Academia.eduAcademia.edu

PERILAKU KONSUMSI ISLAM DI INDONESIA

2020, PERILAKU KONSUMSI ISLAM DI INDONESIA

Abstract

Consumption is one form of human economic behavior in human life. Every living thing must have activities including human consumption. In Islamic economics customer satisfaction depends on religious values that are applied in routine activities which are reflected in the money spent. Religious teachings that are carried out properly prevent consumers from the nature of israf, because israf is a wasteful nature that is consciously carried out to fulfill the demands of mere lust. Material and spiritual well-being is a goal to be achieved in the development process. This implies that the success of development must be achieved not only in the material aspect, but also spiritually Pendahuluan Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan amanah dari Allah SWT. kepada manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini untuk digunakan bagi kesejahteraan umat manusia. Untuk mencapai tujuan yang suci ini Allah tidak meninggalkan manusia sendirian, tetapi diberikannya petunjuk melalui para Rasul-Nya. Dalam petunjuk ini Allah berikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik aqidah, akhlak, maupun Islam. Aqidah dan akhlak sifatnya konstan dan tidak mengalami perubahan dengan berbedanya waktu dan tempat. Adapun komponen yang terakhir yakni "Islam" senantiasa berubah sesuai kebutuhan dan taraf peradaban umat, dimana seorang Rasul diutus-Nya. Islam mengajarkan agar setiap manusia menyadari bahwa pemilik yang sebenarnya terhadap segala sesuatu yang dilangit maupun dimuka bumi, termasuk harta yang diperoleh