Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
The Aims of this research at examining the influence of board of commissioners, such as board of commissioners size, proportion of independent commissioners, the commissioner president's educational background, and the number of commissary chamber meeting on the environmental disclosure in manufacture companies listed in Indonesian Stock Exchange. This study also investigates size, leverage and profitability as control variable.
Laporan keuangan merupakan salah satu media atau sumber informasi utama perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangannya kepada para pegguna. Laporan keuanganmerupakanhasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yan dipercayakan kepadanya.Menurut PSAK No. 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan: par. 9, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kasentitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.Dengan semakin meningkatnya arus investasi global, maka daya informasi dari laporan keuangan termasuk perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu ditingkatkan. Hal tersebut meningkatkan kebutuhan akan suatu Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan secara internasional mengingat akuntansi yang merupakan penyedia informasi bagi pengambilan keputusan yang bersifat ekonomi juga dipengaruhi oleh lingkungan bisnis yang terus menerus berubah tersebut.Dengan adanya standar akuntansi yang digunakan secara internasional, maka dapat memudahkan pemahaman dan meningkatkan daya informasi dari laporan keuangan bagi para pengguna global.
Banyaknya jenis tebu yang ada di wilayah Pati menyebabkan sulitnya pengklasifikasian dan pemilihan tebu produktif, sehingga tingkat keberhasilan industri dan petani dalam pembudidayaan tebu kurang efektif berdampak pada hasil produksi tebu menjadi gula yang kurang sesuai dengan tingkat kebutuhan gula nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Naïve Bayes Classification yang merupakan perhitungan probabilitas statistik dengan nilai 1 sebagai nilai tertinggi dengan melihat dari pengklasifikasian tebu yang dilakukan berdasarkan kelas produktif dan tidak produktif dengan kriteria tertentu dapat dikatakan produktif atau tidak dengan menggunakan uji validitas Confusion matrix c dan dapat dikatakan produktif atau tidak dengan presentase kinerja sebesar 73,3% yang disebabkan oleh banyaknya data kontinu dibandingkan dengan data diskrit.
Mutu pelayanan kesehatan menjadi hal yang penting dalam organisasi pelayanan kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan mendorong setiap organisasi pelayanan kesehatan untuk sadar mutu dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa organisasi pelayanan kesehatan. Setiap permasalahan yang muncul dalam organisasi pelayanan kesehatan khususnya berkaitan dengan mutu layanan kesehatan, terdapat tiga konsep utama yang selalu muncul. Konsep tersebut adalah akses, biaya, dan mutu 1 Tentu saja, akses mencakup akses fisik, keuangan, dan mental atau intelektual terhadap perawatan dan layanan kesehatan yang tersedia. Masalah keterjangkauan dan efisiensi juga merupakan hal yang penting. Namun, layanan yang disediakan dalam suatu institusi kesehatan harus memiliki karakteristik tertentu, di samping persoalan keterjangkauan dan ketersediaan. Karakteristik itu harus mencakup elemen dan karakteristik mutu 2 Elemen kepuasan konsumen sebenarnya merupakan yang terpenting. Jika konsumen (si pasien) tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan mencar layanan itu atau menerimanya, walaupun layanan tersebut tersedia, mudah didapat, dan mudah dijangkau. Oleh karena itu, mutu layanan yang ditawarkan merupakan hal penting dalam layanan kesehatan. namu, mutu harus 1 Herlambang Susatyo. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 2 Pohan. 2006. Jaminan Mutu Layanan kesehatan: dasar-dasar pengertian dan penerapan .Jakarta: Buku Kedokteran EGC 2 berasal dari perspektif konsumen karena mutu layanan merupakan jasa yang diterima oleh konsumen layanan tersebut 2 Jadi apa sebenarnya mutu? Apakah sesuatu yang luar biasa? Apakah sesuatu yang terbaik? Apakah sesuatu layanan yang mahal? Belum tentu demikian. Mutu dapat berarti suatu cara sederhana untuk meraih tujuan yang diinginkan dengan cara yang paling efisien dan efektif, dengan penekanan untuk memuaskan pembeli atau konsumen. Mutu tidak selalu berarti cara yang paling mahal untuk melaksanakan segala sesuatu. Sebaliknya, mutu merupakan sebuah kebutuhan untuk melakukan efisiensi dan penghematan biaya. Mutu tidak harus berupa layanan atau barang-barang yang mahal. Namun, mutu merupakan sebuah produk atau layanan yang memadai, mudah dijangkau, efisien, efektif, dan aman sehingga terus-menerus dievaluasi dan ditingkatkan 1.2 Rumusan Masalah
Buku Pedoman Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BP2K3) PT Danayasa Arthatama Tbk dibuat berdasarkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di Indonesia dan Internasional. BP2K3 menjelaskan tentang bagaimana mencegah kecelakaan kerja dan sakit akibat kerja pada seluruh pekerjaan atau kegiatan yang berlangsung di Kawasan SCBD serta internal PT Danayasa Arthatama Tbk. BP2K3 dapat digunakan sebagai pedoman tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Petugas yang berkepentingan (PIC) dari Pemilik Lot, Pengguna, Eksternal Provider, dan internal PT Danayasa Arthatama Tbk dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan di Kawasan SCBD. BP2K3 juga dapat digunakan oleh Manajemen PT Danayasa Arthatama Tbk dan Departemen terkait, fungsi K3, maupun staff, sebagai dasar untuk melakukan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk semua pekerjaan atau kegiatan di Kawasan SCBD. Jakarta, 01 April 2017 This Occupational Health and Safety Guidebook (BP2K3) of PT Danayasa Arthatama Tbk has been made in accordance with the applicable occupational health and safety standards in Indonesia and internationally. The BP2K3 explains how to prevent work accidents and work-related injuries in all of the works or activities carried out in SCBD and internally for PT Danayasa Arthatama Tbk in SCBD. BP2K3 can also be used as guidelines on occupational health and safety for the Person In Charge (PIC) of the Lot Owners, Users, External Providers and internally in PT Danayasa Arthatama Tbk in carrying out works or activities in SCBD. This BP2K3 can also be used by the Management of PT Danayasa Arthatama Tbk and the relevant internal Departments, the OHS Function and staff as the basis for carrying out health and safety inspections for all works or activities in SCBD.
Kalkulus merupakan matakuliah wajib tingkat pertama bagi hampir semua departemen/jurusan di Institut Teknologi Bandung (kecuali Departemen Desain dan Seni Murni). Berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada berbagai departemen yang ada ITB, sejak tahun ajaran 2004 pelaksanaannya dibagi dua yaitu perkuliahan Kalkulus Elmenter dan Kalkulus. Diktat ini ditulis untuk digunakan pada perkuliahan Kalkulus, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk dipakai pada perkuliahan Kalkulus Elementer, dengan membuang beberapa topik yang tidak diperlukan.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok yang wajib diberikan kepada semua mahasiswa pada program studi akuntansi yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam perkuliahan ini dibahas materi-materi mengenai:-konsep perusahaan jasa, dagang, manufaktur;-transaksi bisnis dan persamaan akuntansi;-pencatatan transaksi dengan menggunakan jurnal umum/khusus, buku besar dan buku pembantu, dan jurnal koreksi;-penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian dan penggunaan neraca lajur (work sheet);-penyusunan dan penyajian laporan keuangan, jurnal penutup serta jurnal pembalik; dan-konsep, prosedur, teknik pencatatan dan penyajian pos-pos kas dan bank, piutang dagang, wesel tagih, persediaan barang dagang, aktiva tetap dan aktiva tak berwujud di dalam neraca sesuai dengan standard akuntansi keuangan. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan metode ceramah bervariasi (dengan menggunakan LCD Projector dan Papan tulis, latihan soal, pemberian tugas dan pembahasan kasus. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan dengan berdasarkan pada partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan, pengerjaan tugas-tugas dan keikutsertaan dalam ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Jurnal Darma Agung Volume XIV Edidi Khusus/ Oktober/2009. Halaman 62-69 PENGARUH PEMBERIAN ABU JANJANG SAWIT DAN PUPUK KANDANG TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH, PERTUMBUHAN DAN UKURAN BIJI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L) Var. Willis PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR.
Abstrak Munculnya sifat resistensi dan infeksi patogenitas bakteri membuat para ilmuwan berupaya untuk menemukan obat baru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan organisme laut sebagai agen antibakteri alami. Beberapa penelitian melaporkan aktivitas biologis Sargassum sp. dalam bidang farmakologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Sargassum cinereum terhadap bakteri E.coli dan S. epidermidis serta mengetahui golongan senyawa dan toksisitas ekstrak S.cinereum. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling methods. Pengeringan sampel dilakukan secara kering angin (air drying). Ekstraksi dilakukan secara bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut yang berbeda kepolarannya. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar (Kirby-bauer) konsentrasi 100, 50, 25, 15, 5, 1, 0,5, dan 0,1 µg/disc dengan 3 kali pengulangan. Analisis fitokimia dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan perubahan warna serta karakteristik fisika kimia suatu golongan. Uji toksisitas dilakukan menggunakan larva A. salina umur 48 jam (instar III/IV). Nilai toksisitas akut (LC50) dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak S. cinereum pelarut etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan zona hambat 5,08 ± 0,56 (bakteri E. coli) dan 6,69 mm ± 0,14 (bakteri S. epidermidis) serta memiliki aktivitas bakteriosidal. Hasil analisis fitokimia menunjukkan ekstrak Sargassum cinereum mengandung senyawa alkaloid (pelarut etil asetat), steroid (ketiga pelarut), saponin dan tanin (pelarut metanol). Hasil uji toksisitas menunjukkan ekstrak S.cinereum pelarut etil asetat memiliki toksisitas yang sangat toksik dengan nilai LC50-24 jam sebesar 24,25 ppm (sangat toksik kategori kronik). Abstract The emergence of resistance properties and pathogenic bacterial infections make the scientists working to discover new drugs. One of the efforts is the use of marine organisms as a natural antibacterial agent. Several studies have reported biological activity of Sargassum sp. in the field of pharmacology. This study was to determine the antibacterial activity of S. cinereum extracts against E. coli and S. epidermidis and to know the toxicity of this class of chemical compounds. Sampling was done by purposive sampling methods. Drying is done used air drying. Extraction is done in stages using three different solvent polarity. Antibacterial activity test was performed using agar diffusionmethod (Kirby-bauer) concentrations 100, 50, 25, 15, 5, 1, 0,5, dan 0,1 µg/disc in 3 repetitions. Phytochemical analysis conducted qualitative description based on color changes and characteristics of a group chemical physics. Toxicity assay using A.salina larvae age of 48 hours (instar III/IV). Acute toxicity values (LC50) was performed using a linear regression equation. The results showed that the extract of S.cinereum solvent ethyl acetate has the best antibacterial activity with inhibition zone of 5.08 ± 0.56 (E. coli) and 6.69 ± 0.14 mm (bacteria S. epidermidis) and have bacteriocidal activity. Phytochemical analysis of the results showed that the extract of S. cinereum generally contains alkaloid compounds (solvent ethyl acetate), steroids (three solvents), saponins and tannins (methanol solvent). The results of toxicity tests showed Sargassum cinereum extracts the solvent ethyl acetate has a very toxic toxicity with 24h-LC50 values of 24.25 ppm (very toxic chronic category).
IPA Ciri -Ciri khusus IPA: 1 # Kerja sama antara ekperimen dan teori Teori IPA pemodelan matematis terhadap berbagai prinsip dasar yang kebenarannya harus diuji dengan eksperimen yang dapat memberikan hasil serupa dalam keadaan yang sama. Dengan menggunakan teori dalam IPA orang dapat membuar prediksi (ramalan) Kuantitatif terhadap suatu prestasi. Pada dasarnya eksperimen merupakan : -Suatu proses induktif dalam menemukan prinsip dasar yang baru -Suatu proses deduktif bagi pengujian teori baru Dalam membuat interprestasi hasil eksperimen untuk pengambilan kesimpulan diperlukan kemampuan menggunakan inferensi (kesimpulan) statistik. Inilah yang dikenal dengan metode ilmiah suatu metode yang juga digunakan ilmu -ilmu lain. alam IPA ditekankan pada proses induktif maupun deduktif. alam Matematika terutama menekankan pada proses deduktif yang memerlukan penalaran logis dan aksionatik Matematika terkenal pula dengan materinya yang sangat hierarkhis sifatnya serta menghasilkan bahasa yang efisien yang sangat dibutuhkan oleh Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dari segi kemampuan analisis kuantitatif terhadap masalah yang berkaitan dengan pengajaran MIPA, pemodelan matematis dalam taraf 1
adalah merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta peran dan fungsinya terhadap para pasiennya. Karena itulah pentingnya kita mengetahui akan proses pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif.
ABSTRAK Metropolitan Cirebon Raya merupakan salah satu dari tiga Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang memiliki posisi strategis sebagai pusat aglomerasi penduduk, aktivitas ekonomi, dan sosial masyarakat di Propivsi Jawa Barat. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi masyarakat, maka hal ini mendorong terjadinya peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur di kawasan perkotaan. Sehingga, diperlukan adanya kajian dari fungsi dan peran dari masing-masing kota/kabupaten terhadap penyelenggaraan Metropolitan Cirebon Raya (MCR) yang berperan dalam memberikan pelayanan skala pusat dan nasional agar terciptanya pembangunan Metropolitan Cirebon Raya yang menunjukkan integritas dan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama baik dalam proses pengumpulan data dan analisis. Strategi metode campuran yang digunakan adalah strategi transformatif konkuren, yang merupakan strategi yang mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara serempak serta didasarkan pada perspektif teoritis tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah Kota Cirebon memiliki fungsi utama sebagai pusat perdagangan dan berperan sebagai pusat kegiatan dan pelayanan MCR, Kabupaten Cirebon memiliki fungsi utama sebagai pusat pertanian dan berperan sebagai sub-pusat kegiatan dan pelayanan MCR, Kabupaten Kuningan memiliki fungsi utama sebagai Industri dan Manufaktur dan berperan sebagai sub-pusat kegiatan dan pelayanan MCR, dan Kabupaten Majalengka memiliki fungsi utama sebagai pusat pertanian dan berperan sebagai sub-pusat kegiatan dan pelayanan MCR. A. PENDAHULUAN Pengembangan kawasan metropolitan di Jawa Barat dimulai dengan mengembangkan tiga Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang didorong menjadi kawasan metropolitan Jawa Barat. Salah satu kawasan yang akan dikembangkan adalah Kawasan Metropolitan Cirebon Raya. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya merupakan salah satu target pengembangan Jawa Barat sebagai koridor perekonomian di Pulau Jawa. Namun, hingga saat ini belum terdapat tindak lanjut terkait konsep pengembangan serta pembagian fungsi dan peran kota serta kabupaten di bidang ekonomi dalam sistem Metropolitan Cirebon Raya, sehingga perlu disusun sebuah kajian mengenai fungsi dan peran kota dan kabupaten di bidang ekonomi terhadap penyelenggaraan Metropolitan Cirebon
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.