Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi membantu anak-anak merasakan nilai-nilai yang baik, mau dan mampu melakukannya. Pembentukan karakter pribadi anak (character building) sebaiknya dimulai dalam keluarga karena interaksi pertama anak terjadi dalam lingkungan keluarga. Pendidikan karakter sebaiknya di terapkan sejak anak usia dini karena pada usia dini karena sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Pendidikan karakter pada anak usia dini dapat mengantarkan anak pada matang dalam mengolah emosi. Kecerdasan emosi adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak usia dini dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan, baik secara akademis maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2015
Character of education, it is absolutely necessary not only in school but also at home, in the social environment. Event now this is no longer a participant character of education early childhood through adolescence but also adults. Absolutely necessary for the survival of this nation. Competition imagine what will emerge in the next years. Obviusly it would be our burden and parent for today. At that time, the children will face competition with colleagues from various countries around the world. In fact we are still going to work year will feel the same feelings. Demand the quality of human resources in the coming millennium certainly requires good character. However, the character is the key individual goal. Keyword: character education, education field
Pendidikan Karakter -Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Seminar Nasional “Profesional Learning Untuk Indonesia Emas”, 2015
2020
Pendidikan karakter ini mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral karena bukan sekedar mengajar mana yang benar dan mana yang salah akan tetapi membantuagar anak-anak dapat merasakan nilai-nilai karakter yang baik dan mampu membuat anak melakukan nilai-nilai kebagian itu supaya dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Dan pembentukan karkater ini memiliki seorang tokoh yang sangat berperan dan pembentukan karakter pribadi anak (character building) sebaiknya dimulai dalam keluarga karena anak mulai berinteraksi dengan orang lain pertama kali terjadi di lingkungan keluarga agar menghasilkan kepribadian anak yang matang secara intelektual, emosional, dan spiritual.
DISUSUN OLEH : Putri Aliffia Nabila ( 46118010156 ) UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS PSIKOLOGI JAKARTA 2020 1. Komunikasi Efektif 1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Komunikasi Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dan berhubungan dengan lingkungan sosialnya. Rasa ingin tahu memaksa mansia untuk melakukan komunikasi, ingin tahu mengenai lingkungan sekitarnya bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Menurut Laswell dalam Efendi (1990) komunikasi merupakan suatu proses yang terjadi antara komunikator dengan komunikan sebagai bentuk penyampaian pesan melalui media dan memberikan efek tertentu. Laswell juga menjelaskan dalam karyanya The Structure and Function of Communication, bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi adalah menjawab pertanyaan who says (siapa yang berbicara), what (apa yang dibicarakan), in what channel (media apa yang dipakai), to whom (kepada siapa lawan bicara), dan what effect (efek yang ditimbulkan). Dengan demikian berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan samasama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Berlo (1991) mengatakan beberapa unsur-unsur berkaitan yang dapat membangun terjadinya komunikasi. Unsur-unsur tersebut adalah: a. Sumber Seorang yang berinsiatif mengirim dan/ membuat pesan atau informasi kepada orang lain, biasanya diebut sebagai komunikator.
Jurnal Pendidikan Karakter, 2011
Abstrak: Sudah menjadi kesadaran bersama bahwa dunia pendidikan merupakan cara yang telah dilakukan umat manusia sepanjang kehidupannya untuk menjadi sarana dalam melakukan transmisi dan transformasi baik nilai maupun ilmu pengetahuan. Demikian strategisnya dunia pendidikan sebagai sarana transmisi dan transformasi nilai dan ilmu pengetahuan ini, maka dalam rangka menanamkan dan mengembangkan karakter bangsa ini, tidak lepas pula dari peran yang dimainkan oleh dunia pendidikan. Pendidikan karakter penting bagi kehidupan manusia, maka peran yang dimainkan dunia pendidikan haruslah tidak sekadar menunjukkan pengetahuan moral, tetapi juga mencintai dan mau melakukan tidakan moral.
JOURNAL OF ALIFBATA: Journal of Basic Education (JBE), 2022
Karakter sering disamaankan dengan ahlak, yaitu cara berpikir atau Prilaku seseorang sebagai ciri khas dalam diri pribadi. Dengan karakter orang akan menampakan keaslian seseorang. Peran orang tua sangat penting sekali dalam hal pendidikan, karena orang tua merupakan guru sekaligus contoh bagi anak-anak. Tiga hal yang perlu ditanamkan kepada peserta didik yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Jika ketiga hal tersebut tertanam dalam diri peserta didik maka akan terbentuk karakter baik. karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik, dan melakukan hal yang baik, kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati, dan kebiasaan dalam tindakan. Adapun dalam lingkungan pendidikan formal (sekolah) Ada beberapa hal yang menjadi penyebab penyimpangan karakter, Metode pembelajaran menitik beratkan kepada nilai-nilai kognitif, sedangkan nilai-nilai afektif diabaikan, menghafal lebih diutamakan dibandingkan memahami serbuan budaya...
2018
Pendidikan karakter merupakan salah satu opsi yang harus dioptimalkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal yang menjadi dasar adalah bahwa makna pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Artinya, manusia sebagai makhluk Tuhan harus dibekali dengan hal lain selain kemampuan kognitifnya. Hal lain yang dimaksud pada pernyataan tersebut adalah kemampuan afektif atau sikapnya. Manusia tidak hanya diberi keterampilan dan kemampuan yang bersifat eksak yang berbicara pada aspek luar manusia secara biologis tetapi juga perlu pendidikan yang menjamah ranah inner side, mental life, mind affected word, dan geistigewelt.
Journal on Education
Character education is a system of naming character values that includes components of knowledge, awareness or will, and actions to implement these values, both towards God Almighty, oneself, others, the environment, and nationality. Character of education, it is absolutely necessary not only in school but also at home, in the social environment. Event now this is no longer a participant character of education early childhood through adolescence but also adults. Absolutely necessary for the survival of this nation. Competition imagine what will emerge in the next years. Obviusly it would be our burden and parent for today. At that time, the children will face competition with colleagues from various countries around the world. In fact we are still going to work year will feel the same feelings. Demand the quality of human resources in the coming millennium certainly requires good character. However, the character is the key individual goal
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Equilibrium: Jurnal Pendidikan
Mudra Jurnal Seni Budaya, 2019