Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Abstrak Kritis adalah keadaan krisis, gawat, genting (tentang suatu keadaan), keadaan yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha. Kritis jg didefinisikan sebagai penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi dalam rangka mencari penyelesaian. keperawatan kritis berfokus pada penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil. Untuk pasien kritis, pernyataan paling penting yang harus dipahami adalah "waktu adalah vital". Perawat harus mengaktualisasi diri secara fisik, emosional, dan spiritual untuk memenuhi tantangan merawat pasien yang mengalami penyakit kritis. Pelayanan askep kritis harus berkualitas tinggi dan komprehensif. Askep kritis juga membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan situasi kritis dengan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan dan bertindak, dimana kondisi tidak dibutuhkan pada situasi keperawatan lain. Esensi asuhan keperawatan kritis tidak berdasarkan pada lingkungan khusus atau alat khusus, tetapi proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada pemahaman yang sungguh-sungguh terhadap fisiologis dan psikologis. A. Konsep Keperawatan Kritis Kritis adalah keadaan krisis, gawat, genting (tentang suatu keadaan), keadaan yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha. Kritis jg didefinisikan sebagai penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi dalam rangka mencari penyelesaian. Secara keilmuan, keperawatan kritis berfokus pada penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil. Untuk pasien kritis, pernyataan paling penting yang harus dipahami adalah "waktu adalah vital".
Pada unit ini anda akan mempelajari tentang konsep dasar keperawatan gerontik, selanjutnya materi yang akan disajikan dalam bab ini adalah tentang pengertian dari gerontologi, geriatri, dan keperawatan gerontik, teori proses penuaan, batasan usia lanjut, faktor yang mempengaruhi proses penuaan, mitosmitos usia lanjut dan kenyataannya, perubahanperubahan yang terjadi pada usia lanjut, dampak kemunduran dan reaksi yang terjadi pada usia lanjut.
Journal of Midwifery
Manajemen asuhan kebidanan merupakan suatu proses pemecahan masalah dalam kasus kebidanan yang dilakukan secara sistematis. Sebagai seorang profesi bidan harus memanfaatkan kompetensinya, sumber daya pikirnya untuk berpikir kritis agar menegakkan suatu diagnosa kebidanan yang tepat sehingga tercapai pengambilan keputusan dan menghasilkan asuhan yang bermutu. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang profesi bidan yaitu berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan melakukan analisis dan kajian pustaka terhadap beberapa referensi yang mendukung. Beberapa referensi dikutip dan dikaji kemudian dibuat analisisnya terkait dengan topic kajian ini. Berpikir kritis merupakan seni, gambaran sikap sebagai bidan dalam menganalisis, mengevaluasi sesuatu yang ia lihat, mengklarifikasi yang di dengar, metode pengetahuan untuk berfikir logis dan berargumen serta aplikasi dari ilmu yang dipahami untuk membuat suatu keputusan da...
Etika merupakan kata yang berasal dari Yunani, yaitu Ethos, yang menurut Araskar dan David (1978) berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. Dalam Oxford Advanced Learner's Dictionary of Curret English, AS Hornby mengartikan etika sebagai sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan prilaku. Menurut definisi AARN (1996), etika berfokus pada yang seharusnya baik salah atau benar, atau hal baik atau buruk. Sedangkan menurut Rowson, (1992).etik adalah Segala sesuatu yang berhubungan/alasan tentang isu moral.
Jurnal Kesehatan Global, 2019
Kementrian Kesehatan RI tahun 2012 menyatakan bahwa dalam melakukan pemberian pelayanan kesehatan medis harus yang berkualitas tinggi, salah satunya pelayanan yang ada rumah sakit. Rumah sakit harus dapat menunjang kenyamanan pasien dengan fasilitas perawatan dan pemberian asuhan perawatan yang efisien dalam menunjang klasifikasi pasien. Rumkital Komang Makes sebagai Rumkit tingkat III dengan tipe C masih memiliki mutu pelayanan yang kurang memadai. Berdasarkan data dari rumah sakit, jumlah kunjungan pasien yang datang sedikit yaitu pertiga bulan sebanyak 299 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 85 pasien dan pengambilan sampel dengan teknik total population. Diperoleh hasil bahwa kehandalan (p=0,002), bukti fisik (p=0,003), kepedulian (p=0,001) b...
PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
The purpose of this study was to dig deeper into all matters related to the occurrence of stress on practicing doctors at Hospial Dr Komang Makes Belawan. This research is a qualitative research. The research instrument is the researcher himself who is subjective, so the validity of the data obtained is checked by triangulation techniques, that is the addition of time, source triangulation and triangulation of collection methods. Informants are practicing doctors, hospital medical committees and family practicing doctors. Data analysis was carried out using the Miles and Hubberman method. The results showed that it was true that there had been stress on practicing doctors at Hospital Dr Komang Makes Belawan. The reason is that the workload is too dense plus the age of the doctor who is approaching retirement, causing excessive fatigue. Stress that occurs shows varied symptoms, ranging from mild to severe. To reduce the stress that arises, doctors use coping methods such as watch...
Berfikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesenambungan mencakup interaksi dari suatu rangkayan pikiran dan persepsi. Sedangkan berfikir karitis merupakan konsep dasar yang terdiri dari konsep berfikir yang berhubungan dengan proses belajar dan kritis itu sendiri berbagai sudut pandang selain itu juga membahas tentang komponen berfikir kritis dalam keperawatan yang didalamnya dipelajari defenisi,elemen berfikir kritis,model berfikir kritis,analisa berfikir kritis,berfikir logis dan kreatif, krakteristik berfikir kritis,pemecahan masalahdan langka-langka pemecahan masalah,proses pengambilan keputusan,fungsi berfikir kritis,model pebggunaan atribut,proses intuisi,indikator, dan prinsip utama. Perawat sebagai bagian dari pemberi layanan kesehatan, yaitu memberi asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan akan selalu dituntut untuk berfikir kritis dalam berbagai situasi. penerapan berfikir kritis dalam proses keperawatan dengan kasus nyata yang akan memberikan gambaran kepada perawat tentang pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif dan bermutu. Seseorang yang berfikir dengan cara kreatif akan melihat setiap masalah dengan sudut yang selalu berbeda meskipun obyeknya sama, sehingga dapat dikatakan, dengan tersedianya pengetahuan baru, seseorang profesional harus selalu melakukan sesuatu dan mencari apa yang selalu efektif dan ilmia dan memberikan hasil yang lebih baik untuk kesejateraan diri maupun orang lain. Proses berfikir ini dilakukan sepenjang waktu sejalan dengan keterlibatan kita dalam pengalaman baru dan menerapkan pengetahuan yang kita miliki, kita jadi lebih mampu untuk membentuk asumsi, ide-ide dan membuat simpulan yang valid. Semua proses tersebut tidak terlepas dari sebuah proses berfikir dan belajar. BAB II PEMBAHASAN A. DEFENISI
Jurnal Kebidanan
Yanti 1), Etni Dwi Astuti 2)1), 2)Program Studi D3 Kebidanan STIKES Estu Utomo BoyolaliE-mail: [email protected]. Bidan memiliki peranan penting sebagai mitra perempuan dan tenaga kesehatan profesional strategis dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Bidan harus mampu memberikan asuhan kebidanan berkualitas yang berfokus pada perempuan, dilakukan secara rutin dan berkelanjutan sejak dalam pendidikan klinik selama jadi mahasiswa. Pembelajaran menuntut kekuatan dalam berpikir kritis karena belajar membutuhkan interpretasi dan integrasi pengetahuan baru dan penerapan praktis serta tepat dalam menghadapi situasi baru, kondisi masalah dan peluang inovatif. Setelah diterapkannya Pembelajaran Klinik Kebidanan CoC maka dilakukan evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam berfikir kritis yang terkait dengan pengalaman belajar mereka selama di klinik. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel d...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Idea Nursing Journal, 2017
Kosala: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2023
LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL CARE, 2017
NERS Jurnal Keperawatan