakhak reproduksi dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga. Sedangkan visi dari program keluarga berencana adalah memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas, menggalang kemitraaandalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan ketahanan keluarga, dan meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Susuk disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelahdalam. Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Pada makalah ini yang akan dibahas lebih lanjut tentang KB implan adalah jenis, cara kerja, efektitas, keuntungan, kerugian, yang tidak boleh menggunakan KB implant, jadwal kunjungan.
2020
Polisi dalam tugasnya sebagai penyelidik dan penyidik adalah bagian penting dalam sistem peradilan pidana Indonesia yang memiliki kewenangan diskresioner (discretionary power) luar biasa besar. Merekalah yang menjaga pintu gerbang "keadilan" dan memutuskan laporan atau aduan (adanya tindak pidana) mana yang akan diloloskan untuk terus disidik dan bila dianggap lengkap berkas akan diteruskan pada Jaksa (P-19 dan P-21)1 atau yang dihentikan (P-14). Satu kewenangan yang sangat penting di sini berkaitan dengan penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3 atau P-14). Pentingnya kewenangan ini muncul dalam banyak kasus penanganan dugaan terjadi tindak pidana dan Polisi penyidik memutuskan untuk menghentikan penyidikan sekalipun dari kacamata publik dan pelapor (korban) ada perbuatan melawan hukum yang dapat dikualifisir sebagai tindak pidana dilakukan oleh pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yang merugikan kepentingan umum khususnya pelapor atau korban. Dalam perkara-perkara pidana yang lebih kecil dan tidak terpublikasi sangat mungkin banyak pengaduan atau pelaporan tindak pidana kandas begitu saja dan hanya berujung di SP3, tanpa masyarakat pencari keadilan mengerti alasannya. Mengapa ? Bagi para pencari keadilan (opelapor / korban) informasi terbuka tentang apa dan mengapa polisi penyidik memutuskan sesuatu berkaitan dengan penanganan tindak pidana sangat penting. Masyarakat umum atau khususnya pencari keadilan seharusnya setiap saat dapat mengetahui (atau mendapat informasi) mengapa suatu perkara bisa hilang lenyap atau dihentikan (di SP3 kan) padahal dilain pihak korban atau pelapor sudah cukup banyak memberikan bukti-bukti (baik keterangan saksi, ahli bahkan surat-surat yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilaoporkan).
PENGUKURAN DAN PERPETAAN (PKL-1) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) TAHUN 2015 PENDAHULUAN Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan kurikuler di Fakultas Kehutanan UNLAM yang dilaksanakan pada alih semester genap ke semester ganjil. PKL wajib diikuti oleh mahasiswa semester IV ke V dan diberikan 2 (dua) Satuan Kredit Semester (SKS).
Oleh: KELOMPOK 1 SEPTA ARNAS (1204185) DIAN PURNAMA ILAHI (1204187) RETNO RIYANINGTYAS (1204225) Dosen Pembimbing: Dr. YULKIFLI, S.Pd, M. Si Dr. USMELDI, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran IPA yang efektif menuntut pembelajaran konsep dan sub-konsep yang berfokus pada pengembangan keterampilan proses melalui penelitian sederhana, percobaan, demontrasi dan sejumlah kegiatan praktis lainnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan standar sarana dan prasarana merupakan kebutuhan utama sekolah yang harus terpenuhi sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007. Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana. salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Laboratorium merupakan tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat berupa ruang tertutup, kamar atau ruang terbuka, atau kebun. Berdasarkan Depdikbud dalam pengertian yang terbatas, laboratorium merupakan suatu ruang tertutup dimana percobaan/eksperimen dan penelitian yang dilakukan. Laboratorium dilengkapi sejumlah peralatan yang dapat digunakan siswa untuk melakukan eksperimen atau percobaan dalam sains, melakukan pengujian dan analisis, melangsungkan penelitian ilmiah, ataupun praktek pembelajaran dalam sains.
TRIAWAN, 2015
Untuk dapat memberi layanan bimbingan karir pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) tidak terlepas dari kemampuan kita memahami bagaimana anak usia tersebut "belajar" atau mempelajari segala sesuatu dari lingkungannya. Apa yang terjadi faktor bawaan dari anak sejak lahir (potensi otak dan pengindraan) akan merupakan modalitas dirinya untuk menerima rangsangan pengembangan dari lingkungannya. Lingkungan primer dari kehidupan anak adalah orang tua atau orang dewasa lainnya yang dekat dengan diri akan itu sendiri. Masalah yang penting adalah bagaimana orang tua atau guru berperan secara tepat terhadap tahap perkembangan anak. Seyogyanya orang tua dan guru. Memahami akan peran keingintahuan anak untuk mengamati, meraba, dan memanipulasi segala sesuatu yang ada dilingkungannya dengan bermain sebagai sarana perkembangan. Anak menggunakan simbol secara mental seperti "kata atau benda" mengekspresikan imaginya. Mereka akan menirukan segala sesuatu yang pernah dilihat, didengar, atau dimanipulasi melalui daya ingatnya untuk mengembangkan kognisinya. Memberi kemudahan pada anak-anak dalam proses eksplorasi diatas dengan peran sebagai partisipan bukan memberi larangan-larangan yang akan membatasi perkembangan kognisi. Orang tua berpartisipasi dengan menyebutkan nama benda-benda yang menjadi perhatian dan kegunaannya tetapi jangan terlalu banyak karena akan membosankan. Melancarkan potensi verbal anak dengan membicarakan apa yang dimainkan anak dengan mengulanginya melalui rentang waktu tertentu agar daya ingatnya berkembang (daya ingat kata-kata dan daya ingat gerakan-gerakan apa yang menjadi objek permainan). Kemampuan orang tua
Prof. Dr. Ir. Sunarso, MS dan Ir. M. Christiyanto, MP PENDAHULUAN Keberhasilan usaha peternakan sangat ditentukan oleh 3 faktor yang sama pentingnya, yaitu: 1) breeding (pemulia biakan, bibit), 2) feeding (pakan), dan 3) management (tata laksana). Namun jika dilihat dari total biaya produksi dalam usaha peternakan, maka kontribusi pakan adalah yang paling tinggi yaitu sekitar 75%nya. Pada umumnya pengertian pakan (feed) digunakan untuk hewan, sedangkan pengertian pangan (food) digunakan untuk manusia. Berkaitan dengan pakan, maka dihadapkan pada masalah-masalah: kuantitatif, kualitatif, kontinuitas, dan keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya. Bahan pakan (bahan makanan ternak) adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak (baik berupa bahan organik maupun organik) yang sebagian atau seluruhnya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak.
Pembangunan di suatu negara harus semakin dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman. Salah satunya adalah pembangunan di bidang industri, terutama industri kimia. Pengembangan industri kimia sangat penting, karena dapat dapat mengurangi pengeluaran devisa untuk mengimpor bahan-bahan kebutuhan penduduk Indonesia negara kita menjadi negara yang mandiri karena tidak lagi harus bergantung terhadap industri luar negeri. Salah satu industri yang perlu dan telah dikembangkan di negara kita adalah garam dapur (NaCl).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
PERPUSTAKAAN MUHAMMADIYAH AL-MUNAWWAROH, 2020
https://www.blogger.com/.../17563537867578936311