Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Setiap sel organisme mempunyai substansi genetik yang terletak di dalam nukleus, yaitu pada kromosom. Kromosom tiap individu mengandung gen yang merupakan subtansi hereditas yang nantinya di turunkan kepada keturunannya. Fungsi gen adalah membawa informasi genetik yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan sifat-sifat keturunan. Perubahan genetik pada invidu karena perubahan gen disebut mutasi, sedangkan perubahan susunan kromosom disebut aberrasi. Terjadinya aberrasi yang mengakibatkan abnormalitas pada individu. Biasanya, variasi kromosom berhubungan dengan jumlah kromosom manusia yang tidak sesuai. Adanya variasi kromosom khususnya pada manusia mengakibatkan abnormalitas dapat dilihat dari penampakan fisik maupun prilaku. Abnormalitas yang muncul mengakibatkan suatu gejala-gejala dan tanda-tanda khas bagi penderita, disebut syndrome. Dalam lembar jawaban ini juga akan membahas tentang kelainan-kelainan pada kromosom pada manusia.
Perubahan zaman membuat bidang ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat, khususnya di bidang biologi rekayasa genetika. Ilmuwan telah berhasil 'menciptakan' kelinci yang memiliki sifat fluorescene, yakni menyala dalam gelap.
ABSTRAK Tanaman jagung merupakan bahan baku penting selain padi. Kendala dalam produksi tanaman adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama dan patogen tumbuhan. Solusi untuk mengatasi OPT adalah dengan menggunaka pestisida ataujuga dengan teknik penyisipan gen (tranfer gen). Gen Cry Bt (Bacillus thuringiensis) memiliki sifat insektisidal sehingga dapat memeranggi hama penyerang tanaman. Melalui teknik rekayasa genetika, gen Cry (crystal) Bt disisipkan pada tanaman jagung sehingga menghasilkan tanaman jagung transgenik tahan hama. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui gen cry Bt dan juga pemanfaatanya dalam pembuatan jagung trangenik tahan hama. Metode yang digunakan adalah melalui studi pustka, yaitu dengan mencari sumber-sumber relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasilnya yaitu, 1. gen cry Bt memiliki senyawa protein yang bersifat insektisidal. Protein tersebut akan mengganggu pencernaan dan osmotik serangga. 2. Jagung trangenik sangat tahan hama, sehingga produksi jagung dapat maksimal dan kesehatan konsumen dan lahan dapat terjaga. dengan demikian penggunaan gen cry Bt ini sangat baik untuk membuat tanaman pangan seperti jagung menjadi tahan hama. ABSTRACT Corn plants is an important raw material in addition to rice. Constraints in crop production are plant pests attack (OPT) as pests and plant pathogens. Solutions to overcome the pest is to make use of pesticides ataujuga by gene insertion techniques (gene transfer). Cry gene Bt (Bacillus thuringiensis) insecticidal properties that can memeranggi attacker crop pests. Through genetic engineering, gene Cry (crystal) inserted in Bt corn plants to produce pest-resistant transgenic corn plants. the purpose of this study was to know the Bt cry genes and also use was in the manufacture of pest-resistant corn trangenik. The method used is through the study of Ref, namely by finding sources relevant to the research conducted. The results are as follows: 1. Bt cry genes have proteins that are insecticidal compounds. These proteins will interfere with digestion and osmotic insects. 2. Corn trangenik very resistant to pests, so that maize production can be maximized and the health of consumers and the land can be maintained. thus the 1
Genetika berasal dari Bahasa Latin GENOS yang berarti suku bangsa atau asal usul. Dengan demikian genetika berarti ilmu yang mempelajari bagaimana sifat keturunan ( hereditas ) yang di wariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya.
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
Sel merupakan unit dasar kehidupan terkecil. Komponen dasar sebuah sel terdiri atas keberadaan membrane sel, sitoplasma, mitokondria, ribosom, dan materi genetik. Dalam sistem organisme seluler materi genetik terdiri dari dua komponen yaitu DNA dan RNA. DNA dan RNA berperan dalam mekanisme ekspresi genetik yang diturunkan secara kontinu dari induk ke keturunannya. https://en.wikipedia.org/wiki/DNA DNA merupakan makromolekul yang tersusun atas polimer nukleotida yang terdiri atas gula 2-deoksiribosa yang dalam struktur siklik pada C-1 terhubung dengan basa nitrogen (timin, adenine, guanine, sitosin), pada ujung C-5 terikat dengan gugus fosfat yang melalui ikatan fosfodiester tersambung ke nukleotida lainnya membentuk rantai DNA. Susunan DNA https://en.wikipedia.org/
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.