Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
The purpose of this study is to discuss the application of PSAK 109 at the Amil Zakat Institute of Indonesian Accounting Association (IAI) already has zakat accounting standards, namely PSAK No. 109 concerning the accounting for zakat and donation / alms used by the Amil Zakat Institution in collecting and distributing zakat and donation / alms funds. PSAK No. 109 aims to regulate the recognition, measurement, disclosure, presentation, and reporting of zakat and infaq / alms transactions to amil zakat institutions. The research method used is this research is research that uses literature review / literature review using secondary data. The results of this study are the use of PSAK 109 at the Amil ZAkat Institute (LAZ) from recording to the financial statements of the Amil Zakat Institution.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan review tentang " Akuntansi Zakat: Konsep dan Implementasi Zakat dalam Akuntansi Syariah" ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Arif selaku dosen mata kuliah Akuntansi Syariah UMP yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap review materi ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang Akuntansi Zakat. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam review ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna, seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan review yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
menjelaskan tentang lembaga amil zakat (BAZ/LAZ)di Indonesia
Penelitian ini bertujuan menemukan bukti empiris terkait dengan penerapan rasio keuangan pada LAZ YASA Malang untuk mengukur kinerja keuangan dari laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis yang dipakai adalah analisis deskriptif interpretasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan terdapat dua rasio dari lima rasio keuangan yang belum dikatakan efektif dan efisien. Adapun rasio turunan yang belum efektif sebagai
Indonesia merupakan negara berkembang, tetapi masih banyak bahan baku impor untuk memenuhi kebutuhan proses produksi untuk industri-industri dalam negeri. Berdasarkan pantauan dari badan pusat statistika kenaikan nilai impor bahan baku kimia selalu mengalami kenaikan. Saat ini kebutuhan Amil asetat dalam negeri masih disuplai oleh perusahaan luar negeri, dan bahan baku industri seperti Amil asetat pada akhir-akhir ini kebutuhannya semakin meningkat. Amil asetat adalah senyawa organik dan ester dengan rumus kimia CH 3 COOC 5 H 11 dan berat molekul 130,19 g/mol. Memiliki aroma yang mirip dengan pisang yang tidak terdeteksi oleh seseorang. Senyawa tersebut merupakan produk kondensasi dari asam asetat dan 1-pentanol namun, ester yang terbentuk dari isomer pentanol lain (amil alkohol), atau campuran dari pentanol sering disebut sebagai Amil asetat (Anonim, 2013). Di dalam industri kimia Amil asetat merupakan salah satu ester yang banyak digunakan sebagai bahan intermediet maupun sebagai bahan baku. Amil asetat memiliki banyak kegunaan, baik dalam bidang industri kimia, Industri farmasi maupun industri makanan. Dalam industri kimia Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut pada pembuatan selulosa nitrat dan etil selulosa. Dalam industri makanan sebagai pemberi flavor dan dalam industri farmasi digunakan untuk ekstraksi dan pemurnian pada pembuatan pinisilin atau antibiotik. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam percobaan Amil asetat kali ini adalah bagaimana mengetahui proses pembuatan alkil dari reaksi antara Alkohol primer dengan Asam karboksilat. 3. Tujuan Percobaan Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan Alkil asetat dari reaksi antara Alkohol primer dengan Asam karboksilat.
2019
ABSTRAKSI Lembaga amil zakat merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam kegiatan penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak / sedekah. Pengelolaan dana zakat secara profesional dibutuhkan suatu badan khusus yang bertugas sesuai dengan ketentuan syariah. Oleh karena itu, penting bagi lembaga amil zakat untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan sesuai dengan PSAK No.109 yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Dalam hal ini Peneliti memilih LAZIS Al-Haromain dan LESMA An-Nuur Kota Batu sebagai objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana penerapan akuntansi ZIS pada LAZIS Al-Haromain dan LESMA An- Nuur, apakah telah sesuai dengan PSAK 109. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis dan merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan yang diterapkan LAZIS dan LESMA telah sesuai dengan PSAK 109, namun dalam hal pengukuran dan penyajian belum sepenuhnya sesuai dengan konsep dalam PSA...
This research aims to identify zakah management accountability problems faced by zakat institutions (OPZ) and to propose some solutions. The study employed a modified action research method. The result indicated that there were overlapping empowerment programs among the institutions, inaccurate data of mustahik and muzaki, limited number of partnerships among zakat institutions, expensive promotion model, and limited number of professional zakah officials. The agenda of action to raise zakat management accountability are the compilation of mustahik and muzaki’s data through mosques, cooperation with higher education, and the making of zakah as a national program across departments and the collaboration with IKADI and DKM
Ahmad farid , 2024
Zakat meruapakan ibadah maliyah yang mempunyai pengaruh yang signifikan dalam pengentasan keriskinan.Selain itu zakat juga berfungsi memperluas volume kepemilikan sehingga daya beli orang-orang miskin semakin meningkat. Dalam perkembangan zaman modern ini, objek zakat semakin berkembang, salah satunya adalah penghasilan profesi. Namun yang menjadi masalah adalah tidak adanya nas yang menjelaskan secara terperinci zakat profesi sehingga timbul ikhtilaf dikalangan ulama. Karena tidak terdapat nas yang menjelaskan secara terperinci, maka pendekatan yang dilakukan adalah pendeketan giyas. Paling tidak ada lima pendekatan qiyas untuk menemukan hukum zakat profesi, (1) pendekatan givas zakat perdagangan, (2) pendekatan qivas zakat pertanian, (3) pendekatan qiyas zakat barang tambang dan temuan, (4) pendekatan givas dengan menggabungkan dua 'illat, vaitu zakat pertanian dan zakat emas dan perak, (5) pendekatan zakat dinar dan dirham.(Sulaiman, 2016) Zakat dapat menghapus kemiskinan dan meminimalkan garis kesenjangan antara si ka-ya dan si miskin, dimana dengan zakat diharapkan standar hidup setiap individu lebih terjamin sehingga semestinya tidak ada orang atau kelompok masyarakat yang men-derita, sementara sebagian yang lain hidup berlimpah kemakmuran dan kemewahan.
Cover Datar isi BAB I Pendahuluan a. Latar belakang b. Rumusan masalah BAB II Pembahasan a. Parlakuan aset tetap b. Nila perolehan aset tetap c. Penyusutan aset tetap d. Pelepasan dan penghapusan e. Pengelompokan asset tetap f. Revalasi aset tetap BAB III Penutup a. Kesimpulan BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Dalam pembelajaran akuntansi perpajakan baiknya kita mengetahui tentang apa yang ada didalam ilmu ini. Salah satu yang terdapat didalamnya adalah tentang Aset Tetap yang akan kami uraikan di dalam makalah kami ini yang mencakup bahasan Aset Tetap. Aktiva tetap sangat berarti terhadap kelayakan laporan keuangan, kesalahan dalam menilai aktiva tetap berwujud dapat mengakibatkan kesalahan yang cukup material karena nilai investasi yang ditanamkan pada aktiva tetap relative besar. Mengingat pentingnya akuntansi aktiva tetap dalam laporan keuangan tersebut, maka perlakuannya harus berdasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.16). Aktiva tetap tersebut dalam penyajiannya pada laporan keuangan seharusnya membebankan biaya depresiasi yang dimiliki secara konsisten pada setiap periode dengan menggunakan metode yang dianggap sesuai dengan standart akuntansi di Indonesia, agar diketahui nilai sisanya pada akhir periode. Dalam perpajakan perlakuan akuntansi atas aset tetap tidak seluruhnya sama dengan Pernyatan setandar akuntansi keuangan (PSAK) dikarenakan dalam perpajakan terdapat undang undang yang lebih mengikat atau memaksa sehingga alam akuntasi perpajakan tidak dapat mengikuti PSAK secara keseluruhan. Oleh karena itu kami akan menguraikan mengenai Akuntansi perpajakan yang ada di Indonesia dengan materi "akuntansi pajak atas aset tetap".
Abstrak Manajemen zakat, manajemen zakat merupakan bagaimana cara mengelola, mengatur dan menyalurkan zakat itu sendiri. Zakat merupakan salah satu ibadah yang mengandung dimensi vertikal (manusia-Tuhan) dan horizontal (manusia-manusia) sekaligus. Secara vertikal, zakat adalah perintah Allah kepada manusia yang wajib ditunaikan dan itu sudah final (tauqify), tidak bisa ditawar-tawar lagi. Secara horizontal, pengelolaan zakat untuk disalurkan kepada yang berhak (mustahiq) terbuka peluang untuk ijtihad (ijtihady). 3 Dalam manajemen tentunya ada planning yaitu bagaimana Lembaga zakat membuat sebuah rencana mulai dari perimaan hingga penyaluran. Kemudian ada organizing ada pengelompokan kegiatan dan pembagian tugas terhadap apa yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai goal tersebut. Controling merupakan hal penting dalam manjemen sehingga bisa di ukur apakah yang selama dikerjakan mencapai goal atau tidak. Lazismu adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Disini yang menjadi obyek penelitian jurnal kami yaitu Lazismu Jawa Barat. 4 Abstract Zakat management, zakat management is how to manage, manage and distribute zakat itself. Zakat is a form of worship that contains both vertical (human-God) and
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 2020
Sustainable Competitive Advantage, 2013
Alms Management in Tangerang Selatan's National Alms Institution, 2017
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana (ISSN: 2406-7415), 2020