Academia.eduAcademia.edu

Sumbangsih Khilafah Turki Usmani Bagi Nusantara

2020, KLI

Abstract

Nusantara menjadi sebutan yang popular untuk mengambarkan wilayah Indonesia saat ini. Sebuah kawasan yang berisi ribuan pulau yang dihubungkan dengan laut dan sejak berabad-abad silam telah menjadi jalur perdagangan internasional. Nusantara menjadi lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah dijangkau dunia luar. Oleh karena itu tidak mengherankan wilayah ini mendapat banyak pengaruh dari peradaban sekitarnya. Belanda, Portugis dan Inggris adalah contoh negara yang pernah singgah bertahun-tahun di Nusantara dan menancapkan hegomoninya sehingga tercatat dalam tinta sejarah. Namun kehadiran mereka menjadi petaka bagi masyarakat di kawasan ini. Alih-alih memberikan manfaat, kedatangan orang-orang eropa ini justru menghancurkan tatanan kehidupan karena sikap serakah yang mereka tunjukan demi mengeksploitasi sumber daya alam. Eksistensi mereka meskipun buruk, banyak disebut dalam pembahasan seputar sejarah Indonesia. Selain mereka, ada juga orang-orang Turki yang memberikan pengaruh bagi perkembangan kehidupan di Nusantara. Berbeda dengan bangsa eropa penjajah, bangsa Turki hadir dalam kehidupan Nusantara dengan sumbangsihnya bagi masyarakat di sini. Sayangnya meskipun memiliki pengaruh yang cukup signifikan, eksistensi orang Turki, yang ketika itu menjadi Kekhilafahan Islam, tidak banyak disebut dalam sejarah Indonesia. Ambil contoh misalkan dalam buku Sejarah Nasional Indonesia, jejak Turki atau jejak Khilafah di Nusantara hanya ditulis dalam beberapa paragraf saja. Padahal buku yang menjadi rujukan mata pelajaran sejarah ini mengulas sejarah Indonesia secara panjang hingga setebal 6 jilid. Disana pun hanya menyebutkan soal kisah bantuan armada perang Turki yang datang ke Selat Malaka abad ke 16. Tulisan singkat ini akan menjabarkan sejumlah fakta sejarah tentang sumbangsih