Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Noh Ibrahim Boiliu
…
24 pages
1 file
Kini hukum tidak lagi dipahami secara sempit dan terbatas atau hanya sebagai daftar melainkan “hukum mulai diwartakan”. Pewartaan dan penjelasan hukum tentu sebagai pengingat kepada Israel agar tetap setia kepada Yahwe (Ul. 6:12, berhati-hatilah, supaya engkau jangan melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan). Memaklumatkan hukum pun diharapkan berlangsung di tingkat bangsa dan keluarga (Ul. 6:4-9). Deuteronomi juga merupakan “penafsiran mengenai Sinai, lengkap dengan ektrapolasi-eksposisi guna menjaga agar klaim-klaim Yahwisme Musa-Sinaitik tetap berlaku untuk waktu, tempat, dan situasi yang baru”.
A. Pengertian Pedagogik Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di sekolah, perlu memiliki seperangkat ilmu tentang bagaimana ia harus mendidik anak. Guru bukan hanya sekadar terampil dalam menyampaikan bahan ajar, namun disamping itu ia juga harus mampu mengembangkan pribadi anak, mengembangkan watak anak, dan mengembangkan serta mempertajam hati nurani anak. Pedagogik adalah ilmu yang mengkaji bagaimana membimbing anak, bagaimana sebaiknya pendidik berhadapan dengan anak didik, apa tugas pendidik dalam mendidik anak, apa yang menjadi tujuan mendidik anak. Pada bagian ini akan dibahas pengertian pedagogik, pendidikan dalam arti khusus dan dalam arti luas. Pendidikan mengandung tiga aspek yaitu mendidik, mengajar dan melatih. 1. Pendidikan Dalam Arti Khusus Pedagogik, berasal dari kata Yunani " paedos " , yang berarti anak laki-laki, dan " agogos " artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada jaman Yunani kuno yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan adalah seorang ahli, yang membimbing anak kearah tujuan hidup tertentu. Menurut Prof. Dr. J. Hoogveled (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak " mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya. " Jadi pedagogik adalah ilmu mendidik anak. Langeveld (1980) membedakan istilah " pedagogik " dengan istilah " pedagogi ". Pedagogik diartikan dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan, suatu pemikiran bagaimana kita membimbing dan mendidik anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan, yang lebih menekankan kepada praktek, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan membimbing anak. Pedagogik merupakan suatu teori yang secara teliti, kritis dan objektif mengembangkan konsep-konsepnya tentang hakikat manusia, hakekat anak, hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses pendidikan. Tetapi keduanya
Talaqqi merupakan pedagogi pendidikan yang unggul sejak zaman Rasulullah SAW. Ia diaplikasikan oleh para sahabat r.a, tabiin, tabi' tabiin dan juga ulama-ulama kini. Kaedah ini digunakan bukan sekadar menyampaikan ilmu semata-mata kepada pelajar tetapi ianya merupakan kaedah mendidik insan mengenal Penciptanya. Ia adalah cara sunnah Rasulullah SAW yang diajarkan kepada kita sejak dulu lagi. Kaedah secara bertalaqqi ini bukan sahaja difahami secara teknikal sahaja bahkan pendidik dan pelajar perlu memahami erti disebalik maksud talaqqi ini. Kertas kerja ini membincangkan sistem pengajian islam secara bertalaqqi di pondok negeri Kedah dan mengenalpasti ciri-ciri asas yang digunakan di pondok sehingga melahirkan ramai ilmuan agama yang terkenal sehingga kini. Hasil kajian ini membolehkan penuntut ilmu memahami sistem pendidikan secara bertalaqqi yang digunakan di pondok dan mengetahui pondok-pondok yang terdapat di negeri Kedah.
Swara Patra, 2016
Salah satu kompetensi pengelolaan pembelajaran yang harus dimiliki oleh Widyaiswara adalah menerapkan pembelajaran orang dewasa atau andragogi dalam kegiatan pembelajaran. Suatu hal yang menarik karena kegiatan mendidikan dapat dilakukan berdasarkan dua model, yaitu model pedagogi dan andragogi. Suatu pertanyaan, apakah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, Widyaiswara diharuskan hanya mengacu pada konsep andragogi, dan mengindahkan konsep pedagogi. Dalam tulisan ini diberikan penjelasan yang sistematik berdasarkan kajian literatur mengenai kerangka pikir serta perbedaan mendasar antara konsep andragogi dan pedagogi. Pembahasan mengenai konsep andragogi maupun pedagogi memberikan hasil bahwa kedua konsep tersebut dapat diaplikasikan pada semua peserta didik, dalam artian konsep andragogi dapat juga diaplikasikan pada peserta didik usia muda, serta konsep pedagogi juga dapat diterapkan pada peserta didik usia dewasa. Hal tersebut kemudian mengerucut pada suatu kesimpulan bahwa Widyaiswara sebagai seorang pendidik hendaknya mampu memilih konsep pembelajaran andragogi maupun pedagogi berdasarkan jenis diklat maupun kebutuhan peserta, sehingga tujuan kegiatan mendidik dapat terpenuhi, yaitu bagaimana menciptakan kondisi yang maksimum bagi peserta didik untuk memfasilitasi peserta didik tersebut untuk merealisasikan dirinya.
Silvia Seprianti, 2023
Organisasi adalah wadah kerjasama manusia yang terstruktur untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sebelum organisasi menetapkan tujuantujuan, terlebih dahulu harus menetapkan tujuan-tujuan, dan harus menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
KONDISI PEDEGANG DISEKITAR UISU SISIMANGARAJA PADA MASA PANDEMI, 2021
Mengoyak Jubah Mencukup Kepala , 2022