Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020
https://doi.org/10.1007/s11060-010-0386-3…
28 pages
1 file
Hemangioma merupakan tumor lidah jinak vaskuler yang sering dijumpai padamasa kanak-kanak dan sekitar 30% timbul didaerah kepala dan leher. Lesi ini terutamasangat sering ditemukan pada bibir, lidah, dan mukosa bukal. Penatalaksanaan denganbedah diindikasikan pada kasus hemangioma dengan pertumbuhan menuju ke arahgangguan fungsi atau gangguan perkembangan atau yang menimbulkan komplikasi.Dilaporkan suatu kasus hemangioma kapilare pada anak laki-laki usia 4 tahun, datangdengan keluhan adanya benjolan berwarna kemerahan pada sisi lidah kiri yangmengganggu fungsi bicara dan pengunyahan.
Jurnal Syntax Fusion
Brain tumor patients often experience cognitive impairment. In the case of meningiomas, this disorder can affect areas of executive function and memory. Cognitive impairment in meningioma patients is influenced by the location and volume of the tumor. In a study of 38 patients with WHO grade I meningiomas, working memory capacity was lower in patients with tumor resection without adjuvant treatment compared with healthy controls. The writing of this article includes various sources originating from scientific journals and government guidelines and related agencies. Source searches were carried out on online portals for journal publications such as MedScape, Google Scholar (scholar.google.com) and the National Center for Biotechnology Information (ncbi.nlm.nih.gov), with the keyword “Meningioma”. Another study of 293 patients (220 women and 73 men) with multiple meningiomas showed that 23% of patients after surgery had neurological deficits and 12% had new permanent neurological defi...
Meningitis Meningitis adalah radang pada membran yang menye-lubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.[1] Radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu.[2] Meningitis dapat menyebabkan kematian ka-rena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.[1][3] Gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau per-ubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap ca-haya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contoh-nya, meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningo-kokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah.[1][4]
2020
Meningioma pada anak termasuk kasus yang jarang dijumpai, hanya dijumpai pada 0,4 - 4,6% dari seluruh tumor otak primer anak. Ada beberapa hal yang membedakan meningioma anak dan dewasa, seperti : ditemukannya gambaran kistik pada pencitraan, lebih sedikit dural tail , lebih agresif dan seringnya ditemukan rekurensi dibanding dewasa. Terapi utama meningioma adalah operasi reseksi tumor, dan pada jenis yang ganas diberikan radioterapi adjuvan. Kemoterapi masih sangat jarang digunakan dengan sedikitnya bukti klinis yang ada. Pada artikel ini, dilaporkan kasus meningioma atipikal pada anak pasca gross tumor resection yang mendapatkan radioterapi untuk mengurangi resiko rekurensi lokal.
MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Meningioma, the most prevalent tumor in central nervous system, can be thoroughly evaluated using contrast MRI. This cross-sectional study aimed to analyze radiological characteristics of meningioma patients who underwent contrast-enhanced head MRI at K.R.M.T Wongsonegoro Regional Hospital. The patients were selected based on total sampling criteria, using medical records data from January to June 2023. The study examined various variables such as primary and secondary meningioma lesions, lesion size, location, increased intracranial pressure, midline shift, infarction, cranial nerve defects, and sinusitis. Data were presented descriptively. Among 30 respondents, average age was 49.33 years, and majority were females (96.7%). Most common location for primary meningiomas was right parafalcine region (16.7%). Average dimensions of primary meningioma lesions in the anterior-posterior, lateral-lateral, and cranial-caudal directions were 4.93 cm, 4.51 cm, and 4.43 cm, respectively. Menin...
AKSONA
Pendahuluan: Meningioma merupakan tumor otak primer yang berasal dari jaringan arakhnoid. Angka kejadian meningioma di Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Selain mutasi gen supresor tumor, meningioma dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal diantaranya usia dan jenis kelamin. Tujuan: Mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan angka kejadian meningioma pada pasien di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia tahun 2018 berdasarkan derajat keganasannya. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik cross-sectional retrospektif dari data sekunder lembar hasil pemeriksaan patologi anatomi pasien yang dirawat inap melalui SMF. Ilmu Bedah Saraf, RSUD Dr. Soetomo tahun 2018; data yang tidak lengkap akan dieksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi squre (SPSS 25) dengan tingkat signifikansi p <0,05. Hasil: Didapatkan 45 pasien meningioma yang sesuai dengan kriteria inklusi, dengan mayoritas perempuan (71%) pada kelompok usia...
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 2013
Latar Belakang: Balans anestesi adalah teknik anestesi umum berdasar konsep pemberian campuran agen inhalasi dan intravena atau teknik anestesi kombinasi untuk mendapatkan keuntungan efek anestesi. Opioid sebagai salah satu komponen balans anestesi terbukti dapat mengurangi nyeri perioperatif dan cemas, mengurangi respon somatik dan respon otonom terhadap manipulasi saluran napas, meningkatkan stabilitas hemodinamik selama rangsang nyeri operasi, kebutuhan anestesi inhalasi yang lebih rendah, dan memberikan analgesi segera pasca operasi. Tujuan maintenans anestesi pada bedah saraf adalah mengontrol tekanan otak melalui kontrol tingkat konsumsi oksigen metabolisme otak (CMRO2) dan aliran darah otak (CBF). Preparat anestesi spesifik merupakan kombinasi obat yang menguntungkan hemodinamik serebral, CMRO2, dan tekanan intrakranial (ICP) untuk memberikan kondisi operasi yang baik dan untuk meningkatkan kemungkinan hasil yang berkualitas. Opioid umumnya menghasilkan penurunan sederhana d...
Hemangioma merupakan tumor lidah jinak vaskuler yang sering dijumpai padamasa kanak-kanak dan sekitar 30% timbul didaerah kepala dan leher. Lesi ini terutamasangat sering ditemukan pada bibir, lidah, dan mukosa bukal. Penatalaksanaan denganbedah diindikasikan pada kasus hemangioma dengan pertumbuhan menuju ke arahgangguan fungsi atau gangguan perkembangan atau yang menimbulkan komplikasi.Dilaporkan suatu kasus hemangioma kapilare pada anak laki-laki usia 4 tahun, datangdengan keluhan adanya benjolan berwarna kemerahan pada sisi lidah kiri yangmengganggu fungsi bicara dan pengunyahan.
Kepala manusia merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat kompleks serta berperan penting dalam proses kehidupan. Di dalam kepala manusia terdapat otak yang rnempunyai peranan penting dan merupakan organ paling kompleks yang pernah ada di dunia. Konpleksitasnya dapat tergambarkan dan jumlah sel saraf (neuron) yang totalnva lebih dan 100 miliar. Belum lagi jika neuron-neuron tersebut dihubungkan bersama-sama. jumlah koneksi sel otak manusia bisa mencapat sekitar 100 triliun.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 2023
Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 2014
Radioterapi & Onkologi Indonesia
Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 2015
Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 2014
Jurnal Respirasi, 2018