Academia.eduAcademia.edu

Konsep ilmu dalam AL Quran

2021, Dilla annisa

Abstract

Abstrak Ilmu sebagaimana akan kita uraikan nanti, merupakan system pemaknaan akan realitas dan kebenaran, bersumber pada wahyu yang didukung oleh rasio dan intuisi. Dengan proses nadzar dan fikr, rasio akan dapat berartikulasi, menyusun proposisi, menyatakan pendapat, berargumentasi, membuat analogi, membuat keputusan, serta menarik kesimpulan. Dalam worldview Islam, ilmu berkaitan erat dengan iman, 'aql, qalb, dan taqwah. Tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi ilmu juga merupakan suatu metodologi. Dimana metodologi yang haq tentu tidak akan bertentangan dengan yang haq. Namun seiring berjalannya waktu, hegemoni dan kolonialisme menyebabkan umat Islam cenderung meniru dan mengadopsi konsep ilmu pengetahuan Barat secara buta. Sikap ini tentu saja Kecenderungan menyebabkan kebingungan (confusition) yang berlanjut pada hilangnya identitas. Maka, upaya menggali dan mengembangkan konsep ilmu dalam al-Qur ' an dapat dijadikan landasan bagi upaya merumuskan kerangka integrasi ilmu pengetahuan yang genuine. Kata Kunci: ilmu, worldview, dan metode keilmuan. AI. Prolog lmu dan derivasinya muncul berulang kali dalam al-Quran2 dan menempati posisi kedua setelah kata tauhid.3 Dalam shahih Bukhari, bab ilmu (kitab al-'ilm) disandingkan dengan bab 1 Penulis adalah mahasiswa pascasarjana Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor prodi Ilmu Aqidah. 2 Al-Attas menunjukkan bahwa ilmu (al-' ilm; ma ' rifah, ' ilm) menempati posisi yang paling penting dalam Islam berdasarkan fakta bahwa al-Qur'an menyebutkannya lebih dari 800 referensi. Lihat; Islam and Securalisme, hal: 73. Mehdi Goslani menyebutkan bahwa dalam al-Qur'an kata al-'ilm dan derivasinya digunakan lebih dari 780 kali. Lihat; The Holy Qur'an and Science of Nature, Teheran; Islamic Propagation organization, 1984, hal: 4. Franz Rosental menyebutkan bahwa akar kata 'ilm beserta derivasinya, selain yang tidak terkait Vol. 6, No. 2, Desember 2011 258 Irwan Malik Marpaung iman (Kitab al-iman). Hal ini menunjukkan betapa konsep ter-penting dan komprehensif yang terkandung dalam al-Qur'an dan as-Sunnah adalah ilmu ('ilm) setelah iman. Signifikansi ini dapat dilihat dari fakta lima ayat pertama yang diturunkan dalam al-Qur'an,4 serta puluhan hadith nabi yang menegaskan wajibnya men-cari ilmu.5 Senada dengan hal ini, Franz Rosental mengungkapkan bahwa di dalam Islam ilmu menempati posisi yang tidak ada padanannya dalam peradaban atau agama lain.6 Namun seiring berjalannya waktu, hegemoni dan kolonialisme menyebabkan umat Islam