Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
Abstrak PT. Megayaku Kemasan Perdana merupakan perusahaan pembuatan kemasan jerigen plastik, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jerigen yaitu HDPE Titanvene, PP Cosmoplene, LDPE Cosmothene, dan Pewarna. Kebutuhan bahan baku pada PT. Megayaku Kemasan Perdana yang berfluktuatif dilihat dari keadaan pada waktu menjelang permintaan pemesanan jerigen banyak dari perusahaan lain. Sehingga berdampak terhadap stock bahan baku, yang dimana satu bulan cukup memenuhi kebutuhan produksi dan kadang bahan baku masih tersisa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengendalikan persediaan bahan baku yang optimal untuk mengefisienkan total biaya persediaan dengan menggunakan metode persediaan probabilistik model Q dengan back order. Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis klasifikasi ABC untuk menentukan jenis bahan baku yang termasuk kedalam kategori A. Lalu setelah itudilakukan pengujian distribusi normal data kebutuhan bahan baku untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode persediaan probabilistik model Qback order. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Metode Q probabilistik, Safety Stock, Biaya Total. I. PENDAHULUAN Pengendalian persediaan merupakan aktivitas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat yang dikehendaki. Pada barang, pengendalian persediaan ditekankan pada pengendalian material. Persediaan berfungsi untuk mempermudah jalannya operasi perusahaan yang dilakukan secara berturut-turut untuk proses bisnis. Jika jumlah persediaan terlalu banyak maka akan menimbulkan dana menganggur yang besar, menambah biaya penyimpanan, dan resiko kerusakan bahan baku. Sedangkan, jika persediaan terlalu sedikit maka akan terjadinya kekurangan persediaan (Stock Out) dan sering terjadi pemesanan bahan baku tidak dapat didatangkan secara mendadak yang akan mengganggu proses produksi, dimana akan merugikan suatu perusahaan. Dalam hal pengadaan bahan baku, pihak PT. Megayaku Kemasan Perdana yaitu masih menggunakan sistem pengendalian persediaan berdasarkan perkiraan, dilihat dari keadaan pada waktu menjelang permintaan pemesanan jerigen banyak dari perusahaan lain. Pada waktu adanya pemesanan perusahan menerima pesanan yang cukup banyak dan hal tersebut menyebabkan jumlah persediaan bahan baku menjadi cepat habis dan perlu adanya pesanan ulang atau (reorder point). Sehingga hal tersebut berdampak terhadap stock bahan baku, yang dimana satu bulan cukup memenuhi kebutuhan produksi dan kadang bahan baku masih tersisa. Maka dari itu dalam penelitian tugas akhir ini penulis mencoba untuk melakukan penelitian dalam optimalisasi perencanaan persediaan bahan baku pembuatan jerigen yang ada di PT. MEGAYAKU KEMASAN PERDANA dengan pendekatan model Q Probabilistic.
Komunikasi Pemasarn dan Periklanan Internasional Terintegrasi Promosi Penjualan di Pasar Internasional Promosi penjualan (sales promotion) merupakan kegiatan pemasaran yang menstimulasi pembelian konsumen dan meningkatkan efektivitas serta kerja sama peritel dan perantara. Ctnts off, demonstrasi dalam toko, contoh gratis (samples), kupon, hadiah, produk yang berkaitan (tie-in), kontes, undian (sweepstakes), sponsor untuk acara tertentu seperti konser atau pameran (sekalipun parade donat), dan tampilan titik pembelian (point-of-purchase) merupakan jenis-jenis alat promosi yang dirancang sebagai tambahan iklan dan penjualan personal dalam bauran promosi. Pemutaran perdana film Barbie Rapunzel juga termasuk di dalamnya. Bromosi penjualan merupakan upaya-upaya jangka pendek yang ditujukan pada konsumen atau peritel untuk mencapai tujuan tertentu seperti produk percobaan untuk konsumen atau pembelian segera, pengenalan toko pada konsumen, mendapatkan penjualan ritel pajangan point-of-purchase, mendorong toko untuk menyimpan produk, mendukung dan memperluas upaya iklan dan penjualan personal. Misalnya, pengenalan Procter & Gamble atas deterjen Ariel di Mesir termasuk "Ariel Road Show," sebuah pertunjukan wayang (bukan Little Mermaid!) yang diadakan di pasar lokal di desa-desa, yang ditempati oleh setengah dari penduduk Mesir. Selain menciptakan sadar merek (brand awareness) bagi Ariel, acara tersebut juga membantu mengatasi rasa enggan peritel daerah dalam menangani harga premium seperti Ariel. Mungkin contoh favorit sepanjang masa dalam genre ini adalah Festival Internasional Simpson yang diselenggarakan-Fox di Hollywood pada tahun 2000. Juara kuis Simpson asal Spanyol mengalahkan 11 kontestan asal negara lainnya dalam "Bart Bowl World Finals (Pertandingan Dunia Mangkuk Bart)." Di beberapa negara yang belum berkembang, promosi penjualan merupakan upaya prompsi utama di pinggir kota dan pasar yang sulit diakses. Di sebagan_daerah Amerika latin, sebagian anggaran iklan penjualan baik untuk Pepsi-Cola maupun Coca-Cola dihabiskan pada truk-truk karnaval, yang menjadi alat transportasi rutin ke desa-desa terpencil demi mempromosikan produk mereka. Ketika sebuah truk karnaval berhenti di sebuah desa, truk tersebut mungkin akan menampilkan film atau menyediakan jenis hiburan lainnya; dengan karcis masuk berupa botol yang belum dibuka dari produk yang dibeli dari peritel lokal. Bentuk upaya promosi seperti ini cenderung menstimulasi penjualan dan mendorong peritel lokal, yang jauh hari sebelumnya telah diberitahukan mengenai kedatangan truk, untuk menyimpan produk. Peritel mampu meraih fiampir 100 persen seluruh pasar di desa melalui cara promosi ini. P-ada situasi lainnya, pedagang di desa diberi contoh produk gratis, diberikan jasa cat gratis untuk toko mereka, atau menerima jam dinding sebagai upaya promosi penjualan. Sebuah alat promosi yang sangat efektif ketika konsep produk tersebut masih baru atau hanya memiliki pangsa pasar yang sangat sedikit adalah pemberian contoh produk (product sampling). Makanan Bayi Nestle menghadapi masalah tersebut di Prancis ketika berupaya merebut pangsa pasar dari Gerber, pemimpin pasar. Nestle berupaya menggabungkan contoh dengan sebuah program penjualan yang benar-benar baru untuk menciptakan sadar merek dan membangun niat baik. Oleh karena sebagian besar orang Prancis melakukan liburan panjang di musim panas, membawa seluruh anggota keluarga mengendarai mobil dan menginap di lahan perkemahan dengan fasilitas lengkap, Nestle lalu menyediakan tempat istirahat di sepanjang jalan tol di mana oranglua dapat memberi makan dan mengganti pakaian bayi mereka. Peristirahatan bersih dan berkilau Le Relais Bébésberlokasi di sepanjang rute perjalanan. Knam puluh empat penerima tamu di tempat peristirahatan tersebut menyambut 120,000 kunjungan bayi dan memberikan 600.000 contoh makanan bayi setiap tahun. Terdapat pula popok sekali pakai gratis, meja untuk mengganti pakaian bayi, serta kursi tinggi khusus tempat duduk bayi saat makan malam. Terakhir, sementara seluruh perusahaan peranti lunak sibuk menghadapi pembajakan di pasar luar negeri sebagai kejahatan yang menguras biaya, sebagian besar perusahaan menyadari bahwa hal tersebut sebenarnya sama saja dengan percobaan produk. Quiksilver menyatukan komunikasi pemasarannya secara global Di negara asalnya, OC, perusahaan ini menjadi donatur Ocean Institute dan menyeponsorl perahu Indies Trader miliknya, yang berkeliling dunia untuk mempromosikan lingkungan air bersih dan, tentu saja, Quiksilver sendiri. Perusahaan ini juga menyeponsori aksi melompati Tembok Besar Cina yang pertama oleh Danny Way, pemain skateboardyang berasal dari California bagian selatan, pada tahun 2005. Barangkali Quiksilver juga menggunakan perangkat media periklanan yang paling luas-kaos yang dipajang di Shanghai dan tembok di Istanbul, [kiri atas: © tomcozad/newportsurfshot.com; kanan atas: AP/ Wide World Photos; kiri bawah: AP/Wide World Photos)
E-government adalah penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang pemerintahan. Salah satu manfaat penerapan e-government adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan dimana pemerintah diharuskan untuk mempublikasikan dokumen pengelolaan anggaran melalui websitenya. Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 188.52/1797/ SJ 2012 tentang Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah. Berdasarkan penilaian Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) bersama The Ford Foundation (FF), Kabupaten Kebumen meraih indeks transparansi anggaran terbaik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transparansi pengelolaan anggaran Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kebumen memiliki komitmen yang kuat dalam penerapan egovernment karena telah memiliki website resmi yang dikelola dengan baik sehingga dapat diakses kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun, namun hal tersebut tidak diimbangi dengan pengelolaan layanan email sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah dengan baik. Selain itu, website juga tidak memenuhi standar penerbitan dokumen anggaran, tidak menerbitkan seluruh dokumen anggaran yang dibutuhkan, dan tidak melakukan pemutakhiran data anggaran.
Autokorelasi spasial merupakan salah satu analisis spasial untuk mengetahui pola hubungan atau korelasi antar lokasi (amatan). Pada kasus gizi buruk di Jawa Tengah, metode ini akan memberikan informasi penting dalam menganalisis hubungan karakteristik gizi buruk antar wilayah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis autokorelasi spasial pada data gizi buruk di Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah uji moran's I dan Local Indicator of Spatial Autocorrelation (LISA). Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui uji moran's I tidak terdapat autokorelasi spasial pada persentase jumlah balita penderita gizi buruk di Jawa Tengah pada tahun 2012. Sementara itu melalui LISA, disimpulkan bahwa terdapat pengelompokan kabupaten/kota yang signifikan.
Disusun guna memenuhi tugas mandiri akuntasi sektor publik Dosen penguji: Drs.Moh. Taufik Hidayat, M.Si Disusun oleh: fajar syarif hidayatullah 114090143 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 1. Gambaran masalah penyusunan APBD dalam pengkaplingan proyek Korupsi (sudah) Terjadi Sejak Perencanaan Anggaran Kebijakan pemerintah Indonesia menempatkan daerah sebagai objek pembangunan dengan diterbitkannya UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang menjadi landasan yuridis pengembangan otonomi daerah di Indonesia. Setelah satu dekade, fakta di lapangan menunjukkan bahwa otonomi daerah belum optimal. Dalam otonomi daerah, rendahnya kemampuan mengelola keuangan dan aset menjadi pekerjaan rumah sejumlah pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Lemahnya perencanaan, pemprograman, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban mengakibatkan munculnya indikasi korupsi, pemborosan, salah alokasi serta banyaknya berbagai macam pungutan yang justru mereduksi upaya pertumbuhan perekonomian daerah. Permasalahan yang kompleks ini diakui oleh Yenny Sucipto, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Ditengah kesibukannya melakukan kontrol sosial untuk transparansi penganggaran negara, Yenny menyempatkan diri untuk menerima tim ACCH di ruang kerjanya di kawasan Jakarta Selatan. Bagaimanakah pola pengelolaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD)? Saat ini porsi pengelolaan (penyusunan, penggunaan dan pengawasan) daerah lebih banyak didistribusi oleh pusat. Dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia, 60-an dianggap kaya, selebihnya dapat dikatakan miskin. Ruang fiskal menjadi sempit karena program dan proyek banyak dikendalikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Penyesuaian, dan Dana Bagi Hasil. Di sisi lain, masyarakat menginginkan demokratisasi anggaran yang dibangun oleh pemerintah daerah dalam proses perencanaan penganggaran. Yang menjadi catatan kritis kami, saat ini format evaluasi baru pada level penyerapan anggaran, belum pada format monitoring dan evaluasi kinerja. Dana pusat yang digelontorkan ke daerah melalui DAK maupun Dana Penyesuaian teralokasi secara besarbesaran di infrastruktur, yang menurut beberapa penelitian kami, pos ini paling rawan dikorupsi. Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sering menemukan ketidakpatuhan, standar pengendalian internal, dan administrasi. Namun rekomendasi yang diberikan (hanya) perbaikan, bukan tindakan tegas. Bagaimanakah peta korupsi pada tahap penyusunan anggaran daerah? Korupsi bukan saja terjadi pada saat pelaksanaan, namun juga dalam proses perencanaan, bahkan pada tahap ini bisa dibilang lebih kental. Dalam proses perencanaan anggaran terdapat 5 aspek yang mewarnai, yaitu top down, bottom up, partisipasi, teknokrasi, dan politik. Proses top down, anggaran yang digelontorkan dari pusat ke daerah sudah diatur (given), sedangkanbottom up, sejauh ini hanya formalitas, karena proses partisipasi dalam perencanaan yang dilakukan bukanlah proses negosiasi, namun hanya sosialisasi dan penyampaian informasi publik. Masyarakat belum dilibatkan dalam perencanaan secara utuh dari awal, dan hanya diberi sosialisasi hasil dari perencanaan yang sudah terbentuk.
MAKALAH Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Manajmen Kewirausahaan Disusun oleh Mulyana Saputra 270110130002 Geologi B FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Jalan raya Bandung-Sumedang km 21 Jatinangor 45363 telp. 022-8428888 2013/2014
Negara Indonesia merupakan penghasil kelapa (kopra) terbesar ketiga dunia, dengan total produksi mencapai 14 milyar butir pertahun. Komponen utama buah kelapa berupa sabut kelapa dan tempurung kelapa belum dimanfaatkan optimal dan dianggap tidak mempunyai nilai ekonomis.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Sumber daya manusia berkarakter pancasila, 2024
telaah jurnal, 2024