Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
puji syukur kehadiran Allah SWT yang memberikan segala rahmat dan hidayahnya kepada seluruh manusia. Shalawat dan salam sepantasnya kita ucapkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah memberikan suri tauladan yang baik kepada seluruh umat Islam di dunia.
DEA PUTRI ANGGRAINI, 2022
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Penyusunan Anggaran Piutang". Tersusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah penganggaran.Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR selaku dosen mata kuliah penganggaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya pelajari. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah ini untuk masa yang akan datang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
M. Hengky Angguna Almansyah
Anggaran merupakan elemen penting dalam system pengendalian manajemen karena anggaran merupakan alat perencanaan (planning) serta pengendalian (control) yang efektif dalam suatu organisasi. Piutang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan/pembeli atau pihak lain yang membeli produk perusahaan. Piutang merupakan salah satu asset lancar yang timbul akibat dari penjualan kredit. System penjualan kredit ini tentunya dapat meningkatkan penjualan sehingga laba yang diterima pun akan meningkat. Namun disamping meningkatnya keuntungan, piutang juga dapat menimbulkan dampak lain bagi perusahaan, seperti timbulnya biaya modal, administrasi utang, sampai adanya piutang yang tak tertagih. Maka agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan, perusahaan sebaiknya mengelola piutang sebaik mungkin, salah satu caranya adalah dengan membuat anggaran piutang.
3. Jelaskan langkah-langkah dalam penyusunan anggaran piutang? 4. Apa saja jenis-jenis anggaran piutang?
PENGANGGARAN
Nama : Alvin Andika Putra NIM : C1C020141 Kelas : R-11 Akuntansi 2020 Dosen Pengampu : Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR
Bangkit Hamonangan Simangunsong (C1C020156), 2022
Manajemen Piutang, 2019
A. Pendahuluan Setiap perusahaan pasti ingin membuat perusahaannya menghasilkan laba yang besar. Hal tersebut membuat suatu perusahaan untuk membuat strategi apa supaya tujuannya dapat tercapai. Selain itu, setiap perusahaan juga ingin para pelanggannya melakukan transaksi pembelian secara tunai, supaya pendapatan dari transaksi penjualan tersebut dapat digunakan lagi untuk operasional lainnya. Tetapi, kini banyak para pelanggan yang mencoba untuk melakukan negosiasi supaya transaksinya bisa dilakukan secara kredit. Maka, sekarang ini banyak perusahaan yang melakukan transaksi penjualan secara kredit. Hal itu dilakukan beberapa perusahaan supaya usaha yang dijalankannya dapat memperbesar volume penjualannya dan juga mempertahankan pelanggannya agar tidak pindah supplier serta membuat pelanggan lainnya tertarik untuk menjadi pelanggan di perusahaan tersebut. Transaksi penjualan secara kredit itu menimbulkan piutang. Piutang perlu dikelola dengan baik, maka dari itu diperlukan adanya manajemen piutang. Hal ini untuk menghindari piutang yang tidak tertagih, menjaga likuiditas perusahaan ekonomi yang baik, dan dapat memberikan keuntungan-keuntungan serta penghematan yang cukup besar bagi perusahaan. Piutang merupakan akun aktiva lancar dalam laporan neraca yang memiliki peranan penting dalam kegiatan perusahaan, sehingga perlu mendapat perhatian yang cukup serius agar perkiraan piutang ini dapat di manage dengan baik. B. Pembahasan Pengertian Piutang Sebagian penjualan dilakukan secara tunai, namun sebagian besar melibatkan kredit. Ketika penjualan dilakukan secara kredit, berarti piutang dagang meningkat. Semakin banyak yang dijual secara kredit, semakin tinggi proporsi aktiva yang terkait dengan piutang dagang. Hal ini juga membuat suatu usaha supaya dapat meluaskan pasar dalam penjualan, dimana piutang tersebut nantinya akan diadakan penagihan untuk menjadi uang tunai kembali. Dengan demikian, maka piutang (receivables) merupakan elemen modal kerja yang juga selalu dalam keadaan berputar secara terus-menerus dalam rantai perputaran modal kerja. Berikut hubungan antara piutang dengan kas: Menurut Jusup (1999:52) piutang adalah tagihan atau piutang sebagai klaim perusahaan kepada langganan dan kepada pihak-pihak lain yang timbul dari kegiatan perusahaan. Piutang sebagai hak untuk menagih sejumlah uang kepada perusahaan lain akibat pembelian barang atau jasa secara kredit. Ukuran investasi dalam piutang dagang ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Persentase penjualan kredit terhadap penjualan total memengaruhi tingkat piutang dagang. 2. Tingkat penjualan. 3. Ketentuan penjualan, tipe pelanggan, dan usaha penagih.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.