Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Dioda akan mengalirkan arus maju (konduksi) jika diberi bias maju (forward), apa itu bias maju??? bias maju yaitu pada saat anoda pada dioda mendapat tegangan positip dan katoda pada dioda mendapat tegangan negatip. Sebaliknya jika diberi bias mundur (reverse), diode tidak mengalirkan arus karena mempunyai resistansi tinggi. Agara lebih jelas lihatlah gambar grafik karakteristik dioda dibawah ini Dioda semi konduktor adalah peralatan elektronika yang terdiri dari pertemuan semi konduktor tipe P dan tipe N. Elektroda yang dihubungkan dengan tipe P disebut Anoda, sedangkan yang dihubungkan dengan tipe N adalah katoda. Dioda dapat berfungsi sebagai saklar elektronik karena dioda akan melewatkan arus bila anoda (A) diberi kutub positip dan katoda (K) diberi kutup negatip, dan tidak akan melewatkan arus apabila keadaan sebaliknya.
Sebuah produk elektronika tersusun dari beberapa komponen penting yang ada di dalamnya. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk dapat membuat produk menjadi berguna. Dioda, adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus dalam satu arah saja. Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus tegangan searah (DC).
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube. Simbol dan Bentuk LED (Light Emitting Diode) Cara Kerja LED (Light Emitting Diode) Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda. LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang
Abstrak-Telah dilakukan percobaan elektronika dasar II mengenai karakteristik dioda (D1). Alat yang digunakan adalah diode, power supply batrai 9V, resistor variabel 100kΩ dan 10 kΩ, amperemeter DC dan voltmeter DC. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan karakteristik diode yang digunakan, mengetahui karakteristik dioda bias mundur dan maju dan mengetahui hubungan tegangan dan arus listrik pada diode. Dalam percobaan ini menggunakan dua rangkaian yakni rangkaian untuk diode bias maju dan rangkaian untuk diode bias mundur. Amperemeter dipasang seri dan voltmeter dipasang parallel pada rangkaian. Kemudian, tegangan diatur dengan memutar resistor variabel. Tegangan yang digunakan variasi dari 0,1V-1 V, 3V dan 5 V. Masing-masing tegangan, diukur nilai arusnya. Berikutnya dilakukan langkah yang sama untuk rangkaian diode bias mundur. Dari percobaan, didapatkan nilai arus. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada kondisi dioda diberi penambahan pra tegangan maju (bias maju) terjadi penambahan nilai arus yang mengalir atau dapat dikatakan nilai tegangan berbanding lurus dengan arus), sebaliknya ketika dioda diberikan pra tegangan mundur (bias mundur) maka arus tidak akan bisa mengalir.
Pengenalan Untuk mengerti tentang peralatan elektronik kamu memerlukan pengetahuan dasar dari struktur atom,yang mana telah di cakup dalam bab 2. Bahan semikonduktor digunakan dalam pabrik dioda seperti hal nya transistor dan IC. Satu konsep penting dalam bab ini adalah tentang pertemuan pn yang membentuk 2 type bahan semikonduktor yang berbeda yang nantinya akan digabungkan. Pertemuan pn adalah dasar untuk mengoprasikan dioda, seprti halnya juga akan digunakan untuk type transistor. Fungsi dari konsep pertemuan pn adalah unsur yang penting dalam membuat rangkaian elektronik dapat beroprasi dengan baik. Karakteristik dioda juga akan di kenalkan, dan kamu akan belajar bagaimana penggunaan dioda yang benar dalam suatu rangkaian, dan beberapa aplikasi dasarnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.