Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, RIZQI AMALIA
…
11 pages
1 file
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
Verbal abuse which doesn't give less bad impact compare with physical abuse. Parent indicated that abuse on children is only physical abuse just like hitting, tweaking ear and throwing objects. In fact physical abuse is almost always accompanied by verbal abuse such as snapping, shouting at and child neglect. The purpose of this research is to know parents perceptions about verbal abuse that is done on children. This research uses qualitative method of phenomenological approach. The population in this study was parents who had children ages 3 to 6 years lived in Kebondalem district Kendal. Sample done purposively. The participants are 4 people who has minimum bachelor degree education and has the number of children not more than two children. Data collection techniques with in-depth interviews. This research resulted 4 themes shape from 6 subthemes, 14 categories, 66 core categories and 221 keywords. Two of four participants said verbal abuse is verbal words which should not proper be spoken. All participants understood that verbal action can be verbally abusive behavior. Parent are still doing verbal abuse on a child eventhough they understand about the verbal abuse. Parents argue that impact of verbal abuse is not too serious if compare to physical abuse.
TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK , 2019
violence is defined as an action committed by one individual against another individual which results in physical and / or mental disorders, one of which is violence against children. violence against children can be defined as physical, mental, or sexual injury events that are generally carried out by people who have responsibility for the welfare of children which are all indicated by harms and threats to the health and well-being of children. Violence experienced by children can cause an impact that is categorized as moderate, serious, or fatal in which the victim dies as a result of violence committed by adults around him. Violence against children will have an impact. The impact that arises as a result of violence against children depends on the type of violence experienced. The impact of physical violence on children has seen some changes in their lives.
Pendahuluan Kekerasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai perihal atau sifat keras; paksaan; perbuatan seseorang atau sekelompok orang, yang menyebabkan cidera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kamusbahasaindonesia.org/ kekerasan). Menurut Soerjono Soekanto, kekerasan diartikan sebagai penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda (Presiden RI, " Perlindungan Perempuan Dari Ancaman Kekerasan Seksual, " http://presidenri.go.id/ perempuan-dan-anak/perlindungan-perempuan-dari-ancaman-kekerasan-seksual.html).
Artikel ini bertujuan menjelaskan dua hal, yaitu: (1) ekspresi kekerasan verbal yang ada di televisi dan (2) pengaruh keberadaan ekspresi kekerasan verbal tersebut pada perkembangan pemerolehan bahasa anak. Galtung menyebutkan setidaknya ada 7 tipe kekerasan verbal, demikian juga Akbar. Rianti di lain pihak membagi kekerasan verbal ke dalam tiga tipe. Penulis dalam artikel ini membedakan kekerasan verbal ke dalam 22 tipe yang terbingkai dalam 6 taksonomi mayor yaitu; (1) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan penuturnya, (2) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan pembentukan katanya yang unik (3) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan satuan lingualnya (4) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan jenis kalimatnya (5) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan maknanya, dan (6) ekspresi kekerasan verbal berdasarkan karakternya. Studi ini menyimpulkan bahwa ekpresi kekerasan verbal yang muncul di televisi membawa pengaruh negatif pada proses psikolinguistik anak dalam membuat kalimat. Lebih jauh, studi ini juga menyimpulkan bahwa ekspresi kekerasan verbal yang ada di televisi dapat membahayakan kompetensi pragmatik mereka. PENDAHULUAN Di Indonesia, dasar pijak yang mengontrol kekerasan verbal kondisinya menyedihkan. Salah satunya dapat dilihat pada posisi aturan pemerintah tentang Lembaga Sensor Film (LSF) tahun 1994 pasal 19 yang terlihat " garang " memiliki kewenangan memotong aksi kekerasan atau kekejaman yang mengarah pada sadisme, namun ternyata " loyo " untuk melakukan sensor terhadap tampilan yang menunjukkan kekerasan verbal. Melalui aturan ini, LSF terlihat tebang pilih dan lebih suka melirik keberadaan aksi kekerasan fisik dan pornografi dalam produk-produk penyiaran televisi dan media elektronik namun mengabaikan kekerasan verbal yang notabene adalah bagian " terkotor " dari aksi verbal dengan cara tidak memberikan aturan penjelas yang spesifik akan hal ini.
: Gibriel Laode M. Zidane Nim : 1630102426 UNIVERSITAS COKRO AMINOTO YOGYAKARTA 2019 Kekerasan Terhadap Anak Bab I Pendahuluan 1. Latar belakang
Wahyu Nurdianawati, 2019
Hasna’ tyara zafirah
Seni sangat penting untuk mendukung perkembangan otak anak entah itu seni rupa,music,seni tari dan sebagainya , pendapat inipun sudah dan banyak penelitian menyatakan bahwa seni sangat membantu dalam perkembangan otak maupun meningkatkan kecerdaan entah itu dalam emosi, kepibradian, maupun kinerja otak anak itu sendiri,senipun sangat berfungsi sebagai penyeimbang kinerja otak kanan , dan seni lebih baik dikenalkan kepada anak pada masa anak di dalam kandungan dan 4 tahun setelah lahir karena dipercayai saat masa-masa itu penerapan otak anak lebih menerima banyak dibandingkan saat anak berusia 10 tahun.maka kenalkanlah anak sedini mungkin agar bisa menjadi pribadi yang mandiri,cerdas dan kreatif.maka dari itu sebaiknya kita mengganti prospek pembelajaran kepada anak untuk lebih mengenalkan seni sedini mungkin ., karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangananak , dia lebih cepat dalam menerima lebih tanggapdengan apa yang kita berikan . Kata kunci :seni,kecerdasan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Parenting , 2023
Refandi Alfian Eka Putra