Academia.eduAcademia.edu

Karakteristik Dioda Reverse Bias

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari sebenarnya banyak piranti yang menggunakan dioda dalam aplikasinya. Sebagai mahasiswa teknik, kami di tuntut untuk mempelajari, memahami, hingga dapat bisa mengaplikasikan dioda hingga menjadi sebuah alat yang memiliki manfaat baik manfaat komersil maupun manfaat untuk kehidupan. Namun, membaca teori saja tidak akan cukup untuk memahami karakteristik dioda, karenanya perlu dilakukan sebuah eksperimen untuk mendalami aplikasi dioda. Dioda merupakan piranti elektronika berfungsi sebagai penyearah arus yaitu dari anoda ke katoda dan tidak sebaliknya [1]. Dioda dapat bekerja dalam kondisi forward bias dimana arus mengalir melalui dioda, serta kondisi reverse bias dimana tidak ada arus yang melalui dioda. Dioda dibuat dari kombinasi oleh dua material utama yaitu tipe-n dan tipe-p, dimana elektron terdapat pada bahan tipe-n sedangkan lubang (hole) terdapat pada bahan tipe-p. Eksperimen ini berfokus untuk melihat bagaimana karakteristik dioda dalam kondisi reverse bias. Pada kondisi tersebut, bahan semikonduktor tipe-n dioda dihubungkan dengan kutub positif baterai yang membuat muatan akan saling tarik-menarik. Menurut teori hal tersebut mengakibatkan munculkan sebuah lapisan deplesi yang akan menyebabkan arus tidak dapat mengalir melalui dioda. Sebagai seorang mahasiswa teknik, disamping pemahaman yang cukup, diperlukan pula kemampuna untuk menganalis serta mengaplikasian di dalam dunia nyata. Namun, kemampuan tersebut tidak bisa didapat hanya dengan membaca teori-teori yang terdapat di buku. Hal tersebutlah yang mendorong kami untuk mendalami dan melakukan eksperimen mengenai karakteristik dioda dalam kondisi reverse bias agar kami dapat menerapkannya dalam praktik lapangan. II. DATA DAN METODOLOGI 2.1 Data Data yang kami gunakan untuk eksperimen ini merupakan data primer yang diperoleh dengan bantuan aplikasi simulasi rangkaian yaitu Multisim 14.0. Eksperimen untuk mengamati karakteristik dioda reverse bias dilakukan dengan menyusun skenario terkendali untuk mengetahui besar arus serta tegangan yang melewati dioda. Rangkaian yang digunakan terdiri dari tegangan sumber (Vs), hambatan 1kΩ, dioda 1N4007G, serta dua buah multimeter. Gambar 2.1.1 Rangkaian Eksperimen Karakteristik Dioda Reverse Bias Besar arus yang melalui dioda dapat kita ambil datanya dari multimeter XMM3 dan besar tengangan yang terdapat pada dioda dapat dilihat dari multimter XMM4. Kami mengumpulkan sebanyak 100 data dengan mengubah besar dengan mengubah Vs mulai dari 0 Volt hingga 495 Volt dengan kenaikan sebesar 5 Volt untuk setiap percobaannya. Tidak ada proses pembersihan data yang kami lakukan karena data yang kami dapatkan sudah memenuhi dimensi complete, coherent, correct, serta accountable. Berikut kami tuliskan sebagian data yang telah kami peroleh dari proses eksperimen : No Vs (V) Vd (V) Id(nA) 1 0 0 0 2 5-5-12,07 Data Hasil Percobaan 2.2 Uji Statistik Eksperimen ini berfokus pada pembuktikan klaim yang menyatakan bahwa dalam kondisi reverse bias tidak terdapat arus yang mengalir melalui dioda. Karena kami hendak membuktikan klaim dan data yang kami miliki lebih dari 30 data, maka uji statistik yang kami gunakan adalah uji Z. Karena hipotesis alternatif kami mengandung simbol ≠, maka metode perhitungan statistik yang kami pilih adalah two tailed test. Persentase kepercayaan kami terhadap hipotesis nol adalah sebesar 95%. Hal tersebut menyebabkan level of