Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018
…
12 pages
1 file
Salah satu bentuk kewirausahaan yang saat ini berkembang pesat di masyarakat Indonesia maupun dunia adalah wirausaha sosial atau social entrepreneurship. Wirausaha sosial memiliki karakteristik utama adanya misi sosial untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat tanpa mengabaikan keberlanjutan usaha. Untuk itu perlu adanya keseimbangan antara misi bisnis dan misi sosial yang dijalankan. Wirausaha sosial sangat sesuai untuk diterapkan di Indonesia mengingat saat ini jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah dan berbagai permasalahan sosial di masyarakat membutuhkan peran serta dari segenap pihak.Permasalahan tersebut membutuhkan inovasi dan ide segar dari para pelaku wirausaha. Pendidikan nonformal sebagai bentuk pendidikan yang sangat dekat dengan berbagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan wirausaha sosial. Program-program pendidikan kecakapan wirausaha pun saat ini sudah difasilitasi oleh pemerintah melalui pendidikan nonformal. Memasukkan wirausaha sosial sebagai salah satu materi kegiatan pendidikan wirausaha maka pendidikan nonformal dapat berperan dalam lahirnya wirausaha sosial baru di masyarakat.
Social riots that occurred in Indonesia since the last half-decade is understandable in the sense that it reflects the picture of Indonesian social structure. The existing social structure of this nation is indeed far of reflecting the image of civil society. Due that, according to the author, efforts being done to tackle social riot is basically similar to our efforts in developing Indonesian civil society. * Versi asli tulisan merupakan makalah yang disampaikan pada Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional Ke VII, tanggal 9-11 September 1999 di Komplek PUSPITEK Serpong.
Gerakan Mahasiswa , 2017
SUHARDI. S. Mahasiswa adalah sebuah struktur unik dalam tatanan kemasyarakatan, politik, maupun budaya. Unik karena mahasiswa adalah masyarakat itu sendiri yang dibedakan oleh sebuah kurun waktu yang lamanya kurang lebih 4 sampai 5 tahun (masa dimana sebuah komponen anggota masyarakat menjadi mahasiswa). Unik karena kebebasan berpikir, berpendapat, dan membentuk perbedaan tidak akan pernah dirasakan oleh siapapun juga yang tidak menyandang status ini, apalagi di sebuah negara yang senang membuat skenario dimana kekuasaan adalah sutradaranya
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha esa, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam tidak lupa kami sanjung tinggikan kepada baginda Rasulullah saw. Yang telah membawa jalan yang hak lagi maha sempurna bagi seluruh umat islam manusia yang ada dimuka bumi ini. Dan terima kasih kami sampaikan kepada Bpk. Drs. Annai Saburi, M.Ag. selaku dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kewarganegaraan.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai referensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. 0leh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dalam penyempurnaa makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa membantu bagi mahasiswa dan terkhusus bagi para pembaca.
Islam menyandang status sebagai agama yang mengajarkan ajaran universal, konsekuensinya harus mampu menjawab segala permasalahan dan dinamika kehidupan dari masa kemasa untuk melindungi kehidupan dan mengakomodasi berbagai macam kepentingan manusia secara komprehensif tanpa adanya sekat regional. Berbicara tentang apa yang terjadi di Indonesia dengan bangsa yang majemuk yang di tinggali berbagai macam suku dan keyakinan yang berbeda-beda. Ajaran Islam kembali dipertanyakan
Kiki Mei Melinda, 2022
Perilaku menyimpang adalah pelanggaran norma yang berlaku pada sistem sosial suatu masyarakat. Penyimpangan dapat didefinisikan sebagai perilaku pada satu orang atau beberapa orang, sadar atau tidak sadar, melanggar norma dan aturan yang ditetapkan serta disepakati bersama-sama, yang dapat mengakibatkan korban atau tidak ada korban. Memang, remaja sangat rentan terhadap pengaruh eksternal selama proses pembentukan jatidiri dan mudah dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat di sekitar mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik kualitatif yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, analisis pengumpulan data dilakukan selama proses penelitan dilaksanakan. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan perilaku menyimpang antara lain hobi dan keahlian yang tidak terarah, pemahaman nilai dan norma, pengaruh status keluarga (keharmonisan atau perpecahan keluarga), sikap dan kebiasaan orang tua, pengaruh status sosial ekonomi, pengaruh teman bermain.
Abstrak: Perkembangan dunia kontemporer memperlihatkan kecemasan global umat manusia. Dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak jarang manusia Modern melakukan hal-hal yang membahayakan kemanusiaan secara umum. Islam, dengan pandangan batiniahnya, menempatkan manusia sebagai makhluk Ilahiyah yang memiliki fungsi menjelmakan cahaya Ketuhanan di dalam kehidupan. Tulisan ini berusaha memperlihatkan bahwa pembumian ajaran-ajaran sufistik merupakan langkah signifikan dalam mengarahkan tatanan kehidupan dunia yang ramah, anggun dan penuh rahmat bagi sekalian alam. Penulis menyimpulkan bahwa bertasawuf pada hakikatnya adalah aktivitas berupa kesadaran manusia yang paling dalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan, lingkungan dan sesamanya, yang terilhami oleh kualitas asmâ' dan shifat Allah dan kemudian terwujud dalam perilaku sosialnya. Abstract: Developing Social Order through the Morality of the Application of Tasawuf Teachings. The rapid development of contemporary world results in global anxiety of humankind. With the prosperity of scince and technology, modern man has often performed actions that are against humanity in general. Islam with its esoteric perspective places man as godly creature functioning to existentiate the light of the Divine in life. In this writing is it is attempted to show that the application of sufistic teachings is a significant step in directing a friendly and peaceful life of the world order, merciful of God necessary for the whole creatures. The author concludes that in reality, applying tasawuf is an activity that reflect man's deep consciousness of his relationship with God, the environment and his fellow man inspired by the quality of the names and character of God which are then persevered in the social activities. Pendahuluan Mencermati perkembangan Islam saat ini tampaknya begitu lekat dengan konflik sosial
Kata kunci : Kecerdasan sosial, ketrampilan sosial, Tingkat sosial intelligence A. PENDAHULUAN
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
SUATU PERSPEKTIF DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL INDONESIA DI ERA GLOBALISASI, 2019
Ahmad Fajri Shafwan, 2021
Alin Aulia'un Najwa, 2023