Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Jamil, Mokhtar. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Dengan Praktik Pencegahan Cedera Pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Surya, 12(1), 16-25.
…
5 pages
1 file
- Mohon jurnal ini juga dicantumkan sebagai daftar pustaka - Jamil, Mokhtar. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Dengan Praktik Pencegahan Cedera Pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Surya, 12(1), 16-25. - Jurnal dapat didownload di http://jurnal.umla.ac.id/index.php/Js/article/view/97
univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan rendah (52.9%), dengan sebagian besar memiliki sikap positif (60.3%), dan sebagian besar memiliki praktik baik (73.5%). Hasil analisa bivariat didapatkan hubungan antara pengetahuan dengan praktik pencegahan cedera dengan OR = 4.455 dan CI 95% (1.284-15.449). Terdapat hubungan antara sikap dengan praktik pencegahan cedera dengan OR = 9.962 dan CI 95% (2.774-35.768). Analisa multivariat menunjukkan bahwa variabel sikap lebih berpengaruh terhadap praktik pencegahan cedera, dibanding dengan variabel pengetahuan.
Currently, the use of social media is happening very quickly, even in Indonesia itself, almost 50% of the population are active social media users. The types of social media known to the public are very diverse, starting from WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, YouTube and many other social media which are often open to the public. However, the large number of social media users does not prevent criminals from accessing their activities, including cases of cyberbullying which are frequently occurring in this era. This form of cyberbullying has very negative mental health effects and can cause psychological damage to the victim. The purpose of writing this article is to increase awareness and education about cyberbullying in preventing mental disorders among today's teenagers. Cyberbullying is a form of bullying that occurs in cyberspace and the impact of cyberbullying can cause a person to experience growth and development disorders, feel depressed, anxious, uncomfortable, have weakened learning achievements, and not want to socialize with peers. They will also avoid social environments and often attempt suicide. Thus, awareness and education about cyberbullying is very important so that someone maintains their mental health.
penyusun memberanikan diri untuk menerbitkan sebuah Bahan Ajar untuk mata kuliah "Hukum Acara Dan Praktek Peradilan Perdata". Semoga Bahan Ajar ini dapat membantu para mahasiswa untuk memahami materi hukum acara dan praktek peradilan perdata dalam mengikuti perkuliahan. Mudah-mudahan Bahan Ajar ini, yang masih jauh dari sempurna, dapat dipakai sebagai pegangan dan pedoman bagi mahasiswa untuk mendapat gambaran tentang hukum acara perdata yang masih diatur dalam HIR dan RBg, dan penerapan hukum acara perdata dalam prakteknya. Demikian Bahan Ajar ini diterbitkan dengan harapan semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi para mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah hukum acara dan praktek peradilan perdata.
KAJIAN PRAGMATIK PADA CERPEN BATU BIRU KARYA SHOFA NUR ANNISA DEAS, 2022
Pragmatik bersifat komplemen yang berarti bahwa studi tentang bahasa dilakukan baik secara terpisah dari sistem formal bahasa maupun dari sebagian yang melengkapi. Hal itu disebutkan bahwa dalam studi gramatikal bahasa tidak perlu dikaitkan dengan konteks situasi tuturnya, sedangkan studi pragmatik mutlak harus berkaitan erat dengan konteks situasi tutur. Ruang lingkup merupakan penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Pragmatik mengkaji bidang-bidang seperti deiksis, praanggapan, implikatur percakapan, dan tindak tutur. Bidang-bidang pragmatik tersebut dapat ditemukan pada cerita pendek Batu Biru. Ahli pertama yang memperkenalkan istilah dan teori tindak tutur adalah Austin (1962). Searle (1969) juga mengemukakan bahwa dalam semua interaksi lingual terdapat tindak tutur. Interaksi lingual tidak hanya lambang, kata, atau kalimat yang berwujud perilaku tindak tutur. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa tindak tutur adalah produk atau hasil dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan merupakan kesatuan terkecil dari interaksi lingual.
salah satu hukum dari 17 hukum tak tersangkali dalam kerjasama tim adalah hukum katalisator. 1 Hukum Katalisator berbunyi bahwa tim-tim pemenang mempunyai pemain-pemain yang menjadikan segalanya terlaksana. 2 Jadi kepemimpinan yang berhasil tidak saja ditentukan oleh sang pemimpinnya saja tetapi juga para pembantunya. Para pembantu kepemimpinan ini bukan saja dekat namun memberi informasi dan data yang akurat supaya dalam pengambilan kebijakan ataupun keputusan dapat dilakukan secara tepat dan benar. Salah satunya adalah kesekretariatan dalam menunjang kepemimpinan. Peran kesekretariatan seringkali belum berjalan maksimal bahkan terkesan seadanya khususnya dalam kepemimpinan gereja. Kesekretariatan lebih banyak dipandang sebagai bagian yang mengerjakan hal-hal administrasi pencatatan hingga surat menyurat saja. Padahal peran kesekretariatan dalam kepemimpinan gereja sebenarnya dapat memberikan sumbangsih informasi dan data-data yang dibutuhkan bagi para pemimpin gereja dalam pengambilan keputusan baik yang berdampak secara internal maupun secara luas kepada masyarakat. Sebaliknya peran kesekretariatan dipandang sebelah mata sehingga kesekretariatan tidak dikembangkan dan ditempatkan sebagai bagian yang penting dalam kepemimpinan gereja. Hal ini perlu mendapat perhatian serius sehingga dapat dilakukan suatu perubahan dimulai dari paradigma para pemimpin gereja supaya kesekretariatan tidak cukup hanya mengurusi hal-hal administrasi kejemaatan saja tetapi juga dapat digunakan sebagai informasi dalam strategi dan penjangkauan gereja ke depan.
Memahami sifat cahaya sebagai gelombang dengan menyelidiki pola interferensi cahaya pada celah ganda.
Reaksi antara dua zat atau lebih dalam suatu reaksi kimia menghasilkan produk (hasil reaksi). Jika jumlah pereaksi sama dengan jumlah hasil reaksi, maka reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Dengan demikian, reaksi tersebut dinamakan reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan dapat mengalami pergeseran kesetimbangan. Salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan yaitu perubahan konsentrasi. Kesetimbangan akan bergeser dari arab zat yang konsentrasinya diperbesar, sehingga terbentuklah kesetimbangan baru. (Oxtoby, 2001, hlm. 279)
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Epigraf Komunikata Prima , 2024
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022