Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
100 pages
1 file
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ilmu ekologi juga memiliki asas-asas. Asas-asas dalam ilmu ekologi tersebut merupakan asas-asas dasar dalam ilmu ekologi yang isinya tentang kondisi ekologi di alam ini. Kondisi dan tata hubungan antar komponen lingkungan mempunyai keteraturan atau menganut asas tertentu. Asas lingkungan ini bermanfaat sebagai landasan dalam pengelolaan lingkungan. Penyimpangan asas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Asas lingkungan terbagi kedalam 14 macam, yang mana dari keempat asas tersebut dikelompokkan menjadi 4 jenis asas, yaitu sebagai berikut: ASAS 1 SAMPAI DENGAN 5 (SUMBER DAYA ALAM) ASAS 1 Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan. Contoh : Sinar radiasi dari matahari yang mengenai permukaan bumi diubah menjadi energi kalori (panas) yang kemudian memanaskan daratan dan lautan. Daratan memilki massa lebih padat dibandingkan lautan sehingga temperatur di daratan akan lebih cepat meningkat meskipun dengan waktu pemanasan yang sama dengan lautan. Tempat yag lebih panas memiliki materi yang lebih renggang sehingga tekanan lebih tinggi (lautan) ke tempat udara yang bertekanan rendah (daratan) dengan demikian terjadilah hembusan angin.
BAB I PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN 1.1. Pendahuluan Pada masa ini, perpustakaan telah lebih dikenal oleh masyarakat dari pada masa-masa yang lalu. Beberapa waktu yang lalu, sebahagian besar masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah merupakan gudang buku. Masyarakat kurang mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari kunjungan ke perpustakaan. Perpustakaan kini lebih dikenal oleh masyarakat, berkat dukungan yang diberikan oleh pemerintah yaitu denga mendirikan perpustakaan-perpustakaan sampai kepelosok pedesaan. Hal ini juga tidak terlepas dari usaha pihak perpustakaan yang dengan berbagai cara untuk menperkenalkan kepada masyarakat akan mampaat dari keberadaan suatu perpustakaan. Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara pengadaan buku, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, pungsi dan tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain Sesuai dengan judul makalah ini yaitu "pengantar ilmu perpustakaan" maka yang akan di bicaraka hanyalah sekedar pengantar dari bagian ilmu perpustakaan. Dalam bahasa indonesia, istilah "perpustakaan" dibentuk dari dasar "pustaka" dengan ditambah awalan "per" dan akhiran "an". Dalam bahasa asing, ada beberapa istilah yang artinya sam dengan perpustakaan antara lain:-Library (bahasa Inggris)-Bibliotheek (bahasa Belanda)-Bibliothek (bahasa Perancis)-Biblioteca (bahasa Italia) Semua istilah ini mempunyai kata dasaryang berarti "buku". "Pustaka" dalam bahasa Sanskerta, "liber" dari bahasa latin, dan "biblion" dari bahasa Yunani, semuanya berarti buku. Mengenai pengertian dari perpustakaan dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan penerangan, penelitian, perencanaan, pendidikan, koleksi, gedung dan sebagainya. Penglihatan dari berbagai sudut pandangan ini tentu saja menciptakan pengertian perpustakaan yang berbeda-beda. Hal ini dapat kita lihat dari contoh-contoh tentang pengertian perpustakaan yang disebut dibawah ini : Menurut Hornby, A.S. (1968:562) pengertian perpustakaan sebagai berikut : "Library : room or building for a collection of books kept there for reading : the books in such a room or building". Pengertian diatas dapat diartikan sebagai berikut : Perpustakaan : ruangan atau gedung untuk suatu koleksi buku yang disimpan disitu untuk bacaan; buku didalam ruangan atau gedung. Encyclopaedia Britanica (1968:1031) menyatakan pengertian perpustakaan sebagai berikut:
SelviaMhrni23, 2023
Menurut Prof. Mr. L.J. van Apeldoorn dalam bukunya yang berjudul “Inleiding tot de studie van het Nederlandse Recht (terjemahan Oetarid Sadino, SH dengan nama “Pengantar Ilmu Hukum”), bahwa adalah tidak mungkin memberikan suatu definisi tentang apakah yang disebut Hukum itu. Menurutnya adalah sangat sulit untuk dibuat, karena tidak mungkin untuk mengadakannya yang sesuai dengan kenyataan.
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
FTK Banten Press, 2017
Mata kuliah Dasar Dasar Ilmu Pendidikan merupakan mata kuliah dasar dan utama serta sangat penting bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik/pengajar, oleh karena itu dalam buku ini dibahas secara konseptual dan komprehensip tentang hal-hal yang berhubungan dengan aspek pendidikan dan tenaga pendidik. Dalam buku ini memuat berbagai macam teori dan konsep pendidikan serta hal-hal yang berkaitan dengan tenaga pendidik yang perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Eka Nurhalisa & Sulistiyawati, 2020
Abstrak: Pada era modern ini pembangunan secara terus menerus dilakukan pada berbagai aspek kehidupan, baik itu aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek-aspek lainnya. Masyarakat tergerak untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dengan tujuan untuk mengelolah dan memanfaatkan sumber daya bagi pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan. Kecenderungan manusia untuk menjadi bagian dari potensi negatif atau positif dalam konservasi lingkungan sangat dipengaruhi oleh cara pandang manusia terhadap lingkungan. Kenyataan yang sering ditemukan, sumber daya alam yang mestinya diperlukan sebagai teman dalam mempertahankan fungsi ekosistem, justru diberlakukan sebagai musuh. Maka dari itu hal yang tak kalah penting dalam hal ini adalah mengenai prinsip etika lingkungan hidup. Prinsip etika lingkungan hidup dirumuskan dengan tujuan untuk dapat dipakai sebagai pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia yang berhadapan dengan alam, baik dilakukan terhadap alam secara langsung, maupun perilaku terhadap sesama manusia yang berakibat tertentu terhadap alam. Serta secara lebih luas, dapat dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan. Kata Kunci: Pembangunan berkelanjutan dan prinsip etika lingkungan hidup. Abstract: In this modern era,
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bundaran Hukum, 2021
Indra Purnama Sakti, 2019