Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Al Qur'an adalah sebuah jiwa bagi umat muslim dimanapun dan kapanpun mereka berada. Masyarakat Islam seringkali membacanya, menghafalkannya dan mengajarkannya. Bacaan-bacaan Al Qur'an sering dibacakan pada upacara-upacara perayaan pernikahan, kelahiran dan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa Al Qur'an itu terus hidup dan menyatu dengan kehidupan umat.Disisi lain, pemahaman umat akan makna ayat-ayat dalam Al Qur'an sangatlah beragam. Hal ini akan bergantung pada tradisi yang mencakup sistem sosial budaya, ruang dan waktu dimana mereka hidup.
2016
Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT. yang diturunkan pada rasul-Nya, yakni Nabi Muhammad Saw. dengan lafad bahasa arab, disampaikan dengan jalan mutawatir, dan ditulis dalam bentuk mushaf (Zakaria al-Sibriy, 1975: 16). Al-Qur'an al-Karim ini menghimpun semua petunjuk (hidayah) Allah, semua syari'at-Nya, dan hukumhukum-Nya. Sungguh dia telah datang sebagai penjelas dan mu'jizat yang diringkas (pleksible), ia memperlihatkan dirinya kepada kita sebagai pokok-pokok yang universal, undang-undang yang umum, dan dasar-dasar yang lengkap (Ahmad Syirbasyi, 1962: 4). Kesemuanya itu, karena posisi al-Qur'an sebagai Kitab yang berfungsi untuk memberi petunjuk (hudan) kepada jalan yang lebih lurus serta memberkan kabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang beramal saleh dengan pahala yang besar (Q.S. Al-Isra', 17; 9). Namun, untuk dapat memahami secara benar dan baik tentang makna dan maksud ayat-ayat al-Qur'an, sehiangga kita dapat menangkap maksudyang terkandung didalamnya, mutlak diperlukan adanya penjelasan yang dapat menerangkan segi kandungan ayat-ayat tersebut. Dengan demikian, keberadaan tafsir dan Ta'wil sebagai cara untuk mempelajari kadungan al-Qur'an tidak dapat dipungkiri lagi, jika seeorang berkeinginan meng kaji ayat-ayat al-Qur'an. Oleh Karena itu, didalam bab ini penyusun akan membahas sekelumit tafsir dan Ta'wil. Serta perbedaan diantara keduanya.
Fazlurrahman dengan double movement-nya, dan Izzat Darwaza dengan tartîb al-suwar hasba al-nuzûl-nya. Usaha-usaha tersebut dilakukan untuk menggali dan mengkaji ulang ajaran Islam, membela agama Islam dari penjajahan orang-orang barat,-baik dari sisi pemikiran maupun pemerintahan-menghilangkan paham ortodoks dalam Islam, ta"assub pada aliran atau madzab, dan membangkitkan semangat jihad dikalangan umat Islam agar giat melakukan pembaharuan serta membebaskan mereka dari penjajahan. Key Word : Metode, Tren, Modern, Al-Qur`ân Pendahuluan Berbicara tentang penafsiran al-Qur`ân, pada dasarnya telah dimulai sejak diturunkannya al-Qur`ân kepada Rasulullah, yaitu oleh Rasulullah sendiri, kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, tabi"in dan generasi setelahnya secara berkesinambungan dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya hingga di zaman modern dan kontemporer sekarang ini. Pada masa Sahabat, terdapat tiga aliran penafsiran alQuràn yang diakui. Aliran pertama adalah aliran ...
MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN TAFSIR, 2024
Ilmu tafsir memiliki peran yang sangat penting dalam memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan Al-Qur’an dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai kitab suci yang menjadi pedoman umat Islam, Al-Qur’an mengandung makna yang dalam dan universal. Namun, pemahaman terhadap Al-Qur’an tidak dapat dilakukan secara sembarangan, melainkan membutuhkan metodologi yang sistematis, ilmiah, dan terstruktur. Metodologi penelitian tafsir adalah cabang ilmu yang berfokus pada metode dan pendekatan yang digunakan dalam memahami kandungan Al-Qur’an. Seiring perkembangan zaman, berbagai metode tafsir telah dikembangkan oleh para ulama, seperti metode tahlili, ijmali, maudhu’i, dan muqaran. Pemilihan metode yang tepat sangat menentukan kualitas pemahaman dan interpretasi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Namun, di tengah perkembangan ilmu pengetahuan modern, muncul tantangan baru dalam penelitian tafsir. Hal ini mencakup bagaimana mengintegrasikan metode klasik dengan pendekatan kontemporer tanpa menghilangkan otentisitas Al-Qur’an. Selain itu, muncul pula kebutuhan untuk menjawab persoalan-persoalan sosial, budaya, dan teknologi yang relevan dengan zaman ini. Oleh karena itu, kajian tentang metodologi penelitian tafsir menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa interpretasi terhadap Al-Qur’an tetap relevan, otoritatif, dan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi umat Islam. Melalui makalah ini, penulis akan menguraikan konsep dasar, perkembangan, serta tantangan dalam metodologi penelitian tafsir, dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu tafsir di masa depan.
Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies
Sebagai pedoman al-Qur’an harus dipahami secara tepat dan benar. Upaya untuk memhami al-Qur’an telah dilakukan oleh umat manusia pada setiap zaman, terutama oleh para mufassir. Hal ini kemudian melahirkan metodologi tafsir al-Qur’an yang terdiri dari beragam jenis metode tafsir. Artikel ini membahas tentang empat jenis metode tafsir al-Aqur’an. Keempat metode itu adalah metode tafsir ijmali (global), metode tafsir tahlili (analitik), metode tafsir maudhu’i (tematik), dan metode tafsir muqaran (komparatif). Metode-metode ini dijelaskan satu persatu meliputi difinisi, kelebihan dan kekurangan, serta contoh hasil penafsirannya. Untuk itu artikel ini menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan pendekatan filsafat.
Al-Qur"an merupakan salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad sebagai undang-undang yang mengatur kehidupan umat manusia. Kemukjizatan al-Qur"an ini tidak hanya berlaku bagi umat di mana al-Qur"an diturunkan kepadanya, akan tetapi ia berlaku sampai sekarang bahkan sampai akhir zaman. Hal ini berbeda dengan mukjizatmukjizat yang diberikan kepada nabi-nabi sebelum Beliau yang berlaku hanya pada masa itu saja, sebagaimana mukjizat Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan nabi-nabi lainya.
Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir
This study examines the differences between al-manhaj and al-ṭariq in the methodology of interpretation. The research aims to provide a comprehensive understanding of these terms. A literature review approach was employed, analyzing relevant scholarly sources on the topic. Content analysis was conducted to compare the definitions and usage of al-manhaj and al-ṭariq in various tafsir works. The findings reveal that although al-manhaj and al-ṭariq have distinct appearances, they share the fundamental meaning of being methods or approaches to achieve a goal. However, their usage and emphasis differ in the field of tafsir methodology. Al-manhaj is closely related to the writing style, interpretive school, and general form of interpretation adopted by a mufassir and their tafsir book. On the other hand, al-ṭariq pertains to the research methods and steps used as a practical implementation of the manhaj. This research contributes to a deeper understanding of the nuanced differences betwee...
Sebelum mengetahui sasaran kajian dari metode tafsir muqaran, terlebih dahulu perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan metode tafsir muqaran (komparatif) ini.
ilmu yang amat penting dalam Islam. Hal ini dikarenakan tafsir merupakan disiplin ilmu yang berupaya untuk menjelaskan maksud kandungan Al-Qur'an, yang merupakan kitab pegangan pokok umat Islam. Dengan banyaknya karya tafsir yang telah dicetuskan oleh ulama terdahulu, hal ini diharapkan dapat membantu umat dalam memahami Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai panduan dan pedoman hidup. Dapat kita perhatikan, bahwa tanpa adaya upaya dari ulama-ulama terdahulu dalam menafsirkan Al-Qur'an, akan ada banyak golongan yang berupaya menafsirkan Al-Qur'an dengan semena-mena dan tanpa arah, baik untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Tentunya, hal ini sangat berbahaya untuk umat Islam. Untuk menafsirkan Al-Qur'an itu, ulama terdahulu menggunakan beberapa metode, corak dan pendekatan. Termasuk salah seorang ulama terkenal dari tanah air, Prof. Dr. Hamka, dengan karya tafsirnya "Tafsir Al-Azhar". Dalam karya tafsirnya, beliau menggunakan berbagai macam pendekatan, dengan harapan agar masyarakat Muslim di Indonesia bisa dengan mudah memahami maksud dan kandungan ayat dalam setiap surah di Al-Qur'an.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Studi Metodologi Tafsir, 2021
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir, 2021
Maghza: jurnal ilmu Al-Quran dan tafsir, 2018
Jurnal Iman dan Spiritualitas
At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir
J-PAI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2015
Jurnal Iman dan Spiritualitas, 2024
Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2016
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian