Pengajaran merupakan subtansi pokok dari pembelajaran yang dilakukan seseorang untuk menciptakan lingkungan yang memungkian seseorang itu bisa belajar. Kegitan pengajaran mengarahkan seseorang ke dalam hal yang benar dan membangun pengetahuan (Kognitif), sikap, (Afektif), keterampilan (Psikomotorik). Seseorang yang melaksanakan pengajaran sudah mengetetahui pengetahuan dasar terhadap pengajaran itu sendiri termasuk etika dalam mengajar. Pengajaran bagian dari pelaksanan terhadap pendidikan karena memiliki nilai yang mendidik membawa seseorang keluar dari zona yang tidak terdidik sehingga keluar dari itu maka menjadi orang yang berwawasan luas. Pendindikan berlangsung dengan baik dan berhasil jika seseorang pendidik memahami dan menerapkan konsep keteladanan yang baik berdasarkan etika dan moral yang baik. 1 Etika dalam pengajaran sangatlah penting diterapkan karena seorang guru yang sudah dapat banyak ilmu dan pengetahuan maka ketika melakukan pengajaran harus memiliki nilai etika karena etika tersebut adalah wajah dari ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan. Alkitab menyebutkan bahwa Tuhan sendiri yang mengangkat pengajar-pengajar bagi pekerjaanya,"Dan ialah yang memberikan rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil maupun gembalagembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi oranng-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai telah kita telah mencapai kesatuan iman pengetahuan yang benar tentang anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef.4:11-13). 2 Terlihat bahwa Tuhan sendiri yang mengakat para pengajar dalam hal ini sebut sebagai guru karena seseorang melakukan pengajaran maka dia sebagi pemimpin dalam kegiatan tersebut. Menjadi seorang pengajar atau disebut guru memiliki nilai etika yang memang melekat dalam dirinya sebanding dengan ilmunya. Etika dan moral guru merupakan kepribadian guru yang sekaligus menjadi modal utama dalam menjalankan peran dan tugasnya sebagai pendidik. Karena itu guru harus terus membiasakan diri dengan etika dan moral seperti di atas sehingga