Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
2 pages
1 file
Dalam bahasa Jepang gill net disebut dengan istilah "sasi ami", yang berdasarkan pemikiran bahwa tertangkapnya ikan-ikan pada gill net ialah dengan proses bahwa ikan-ikan tersebut "menusukkan diri-sasu" pada "jaring-ami". Di Indonesia penamaan
DIAJUKAN OLEH DEWI FITRIA M.S NIM: 040911112 TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH DOSEN PEMBIMBING, BAMBANG EKO AFIATNO TANGGAL ……………………. KETUA PROGRAM STUDI, Dr. LILIK SUGIHARTI, SE., M.Si TANGGAL …………………… iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Saya, (Dewi Fitria M.S, 040911112), menyatakan bahwa: 1. Skripsi saya ini adalah asli dan benar-benar hasil karya saya sendiri, dan bukan hasil karya orang lain dengan mengatas namakan saya, serta bukan merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari karya orang lain. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas Airlangga maupun di perguruan tinggi lainnya. 2. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar kepustakaan. 3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis skripsi ini, serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di Universitas Airlangga. Surabaya, 18 Juni 2013 Dewi Fitria M.S NIM. 040911112 iv DECLARATION
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang telah diberikan dan banyaknya kemudahan sehingga laporan ini bisa diselesaikan, padahal pada awalnya penulis hampir-hampir berputus asa dikarenakan sulitnya kajian di dalam Metode Elemen Hingga ini dan terbatasnya kemampuan penulis. Sungguh pertolongan-Nya menjadi sebuah kekuatan yang banyak membantu di dalam penyelesaian laporan ini.
puja dan puji, memohon pertolongan dan pengampunan kepada NYA. Kami berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan dan keburukan amal perbuatan kami. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah SWT maka tidak ada yang dapat menyesatkan-nya. Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan Melainkan ALLAH SWT yang tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul-NYA. Shalawat dan salam atas-nya, keluarga-nya, para sahabat-nya dan mereka yang melanjutkan dakwah-nya, memegang sunnah-nya dan memperjuangkan agama-nya hingga berakhirnya dunia. Karena daya dan ridho-NYA pula hingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul "perkawinan wanita hamil diluar nikah menurut pandangan islam" Makalah ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah TARIKH TASYRIK di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Muhammadiyah Lumajang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dewasa ini perkembangan informasi teknologi yang sangat pesat telah membawa dalam yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dimana semua teknologi itu telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup manusia, yang tentunya memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa terutama dalam bidang ekonomi dan peradaban modern. Namun disisi lain perkembangan itu akan memberikan pengaruh negatif apabila tidak i diimbangi dengan keimanan dan ketaqwaan. Kaum muda adalah generasi yang paling cepat menerima kemajuan informasi teknologi sehingga mereka pula lebih mudah terpengaruh oleh budaya yang bertentangan dengan adat ketimuran dan norma agama. Pegaulan bebas seolah telah menjadi trend yang menjadi identitas di kalangan remaja. Fenomena itulah yang melatar belakangi penulis untuk memberanikan diri menulis makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap masukan, kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga penyusunan makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Laut Indonesia adalah pusat penting keanekaragaman hayati laut dunia sekaligus tempat penangkapan ikan sangat berharga yang menyediakan makanan dan mata pencaharian untuk jutaan orang. Untuk memastikannya terus terjaga untuk generasi mendatang adalah dengan memulihkan kondisi dan melindung (Solihin et al, 20). Kekayaan sumberdaya hayati Indonesia saat ini diperkiraan sedang mengalami penurunan dan kerusakan. Krisis keanekaragaman hayati ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Faktor-faktor ini dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu faktor teknis dan faktor struktural. Aspek teknis yaitu kegiatan manusia, teknologi yang digunakan, dan kodisi alam itu sendiri (Medrizam et al, 2004). Salah satu langkah mengurangi penangkapan yang berlebih tersebut yaitu dengan menyeleksi alat tangkap. Seleksi alat tangkap dilakukan dengan tujuan menangkap sumber daya perikanan yang telah dewasa (Rangkuti, dkk 2017) Kata-kata "pot" dan "perangkap" menurut (FAO, 2012) kadang-kadang diganti atau saling bertukar satu sama lain dan digunakan untuk menggambarkan perangkat umpan yang digunakan untuk menangkap ikan, kepiting dan kerang. Perbedaan utama di antara mereka adalah ukurannya, karena perangkap biasanya lebih besar, sementara pot lebih kecil membuatnya mudah dipindahkan atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain perahu atau dengan tangan dan baru-baru ini dalam beberapa kasus pot pot dibuat agar pot bisa dilipat (pot dilipat) dengan tujuan untuk menghemat ruang ketika mereka menyimpan di dek kapal (Slack-Smith, 2001). Pot digunakan di seluruh dunia dan datang dalam berbagai bentuk melingkar, persegi panjang, berbentuk kerucut, hingga oval. Meskipun variasi dalam ukuran dan bentuk semua pot berbagi mode operasi yang umum yaitu untuk menarik atau memikat spesies yang diinginkan ke dalam perangkat dengan mudah dan membuatnya sulit untuk keluar (Slack-Smith, 2001) Perangkap ikan adalah metode memancing yang relatif sederhana yang telah digunakan secara tradisional oleh nelayan di seluruh dunia untuk memancing dan menangkap hewan air. Perangkap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan alat tangkap lainnya: mereka tidak perlu diangkut dalam batas waktu singkat, tetapi dapat dibiarkan selama beberapa hari, misalnya ketika cuaca buruk, dan tangkapan akan tetap dalam kondisi baik. Biaya operasional
TADRIS IPS IAIN TULUNGAGUNG, 2020
Handout dibuat atas dasar kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. Handout berguna untuk membantu siswa dalam Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain, Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual, dan Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan protocol jaringan yang secara otomatis menunjuk informasi TCP/IP kepada komputer client. Masing-masing DHCP client terhubung ke server DHCP sentral yang berfungsi mengembalikan konfigurasi jaringan client termasuk IP address, gateway, and DNS servers.
SUKMAWATI AH., 2019
Hutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai atau pulau-pulau kecil dan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial. Mangrove merupakan ekosistem yang menjadi “jembatan” antara ekosistem lautan dan daratan. Selain memberikan manfaat ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan; tempat memijah, tempat mencari makan, dan tempat asuhan berbagai biota, pengendali abrasi, intrusi air laut, dan angin kencang; penahan tsunami; memperluas daratan; dan lain sebagainya, hutan mangrove juga memberikan manfaat ekonomis antara lain sebagai penyedia berbagai hasil hutan kayu dan non kayu, serta jasa ekowisata. Manfaat - manfaat ekologis hutan mangrove yang seringkali tidak disadari oleh manusia karena tidak dapat dirasakan langsung, pada kenyataannya menjadi dikesampingkan dan manusia hanya fokus pada manfaat ekonomisnya. Hutan mangrove dieksploitasi secara berlebihan untuk memperoleh hasil hutan kayu dan non kayu serta dialihfungsikan / dikonversi untuk berbagai kepentingan seperti perkebunan, pemukiman, pertambangan, dan lain - lain. Saat ini, kondisi hutan mangrove di Indonesia sedang dalam upaya pembenahan untuk mengembalikan kondisinya menjadi lebih baik. Hutan - hutan mangrove yang tersisa, diupayakan untuk dilindungi, sedangkan hutan mangrove yang terdegradasi dan dalam kondisi memprihatinkan, diupayakan untuk direhabilitasi. Inisiatif untuk melindungi dan merehabilitasi hutan mangrove telah menyebar ke seluruh lapisan, baik dari pihak pemerintah, organisasi - organisasi peduli lingkungan, maupun masyarakat umum. Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan. Mempunyai fungsi ekonomi yang penting seperti, penyedia kayu, daun-daunan sebagai bahan baku obat-obatan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi hutan mangrove serta strategi pengelolaan hutan mangrove yang terbaik. Ekosistem mangrove memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Rian Wahyu Pratama Putra, Taufik Akbar, H. Martua Hamonangan Nasution, 2021
Muhammad Sandi Hidayat, 2024
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FLAVOR EKSTRAKSI SEREH (Cymbopogon citratus) METODE SOHXLETASI, 2019