Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2013, Praktikum Hidrologi Sungai
…
20 pages
1 file
Potamologi adalah bagian dari ilmu hidrologi yang khusus mempelajari tentang aliran permukaan (runoff). Kajiannya ditekankan pada proses runoff, faktor-faktor yang mempengaruhi runoff, distribusi runoff menurut ruang dan waktu, pengukuran runoff dan analisis data runoff untuk mengembangkan teori tentang runoff baik untuk pengembangan ilmunya maupun untuk menyelesaikan masalah praktis seperti masalah banjir dan penyediaan air sungai. Dibahas pula tentang daerah aliran sungai (DAS) sebagai tempat di mana proses runoff berlangsung. Oleh karena itu kajian tentang runoff selalu menggunakan satuan daerah aliran sungai (river basin, drainage basin, catchment area atau watershed).
System drainase kota sebagai sarana untuk menyalurkan kelebihan air (terutama air hujan), di kota masih belum dapat mengatasi persoalan banjir yang terjadi di bebereapa kota besar. Penyediaan air bersih dengan system jaringan pipa masih juga belum mampu mengatasi kebutuhan air bersih terutama di kota-kota besar. Saluran irigasi mulai dari bendungan (saluran primer) sampai ke saluran kuarter kemudian saluran pembuangan perlu direncanakan dengan analisis yang matang, sehingga masing-masing saluran dapat bekerja dengan baik.
Bendung selain digunakan sebagai peninggi elevasi muka air, juga dapat digunakan sebagai alat ukur debit air. Bendung dan bendungan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Bendung dibuat sebagai peninggi elevasi muka air sehingga dengan kondisi permukaan air yang telah dibendung air dapat dialirkan ke tempat yang diinginkan. Sedangkan bendungan digunakan untuk menampung aliran, bila terjadi over flow diharapkan tidak terjadi banjir besar yang diakibatkan terlalu tingginya elevasi permukaan air yang mengalir pada saluran tersebut, atau dengan kata lain fungsi daripada bendungan tersebut sebagai pengendali banjir.
1. Untuk membuktikan adanya proses osmosis pada telur. 2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan larutan pada osmosis telur. C. Rumusan masalah : 1. Bagaimana proses terjadinya osmosis pada telur ? 2. Apa saja pengaruh perbedaan larutan pada osmosis telur? E. Variabel penelitian : 1. Variabel bebas : larutan dibuat berbeda, pada gelas A berisi larutan air suling ¾ gelas dan 20 gr garam, gelas B larutan air suling ¾ gelas dan 20 gr gula, sedangkan pada toples C berisi air suling ¾ gelas. 2. Variabel terikat : adanya pengaruh (mempercepat atau memperlambat) proses osmosis telur. 3. Variabel kontrol : lama perendaman sama,kecuali pada air suling diperpanjang waktu perendaman sampai telur pecah, dan ukuran toplesnya sama.
SASARAN 1. Mengetahui arti peta isophreatik dan jaring aliran airtanah 2. Mampu membuat peta isophreatik dan jaring aliran airtanah (flow net) 3. Mengetahui kondisi batas hidrodinamika 4. Memahami batasan uji pompa dan akifer 5. Mengetahui teknologi pemboran airtanah I. TEORI DASAR Akifer merupakan suatu lapisan batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan air.
Waterpass digunakan untuk mengukur ketinggian suatu tempat namun waterpass hanya memiliki satu derajat kebebasan yaitu hanya bisa diputar secara horizontal/ke kiri dan kanan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Modul Pelatihan Hidrologi & Alokasi Air, 2022
Hasna Amalliya, 2022
Fajar Nur Rahman, 2020