Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Penilaian portofolio sebagai suatu penilaian model baru yang diterapkan di Indonesia sejak kurikulum 2004 tentu mempunyai maksud dan tujuan tertentu, yaitu untuk meningkatkan kulitas pendidikan di Indonesia. Portofolio sebagai salah satu bentuk penilaian berbasis kelas mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis untuk menutupi kelemahan penilaian yang telah dilakukan selama ini. Oleh sebab itu, penilaian portofolio harus dilakukan secara akurat dan objektif serta mendasar pada bukti-bukti autentik yang dimiliki oleh peserta didik.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PORTOFOLIO JENIS PENILAIAN PORTOPOLIO TAHAP – TAHAP PENILAIAN PORTOPOLIO BAHAN – BAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO FORMAT PENILAIAN PORTOPOLIO
Contoh Instrumen Penilaian Portofolio ini tugas UAS Asesmen Alternatif Biologi Semester 7 2017
Jika strategi bisnis diterapkan pada level produk atau unit bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan posisi bersaingnya, maka strategi korporasi adalah strategi yang diterapkan pada level perusahaan secara keseluruhan. Tujuan utama dari strategi ini adalah menjaga keberlangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Strategi ini dilakukan dengan mengarahkan perusahaan ke arah yang tepat, membuat portofolio produk dan unit bisnis yang paling optimal, dan membentuk sinergi di antara berbagai produk dan unit bisnis yang dimiliki dengan memanfaatkan sumber daya perusahaan secara keseluruhan. Strategi direksional, analisis portofolio dan strategi parenting adalah perwujudan strategi korporasi. Strategi korporasi (corporate strategy) berhubungan dengan tiga masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan sebagai suatu keseluruhan, yaitu: (1) Orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan, stabilitas, atau pengurangan (strategi direksional). (2) Industri atau pasar di mana perusahaan bersaing melalui produk dan unit bisnisnya (analisis portofolio). (3) Cara manajemen mengkoordinasikan berbagai aktivitas dan mentransfer sumber daya serta memperkuat kapabilitas di antara lini produk dan unit bisnis (strategi parenting). Jadi, strategi korporasi (corporate strategy) adalah strategi yang berkaitan dengan pilihan arah perusahaan secara keseluruhan, serta pengelolaan portofolio bisnis dan produk. Strategi ini berlaku baik bagi perusahaan kecil maupun perusahaan besar sampai dengan MNC (multinational corporation). Pada perusahaan besar dengan multi bisnis, strategi korporasi berkaitan dengan pengelolaan berbagai lini produk dan unit bisnis yang memberi nilai maksimum bagi perusahaan. Strategi korporasi juga meliputi keputusan mengenai aliran keuangan dan sumber daya lain ke dan dari lini produk dan unit bisnis perusahaan. Melalui serangkaian koordinasi, perusahaan mentransfer keahlian dan kapabilitas yang dikembangkan pada satu unit ke unit lainnya yang membutuhkan sumber daya tersebut. Dengan cara ini, dihasilkan sinergi antara berbagai lini produk dan unit bisnis sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan secara keseluruhan yang lebih besar dibandingkan jika masing-masing berjalan sendiri-sendiri. B. Analisis Portofolio Telah diuraikan pada Bab 5 bahwa lini produk dan unit bisnis individual dapat memiliki keunggulan bersaing dalam pasar dengan menggunakan strategi bersaing (competitive strategy) dan strategi kerja sama (cooperative strategy). Sementara itu, perusahaan dengan multi lini produk atau multi unit bisnis harus menentukan bagaimana berbagai variasi produk dan unit bisnis tersebut dikelola untuk mendorong kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa datang. Investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa datang. Dengan kata lain, investasi merupakan komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang dengan tujuan memperbesar konsumsi dimasa datang. Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal kegiatanproduksi. Pada posisi semacam ini investasi pada hakekatnya juga merupakanlangkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi rendahnya. pertumbuhan ekonomi dan mencerminkan marak atau lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiap negara senantiasa menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat atau kalangan swasta dalam negeri, tetapi juga investor asing.Investasi dapat berkaitan dengan penanaman sejumlah dana pada aset financial seperti: deposito, saham , obligasi dan surat berharga lainnya. Investasi dipengaruhi oleh berbagai macam factor, antara lain tingkat keuntungan yang akan diperoleh ,perkiraan keadaan perekonomian di masa depan ,tingkat pendapatan nasional ,kemajuan dan perkembangan teknologi , suku bunga , pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan kabupaten atau kota kualitas sumberdaya manusia, kondisi sarana dan prasarana,birokrasi perijinan, peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan, stabilitas politik dan keamanan, pengaruh nilai tukar,dan tingkat inflasi.
Proses keputusan investasi merupakan suatu proses keputusan yang berkesinambungan (going process), yang meliputi lima tahap keputusan yang berjalan terus menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik, yang terdiri dari lima tahap keputusan, yaitu: penentuan tujuan investasi, penentuan kebijakan investasi, pemilihan strategi portofolio, pemilihan aset, serta pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio. Dengan demikian, tahap kelima dalam proses keputusan investasi tersebut merupakan tahap yang penting untuk mengetahui apakah kinerja portofolio yang telah dibentuk sudah mampu memenuhi tujuan investasi yang ingin dicapai investor. Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dcapai keputusan investasi yang paling optimal. Tahap pengukuran dan evaluasi kinerja ini meliputi pengukuran kinerja portofolio dan pembandingan hasil pengukuran tersebut dengan kinerja portofolio lainnya melalui proses benchmarking.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.