Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada tahun 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka desimal Arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang-pedagang Venezia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu.
atas karunia-Nya lah Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul "Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syariah". Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Akuntansi Syariah yang saat ini sedang kami tempuh.
International Federation of Accounting-IFAC (Federasi Akuntan Internasional) membentuk sebuah komite khusus yang bertugas untuk menyusun standar akuntansi sektor publik. Komite tersebut diberi nama The Public Sektor Committee dan bertugas untuk menyusun sebuah standar akuntansi untuk sektor publik yang berlaku secara internasional yang kemudian disebut International Public Sektor Accounting Standards-IPSAS (Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik). Dalam pelaksanaannya komite tersebut tidak hanya menyusun standar tapi juga membuat program yang sistematis yang mendorong aplikasi IPSAS oleh entitas-entitas publik di seluruh dunia. Untuk mendukung tugasnya dalam menyusun standar, komite mengacu pada International Accounting Standard –IAS (Standar Akuntansi Internasional), khususnya pada peryataan-peryataan yang sesuai dengan konteks dan karakteristik akuntansi sektor publik. Selain IAS, komite juga menggunakan sumber-sumber lain sebagai acuan seperti perundangan, asosiasi profesi, dan berbagai organisasi lain yang bergarak atau berkepentingan dalam akuntansi sektor publik. Jika dalam suatu negara sudah terdapat arahan dan peraturan hukum yang menuntut pelaporan keuangan organisasi sektor publik, yang dibuat baik oleh pemerintahan maupun oleh badan pengatur atau organisasi profesi akuntan, maka IPSAS tidak dimasukan sebagai pengganti peraturan yang telah ditetapkan di negara bersangkutan. IPSAS meliputi standar yang dikembangkan untuk basis akrual (accrual basis), namun juga terdapat suatu bagian IPSAS yang terpisah guna merinci kebutuhan untuk basis kas (cash basis). Dalam hal ini, IPSAS dapat diadopsi oleh organisasi sektor publik yang sedang dalam proses perubahan dari cash basis ke accrual basis. Jika demikiann maka organisasi sektor publik yang telah memutuskan untuk mengadopsi basisi acrual menuju IPSAS, harus mnegikuti ketentuan waktu mengnai masa trantsisi dari basis cash menuju akrual yang diatur oleh IPSAS. International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) adalah standar akuntansi untuk entitas sektor publik yang dikembangkan oleh entitas international sector public accounting standardt. (IPSASB) merupakan badan yang bernaung di bawah internatioanl federation of accounting (IFAC), organisasi frofesi akuntan di tingkat internatioanl yang didirikan tahun 1977. Keberadaan IPSASB bermula dari kesadaran akan manfaat nyata informasi keuangan
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negri, maka perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan ini disebabkan oleh faktor-faktor antara lain : 1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan 2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean, yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah. 3. Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan dan sebagainya.
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berhubungan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya serta pengaruh lainnya.
Abstrak Dalam suatu persengketaan bersenjata antarnegara atau konflik bersenjata dalam suatu negara, penduduk sipil adalah kelompok orang yang harus dilindungi. Dalam kondisi itu tidak sedikit yang harus melintasi batas negaranya untuk mendapatkan perlindungan. Adakalanya mereka ditampung dalam suatu kamp pengungsian yang memang disediakan oleh negara tetangga dan juga ada yang mencari suaka secara individual ke negara lain. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Komisi pengungsi mengeluarkan Nansen Passport yang merupakan dokumen perjalanan resmi bagi para pengungsi. Beberapa badan internasional kemudian dibentuk dan pada era PBB dibentuk International Refugee Organization (IRO) dengan mandat melindungi kelompok-kelompok pengungsi, yang kemudian digantikan oleh UNHCR. Tugas UNHCR tidak hanya terikat kepada para pengungsi yang ditentukan oleh Konvensi 1951 saja (conventions refugees), tapi juga meluas terhadap mandate refugees. UNHCR juga bisa melakukan upaya pemulangan secara sukarela (voluntary repatriation) dan bisa juga berupa pemukiman kembali (resettlement). Kata kunci: Perlindungan, Pengungsi, Konflik bersenjata 1. Pendahuluan Semenjak berakhirnya Perang Dunia I, jutaan manusia meninggalkan negaranya untuk mencari tempat perlindungan di banyak negara. LBB memberikan perlindungan terhadap mereka pada tahun 1921 dengan mengangkat Nansen menjadi Komisaris Tinggi Urusan Pengungsi yang pertama. Pembentukan badan ini merupakan wujud keperdulian masyarakat internasional terhadap masalah kemanusiaan ini. Salah satu masalah mendasar yang dihadapi para pengungsi dan orang-orang yang terusir dari tempatnya adalah mereka yang tidak memiliki dokumen yang diakui secara internasional. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Komisi pengungsi mengeluarkan Nansen Passport yang merupakan dokumen perjalanan resmi bagi para pengungsi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.