Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Jurnal Studi Agama, 2020
Perkembangan tafsir Al-Qur’an Indonesia sangat berbeda dengan di dunia Arab di mana ilmu tersebut lahir, perbedaan ini terjadi karena Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berbeda dengan Arab. Penelitian mendalam menunjukkan bahwa perkembangan sejarah tafsir di Indonesia dapat dilacak melalui sejarah masuknya Islam ke Nusantara. Masyarakat Nusantara yang terkenal ramah, suka menolong, dan memuliakan setiap tamu yang datang membuat penyebaran ajaran Islam di Nusantara berkembang pesat, demikian juga dengan ilmu Tafsir sebagai salah satu ilmu inti dari ajaran Islam. Kata Kunci: tafsir, nusantara, penyebaran Islam
Tasamuh: Jurnal Studi Islam
Prophet Muhammad SAW is a great figure who initiated Islamic civilization in the world. His role as a religious and state leader has drawn admiration from various circles, including non-Muslims. Historical records prove his expertise in building civilization in Mecca, Medina and the surrounding areas to become civilized areas around the VI and VII centuries AD. In this case, much has been discussed about the civilization of the Arabian Peninsula during the time of the Prophet Muhammad SAW. However, related to the condition of Indonesia at that time there was still not much to discuss about it. This paper will specifically discuss the conditions of pre-Islamic Indonesia and the entry of Islam in Indonesia. Through qualitative methods with a historical approach it was found that the Islamic understanding of the archipelago had been formed through the traditions and beliefs of the Javanese people long before Islam came to the archipelago. In addition, the emergence of Nusantara civiliz...
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Islam di Nusantara serta peninggalan-peninggalannya.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Masa pendudukan jepang di Indonesia dimulai pada tahun [1941]] dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa jepang Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Spanyol Nazis. India Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI yang bertugas menyiapkan kemerdekaan. Sejarah Nusantara (1942-1945 -Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklop...
Seni menurut Popo Iskandar adalah karya cipta manusia yang bersifat kreatif dan memiliki nilai seni yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Seni memiliki beberapa cabang, antara lain seni musik, seni rupa, seni tari, dan seni teater. Pada materi berikut ini yang kita pelajari adalah cabang seni rupa. Seni rupa di wilayah Nusantara sudah ada sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan diketemukannya hasil karya seni rupa, baik berupa lukisan di dinding-dinding gua maupun benda-benda yang digunakan untuk meramu. Hasil seni rupa pada zaman tersebut diperkiraan sebagai sarana untuk melakukan ritual tertentu.
Adrian Bernard Lapian merupakan satu dari sedikit sejarawan maritim kita. Melalui karyanya, Orang Laut-Bajak Laut-Raja Laut; Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX, ia membuka lembaran baru penulisan sejarah maritim Indonesia.
Abstrak: Umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Islam masuk ke negeri ini dengan jalan damai sesuai dengan misi Islam sebagai agama rahmatan li al-'ālamīn. Ada lima teori masuknya Islam ke Nusantara, terutama jika dilihat dari aspek tempat asal pembawanya, yaitu teori Arab, teori Cina, teori Persi, teori India, dan teori Turki. Adapun strategi penyebaran Islam di Nusantara dilakukan melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, dan islamisasi kultural. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan. Di tanah Jawa, ulama penyebar Islam tergabung dalam wadah Wali Songo. Kata kunci: Islam, nusantara, teori, strategi, ulama, walisongo Pendahuluan Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw pada sekitar abad ke-7 Masehi yang berpusat di Mekah-Madinah. Agama ini berkembang dengan begitu cepat setelah kurang lebih 23 tahun dari kelahirannya. Setelah Rasulullah wafat kepemimpinan umat Islam diganti oleh Khalifah Abu Bakar al-Siddiq, lalu dilanjutkan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Umar Islam mulai tersebar ke Syam, Palestina, Mesir, dan Irak. Kemudian pada masa khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Bani Umayah, dan Bani Abasiyyah Islam telah menyebar ke Tiongkok Cina bahkan ke seluruh penjuru dunia. 2 Islam sebagai agama rahmatan li al-'ālamīn diterima di masyarakat karena ajaran yang dibawa mudah dimengerti yakni tentang aqidah, 1 Penulis adalah mahasiswa Program Magister PAI Pascasarjana STAIN Pamekasan 2 Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintas Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Nusantara), 3
Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topik penelitian, dimana dalam tinjauan pustaka akan dicari teori atau konsep-konsep atau generalisasi-generalisasi yang akan dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan. Adapun tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Sejarah Nusantara Masa Pra Aksara Hingga Masa Hindu Budha, 2022
Jurnal Nusantara, 2018