Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
101 pages
1 file
Apakah kalian tahu PMRI ? yap saya akan membahasnya . PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) atau RME (Realistic Mathematics Education) adalah teori pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang riil atau pernah dialami siswa, menekankan keterampilan proses, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri (student inventing) sebagai kebalikan dari (teacher telling) dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok dalam kehidupan mereka sehari-hari.
1.1 LATAR BELAKANG Jamur tiram putih merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang bernilai ekonomi tinggi yang mudah dijumpai di alam baik di sekitar kebun maupun dalam hutan terutama di musim hujan. Jamur ini biasa hidup pada kayu-kayu yang sudah lapuk ataupun pada tempat-tempat yang lembab yang kurang mendapat cahaya matahari. Untuk kegiatan budidaya jamur, penulis memilih jenis jamur tiram karena banyak diminati oleh masyarakat. Selain kelezatannya, jamur tiram juga bermanfaat bagi kesehatan. Jamur tiram memiliki ciri-ciri umum seperti, tubuh buah berwarna putih hingga Krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan, pegunungan dan daerah yang sejuk. Jamur memiliki kandungan protein sebesar 15-20% dari berat keringnya. Memiliki daya cerna yang tinggi mencapai 34-89%. Sifat nutrisi kelengkapan asam amino yang terdapat pada jamur lebih menentukan mutu gizinya. Kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,4% dari berat kering terdiri dari asam lemak bebas mono ditrigliserida, sterol dan phoshpolipida. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu. Oleh karena itu dalam membudidayakan jamur tiram harus memperhatikan kondisi dan habitat alamnya. Media yang digunakan dalam pembudidayaan jamur tiram ini yaitu berupa serbuk kayu gergajian yang merupakan limbah dari pengrajin kayu. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam budidaya jamur tiram adalah masalah higenis, aplikasi bibit unggul, teknologi produksi bibit (kultur murni, bibit induk, bibit sebar), teknologi produksi media tumbuh/substrat dan pemeliharaan serta cara panen jamur tiram. Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal (Oktavia,2009).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan pendekatan PMRI dan siswa yang belajar dengan pendekatan konvensional. 2) Perkembangan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis setelah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PMRI, dan 3) Bagaimana peranan guru dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan pemecahan masalah setelah mengikuti workshop PMRI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dilakukan dalam bentuk quasy experiment yang didukung dengan data kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru kelas dan siswa kelas II tahun pelajaran 2010/2011 SD Kartika 1.10 Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah. Dalam penelitian juga digunakan lembar kerja siswa (LKS) untuk membantu siswa dalam pembelajaran dengan PMRI. Teknik analisis data yang digunakan adalah untuk data kuantitatif berupa tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis dengan menggunakan Uji-t. Untuk data pendukung berupa data kualitatif digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang belajar dengan pendekatan PMRI lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang belajar dengan pendekatan konvensional, terjadi perkembangan kemampuan pemecahan masalah ditunjukkan dengan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal yang tidak rutin, dan usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan membuat perangkat pembelajaran berbasis PMRI dan melatih siswa untuk menyelesaikan masalah tidak rutin.
Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi keadaan iklim dunia adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan di muka bumi. Semakin menipisnya lapisan ozon adalah salah satu dampak yang harus diwaspadai karena ini berarti menyangkut lestarinya keanekaragaman hayati, kelangsungan makhluk hidup di bumi dan keberadaan bumi itu sendiri.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.