Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
Islam merupakan agama yang diwahyukan Allah, sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. Islam dalam perkembangannya telah merambah ke semua belahan dunia. Kenyataan inilah yang membuktikan kekuatan Islam sebagai agama terakhir yang diturunkan Allah untuk menguasai dunia. Dengan agama Islam ini Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk.Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 85:t ttt t÷ttt;tt tttttt tt»t=ttt}t# tttttt `t=tt ttt6t)tt tt÷ttt tttttt ttt ttttttttt# t`tt t`ttttt»ttt9t# tttt Artinya: "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orangorang yang rugi".
Islam adalah agama kepunyaan Allah yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW sebagai panduan hidup manusia di dunia hingga di akhirat. Agama Islam merupakan agama yang didalamnya terdapat banyak kebaikan, hikmah dan juga pengajarannya. Agama yang membawa perbaikan akhlak dan moral bagi semua umat dan makhluk Allah SWT. Islam hadir sebagai penerang dan penjelas bagi kisah dimasa lalu agar tidak terulang lagi di masa sekarang. Islam mempunyai sumber ajaran utama yaitu Al-Qur'an yang mutlak benarnya karena bersumber langsung dari Allah SWT, yang kedua yaitu Hadits sebagai sumber kedua setelah Al-Qur'an . Di dalam Islam juga dikenal adanya Ra'yu atau akal pikiran (ijtihad) yang digunakan sebagai sumber pendukung untuk mendapatkan hukum bila di dalam Al-Qur'an dan Hadist tidak ditemui. Islam juga mempunyai berbagai karakteristik yang luwes dan toleran, sehingga Islam menjadi sangat menarik bagi pemeluknya. Islam juga memiliki moralitas yang tangguh dan kuat yang didalamnya mencakup aspek-aspek kehidupan. Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agamaagama lain. Agama yang di dakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruang lingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinci semua karakteristik ajaran islam perlu di telusuri, mulai dari risalah Allah terakhir dan menjadi agama yang diridloi Allah, untuk dunia dan seluruh umat manusia sampai datangnya hari kiamat. Karakteristik yang dimiliki islam, yakni karakteristik ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu. Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim dengan bersandarkan Al-Qur'an dan Hadist dalam berbagai bidang ilmu,kebudayaan, pendidikan.sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, disiplin ilmu,dan berbagai macam ilmu khusus. Karakteristik ini banyak terdapat di dalam sumber-sumber ajaran Al-Quran dan Al-Hadits. Maka dari itu kedua sumber ini telah menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Islam sekaligus menjadi sumber dari pembuatan makalah ini. Aspek-aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam berbagai ilmu pengetahuan, ekonomi, social, politik, pekerjaan, kesehatan, dan disiplin ilmu untuk sepanjang masa. B. PENGERTIAN ISLAM MENURUT AJARAN Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan Islam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap makanan, minuman dan udara. Setiap manusia membutuhkan syari'at. Maka, dia berada di antara dua gerakan : gerakan yang menarik kepada perkara yang berguna dan gerakan yang menolak marabahaya. Islam adalah penerang yang menjelaskan perkara yang bermanfaat dan berbahaya. Pengertian Islam secara harfiah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Pengertian Islam menurut bahasa berasal dari kata aslama yang berakar dari salama. Adapun pengertian Islam menurut istilah yaitu ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan Rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat. 1 Nama Islam itu khusus pemberian Allah dan telah menjadi nama sebuah Rasul terkahir. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW bukan agama baru, karena semua agama yang diturunkan dari Allah SWT memiliki nama Islam, yang intinya adalah "menyerahkan diri bulat-bulat kepada-Nya". 2 Dengan demikian Islam mengandung pengertian serangkaian peraturan yang di dasarkan pada wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi/Rasul untuk ditaati dalam rangka memelihara keselamatan, kesejahteraan dan perdamaian bagi 1
PT MEGA MITRA KREASINDO, 2015
Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan agama yang berintikan iman dan amal. Akidah adalah pokok yang diatasnya berdiri syariat. Sedangkan amal atau perbuatan adalah syariat dan cabangcabangnya sebagai buah dari keimanan. Langkah awal dalam ber-Islam adalah memahami Aqidah Islamiyah. Aqidah adalah sebuah wacana hidup yang membuat orang yang mempelajarinya mendapatkan sebuah jalan untuk menempuh ideologi religiusitas dalam kehidupan kesehariannya. Ia segera akan mendapat pencerahan yang mendalam atas apa yang coba dipahaminya jikalau ternyata Aqidah tersebut merupakan Aqidah yang Mencerahkan, Membangunkan serta Menggetarkan seluruh sendi pemikirannya ke arah pembaharuan kehidupan yang ber-revolusi secara totaliter menuju perubahan. Secara mudah Aqidah adalah bentuk fundamental sebuah bangunan peradaban. Karena Aqidah adalah sebuah ideologi dasar dalam membentuk pemikiran, jiwa, hati, pemahaman dan pergerakan personal maupun komunal. Dalam hal ini Aqidah Islamiyah adalah pemahaman dasar terkait dengan Allah -Rasul -Islam -dan tuntunan dalam upaya pembuktian sebuah kesalehan politis dan ideologis. Itulah Aqidah Islamiyah, yang dimulai dari sebuah pernyataan sederhana namun besar makna. Tidak Ada Tuhan Selain Allah, Nabi Muhammad Adalah Rasululullah. Dua kekuatan Superpower antar Universe yaitu Allah dan Rasulullah. Dua kekuatan yang apabila seseorang memegangnya maka tidak ada rasa takut lagi untuk menggerakkan diri dan orang sekitarnya dalam lingkaran ideologis Islam yang akan menantang seluruh peradaban kuffar dimuka bumi ini.Itulah rahasia mengapa para petinggi kufar quraisy tidak mau mengucapkan Dua kalimat Syahadat tersebut bahkan memusuhi dan memerangi Dua Kalimat tersebut dikarenakan mereka sadar bahwa mereka berhadapan dengan kekuatan ideologis yang akan menggilas kekuasaan rapuh mereka dalam hitungan hari dunia. B.
AINUN AZIZAH, 2021
Karakteristik ajaran Islam merupakan sebuah istilah yang terdiri dari dua kata, karakteristik dan ajaran Islam. Karakteristik adalah sesuatu yang berkarakter dan sifatnya khas. Islam adalah agama wahyu yang terakhir, diturunkan demi kepentingan umat manusia melalui Rasulullah SAW. Pintu gerbang keselamatan dan kebahagiaan abadi ini dibuka untuk umat manusia di dunia agar masyarakat manusia meninggalkan masa-masa ketidak matangan dan kekurang mampuan pemikiran mereka, mempersiapkan diri untuk mencapai kemanusiaan mereka secara sempurna, dan menumbuhkan kesadaran untuk menerima ajaran-ajaran spiritual yang luhur, dan mengaplikasikannya dalam praktek. Karakteristik ajaran Islam dapat diartikan sebagai suatu ciri khas dari ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah, yang didalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu, yang kesemuanya itu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadis.
Teologi sebagai mana diketahui membahas ajaran-ajaran dasar dari suatu agama. Mempelajari teologi akan memberi seseorang keyakinan-keyakinan berdasarkan pada landasan yang kuat, yang tidak mudah diumbang-ambing oleh peredaran zaman.Teologi dari segi Etimologi mempunyai pengertian " Theos " artinya Tuhan dan " Logos " artinya Ilmu. Jadi teologi berarti ilmu tentang Tuhan atau ilmu " Ketuhanan ". Selanjutnya teologi Islam disebut juga 'ilm al kalam, teolog dalam Islam diberi nama mutakallimin yaitu ahli debat yang pintar memakai kata-kata.Secara terminologi teologi Islam atau yang disebut juga Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas ushul sebagai suatu aqidah tentang ke Esaan Allah swt, wujud dan sifat-sifat-Nya, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya dan sebagainya yang diperkuat dengan dalil-dalil aqal dan meyakinkan. Teologi akan memberi pandangan yang lebih lapang dan sikap yang lebih toleran dari tinjauan hukum atau fikih. Sebelum kajian teologi (ilmu kalam) lahir sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri, menurut Imam Abu Hanifah ia termasuk dalam Al-Fiqhul Akbar atau juga disebut dengan Al-Fiqhud Din. Sebutan Ilmu Kalam yang berdiri sendiri sebagai suatu ilmu sebagaimana yang kita kenal sekarang untuk pertama kalinya lahir pada masa khalifah Ma'mun (218 H). Dengan demikian Ilmu Kalam (Teologi) lahir melalui masa yang panjang. Kehadirannya didorong oleh berbagai faktor yang mendahului baik yang terjadi dalam kaum muslimin sendiri, maupun faktor yang datang dari luar.
Sebagai agama terakhir, Islam diketahui memiliki karekteristik yang khas dibandingkan dengan agama-agama yang datang sebelumnya. Melalui berbagai literatur yang berbicara tentang Islam dapat dijumpai uraian mengenai pengertian agama Islam, sumber, dan ruang lingkup ajarannya serta cara untuk memahaminya. Dalam upaya memahami ajaran Islam, berbagai aspek yang berkenaan dengan Islam itu perlu dikaji secara seksama, sehingga dapat dihasilkan pemahaman Islam yang komprehensif. Hal ini penting dilakukan, karena kualitas pemahaman keIslaman seseorang akan mempengaruhi pola pikir, sikap, dann tindakan keIslaman yang bersangkutan. Kita barangkali sepakat terhadap kualitas keIslaman seseorang yang benar-benar komprehensif dan berkualitas.
Diki prabowo, 2021
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah "Metode studi islam" Dosen pengampuh Dr.H.M. Rozali,M.A Disusun oleh: DIKI PRABOWO : 0705192017 PRODI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
Kelompok 6, 2023
The background of this research is curiosity about employee work ethics. To find out, researchers conducted research looking for any references about employee ethics from various sources. The purpose of this research is to find out and make knowledge a provision when entering the world of work later. This research was conducted for several weeks and the main sources were books in the campus library and journals on the internet. The purpose of this research is primarily to look for theories that can be used as a basis for researchers. Employees as human resources may or may not carry out all activities efficiently and effectively. Another objective of this study is to determine the effect of the relationship between work ethic and work engagement and its implications for work commitment and job satisfaction. Work ethic has a significant effect on work engagement, emotional commitment and continuance commitment, including the important function of work engagement which makes a significant contribution to job satisfaction. contribution to job performance and functions as an intermediary between commitment and performance.
Quoting from John and Ray Oldham in Gardens in Time; if there is human interaction, there will appear planned landscape modification. The aim of the modification at the beginning just for survival, then enhance for pleasure and finally to handle universe. Discussion about landscape history usually start from Egypt, Rome, Spain, as well as renaissance to 18’s and 19’s century. The impact of landscape from east such as China, Japan, Islam and Moghul has been defined as something which is not significant and not involve to landscape development in the world. In fact, it is true that the biggest contribution has been made in landscape design and gardening art in western countries (Europe and Mediteranian), but basic theory of natural garden has been formulated in East Asia as well as Far East Asia (China, Japan and Moghul-India)
Makalah Metodologi Studi Islam
Pendidikan Karakter dalam islam, 2024
MENGENAL PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM, 2019
MOHAMMAD IQBAL ERRIVQI, 2019