Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Kurikulum, 2018
Globalisasi informasi dan transformasi membawa dampak terhadap peradaban berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali terhadap sisitem pendidikan kita. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar perundangan di Indonesia memberikan pencerahan dan tanggungjawab kepada setiap kita untuk senantiasa melakukan upaya pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
Abstrak: Artikel ini membincangkan hasil kajian untuk menilai keprihatinan guru Bahasa Melayu menerapkan Kemahiran Berfikir Secara Kritis dan Kreatif (KBKK) sebagai aspek kurikulum yang perlu disepadukan dalam pengajaran Bahasa Melayu. Kajian berbentuk evaluatif ini mengguna pakai Model Penerimaan Berasaskan Keprihatinan atau Concerns-Based Adoption Model (CBAM). Kajian ini menggunakan reka bentuk kajian kes melibatkan tiga subjek kajian untuk dua dimensi CBAM, iaitu menilai peringkat keperihatinan dan tahap penggunaan. Kaedah kuantitatif menggunakan soal selidik bertujuan untuk mengenal pasti Peringkat Keprihatinan dan tafsiran data dibuat berdasarkan skor bagi setiap peringkat keprihatinan bagi menghasilkan satu profil Peringkat Keprihatinan setiap subjek kajian. Manakala data kualitatif diperoleh melalui temu bual berstruktur dengan subjek kajian. Dapatan kajian kuantitatif menunjukkan skor min tertinggi bagi Kesedaran (Peringkat 0), diikuti oleh Pemfokusan Semula (Peringkat 6) dan Informasi (Peringkat 1). Profil Peringkat Keprihatinan sedemikian menunjukkan guru Bahasa Melayu lebih menumpukan kepada keprihatinan kendiri (self-concern) dalam amalan melaksanakan KBKK namun masih berminat untuk mengetahui dan mempelajari aspek-aspek berkaitan KBKK, penggunaan KBKK dan kesan penggunaan KBKK ke atas pelajar. Manakala dapatan kualitatif menunjukkan subjek kajian berada pada Tahap III (Penggunaan Mekanikal) di mana KBKK diserapkan secara tidak terancang. Hasil kajian menggambarkan KBKK masih belum lagi direalisasikan dengan berkesan dan memerlukan program intervensi untuk membantu guru melaksanakan KBKK. Kata kunci: Kemahiran berfikir secara kritis dan kreatif, pelaksanaan kurikulum, inovasi kurikulum, keprihatinan, Concerns-Based Adoption Model (CBAM) Abstract: This article discusses the findings of a study undertaken to evaluate the concerns of Bahasa Melayu teachers to integrate Critical and Creative Thinking Skills (CCTS) in their teaching instruction. This evaluative study employed the Concerns-Based Adoption Model (CBAM). The study employed a case study design involving three subjects and focused on two dimensions of CBAM, Stages of Concern (SoC) and Levels of Use (LoU). The quantitative data was collected using Stages of Concern Questionnaire (SoCQ) to identify subjects' SoC towards CCTS and interpretations were delineated based on scores for each level of concern to generate a profile of Stages of Concern of each subject. Qualitative data was obtained through structured interviews with each subject. The quantitative findings indicated that subjects were at the Awareness Stage (Stage 0) with highest mean score, followed by Refocusing (Stage 6) and Information (Stage 1). The pattern of SoC suggested that subjects were at the stage of self-concern in implementing CCTS but showed interests to know more about CCTS and to learn the skills related to CCTS and its applications in teaching instructions. Data of the qualitative findings showed that subjects' LoU of CCTS was at Level III (Mechanical) which indicated that they were using CCTS but not well planned and had limited knowledge and information of CCTS. The study demonstrates that CCTS has not been realized effectively and that interventions are urgently needed to support the teachers.
Jalan raya merupakan jalan utama yang menghubungkan suatu kawasan dengan kawasan lainnya yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas baik yang berada di permukaan tanah maupun di bawah permukaan tanah.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah ini tepat pada waktunya. Laporan makalah ini merupakan laporan hasil diskusi dan analisis dari skenario yang telah diberikan. Makalah ini merupakan suatu kewajiban tiap kelompok untuk menyampaikan hasil dari diskusinya dalam FGD (Focus Group Disscussion) mengenai halhal yang berkenaan dengan skenario yang telah diberikan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.