2019, Benchmarking
Abstrak Penelitian ini akan menjelaskan tentang definisi tasawuf, perkembangan tasawuf, epistimologi dan tokoh tasawuf serta relevansi tasawuf terhadap pendidikan dengan menggunakan analisis pustaka serta mengumpulkan berbagai literatur primer. Tasawuf merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. (taqarrub) dengan melakukan serangkaian ritual-ritual tertentu dan mengamalkan pola hidup sederhana dan memperbanyak ibadah. Sedangkan yang menjadi tujuan dari tasawuf adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. melalui upaya pensucian diri (tadzkiyah an-nafs). Dalam dunia pendidikan Islam tasawuf memiliki peranan yang sangat signifikan. Seorang murid yang ingin memperoleh ilmu pengetahuan, tidak bisa hanya mengandalkan kemampuannya sendiri, ia mesti mengharap keridhaan Allah swt. Demikian juga seorang guru, tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu kepada muridnya, akan tetapi guru hendaknya mengajar dan mendidik dengan sifat ikhlas. Hal-hal semacam ini hanya akan diperoleh melalui praktik-praktik ajaran tasawuf. Kata kunci: Tasawuf, Relevansi, pendidikan PENDAHULUAN Tasawuf sesungguhnya sejak awal kemunculannya sampai zaman modern hari ini masih terus diamalkan, tentunya mengalami penyesuaian dengan perkembangan zaman. Jika dahulu tasawuf diajarkan hanya untuk memperoleh ketenangan hidup, melalui praktik-praktik yang kaku dan baku, akan tetapi hari ini tasawuf dilaksanakan dengan desain yang lebih kompleks dan lebih modern. Namun tetap dalam tujuan yang sama yakni untuk dapat dekat dengan Allah swt. sehingga dalam kehidupan sehari-hari orang yang dekat dengan Tuhan tidak akan merasa kegersangan hidup. Dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam, ita mengenal tradisi bahwa untuk memperoleh ilmu pengetahuan dalam Islam tidak hanya mengandalkan pengetahuan dan keterampilan semata. Ilmu dalam Islam, tidak hanya bersumber dari rasio yang diperoleh melalui jalan belajar secara manual. Akan tetapi, ilmu merupakan anugerah Allah swt. yang sangat luar biasa. oleh karena itu, untuk memperoleh ilmu pengetahuan itu, seorang hamba harus melakukan pendekatan kepada Allah dengan cara melakukan pembersihan jiwa terlebih dahulu (tazkiyah an-nafs). Pendekatan ini lah yang dimaksud dengan tasawuf.