Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Brilly Annisa Asdiany dan M. Fakhruddin Dhaifullah
…
11 pages
1 file
natanael suroto, 2020
implementasi, kepemimpinan, covid-19
Pandemi Corona Virus ternyata berdampak pada semua sektor kehidupan manusia, pandemi corona virus di Indonesia diawali dengan temuan penderita penyakit corona virus 2019 (COVID 19) pada 2 Maret 2020. Organisasi kesehatan dunia WHO mengatakan bahwa resiko penyebaran Covid-19 memiliki dampak sangat luas di tingkat global. Hanya dalam waktu kurang dari sepekan (29 Februari 2. Detik News 2020) 85.206 orang di 62 wilayah di seluruh dunia telah terinfeksi. Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk menekan dampak virus corona, pemerintah melakukan Sosial Distancing dipahami sebagai tindakan pengendalian infeksi untuk menghentikan atau memutus mata rantai penyebaran penyakit menular. Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk mengurangi kontak antara orang terinfeksi, pemerintah telah melakukan beberapa upaya seperti penutupan sekolah, tempat kerja, isolasi, karantina, menutup atau membatasi transportasi umum. Semua kegiatan dan pekerjaan dikerjakan di rumah. Dampak dari pandemi ini sangat terasa bagi setiap lapisan masyarakat dan jemaat. Namum dari semua yang Tuhan ijinkan menggugah hati saya sebagai pemimpin rohani untuk hadir menjadi berkat bagi masyarakat dan gereja. Dalam tulisan ini adalah kesaksian kecil yang saya coba bagikan untuk berbagi pengalaman. Kegiatan Gerejawi Terkadang saya ingin seperti temen-temen hamba Tuhan lainnya yang dalam situasi pandemic covid 19 ini biasa melakukan pelayanan dengan menggunakan kemajuan teknologi, sepertinya lebih keren dan biasa lebih popular, dengan ibadah streaming kotbah-kotbah online dan lain sebagainya. Namun saya harus sadar ladang pelayanan yang Tuhan percayakan kepada saya berbeda dengan ladang temen-temen lainnya. Satu dusun kecil terpencil yang sinyal saja susah, beberapa jemaat yang gapteg, tidak semua memiliki android bahkan beberapa jemaat yang lansia tentunya sangat sulit dijangkau dengan kemajuan tegnologi saat ini. Saya mendapat mandate ilahi untuk bekerja diladang-Nya bukan untuk menunjukkan siapa saya dengan aktifitas pelayanan saya. Sadar hal ini justru tidak membuat saya menjadi patah semangat atau membandingkan dengan yang lain, saya harus terus bertindak menjadi berkat, bekerja di ladang-Nya. Kreatif dan inovatis tidak selalu menggunakan kecanggihan tegnologi. Pintu gereja tertutup namun ibadah tidak pernah libur. Disinilah saya menemukan seni dan indahnya pelayanan di ladang-Nya, mengerti dan menikmati arti ekklesiologi yang sesunggungnya, gereja bukanah Gedung namun jiwa-jiwa
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PERPAJAKAN DAN LANGKAH PEMERINTAH DALAM MENGATASINYA , 2021
Covid-19 atau bisa juga disebut dengan corona virus adalah virus yang pertama kali ditemukan dikota Wuhan China pada akhir bulan Desember 2019 lalu. Virus yang menginfeksi pada sistem pernafasan ini menular dengan sangat cepat. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah menjadi 24.836 pada kamis (1/7/2021). Total kasus positif mencapai 2.203.108,sembuh 1.890.287, dan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 58.995 jiwa. Namun dengan adanya Covid-19 juga berpengaruh terhadap perekonomian Negara, tidak terkecuali Indonesia. Contoh yang sangat terpengaruh karena adanya covid-19 adalah para pegawai-pegawai, buruh, dan masih banyak lagi. Banyak pegawai, buruh yang dirumahkan bahkan banyak juga yang di PHK. Ini menjadi tantangan bagi pemerintahan untuk mencari solusi bagi masalah yang terjadi di saat pandemi covid-19. Negara harus tetap melangkah dengan optimis, dan negara harus tetap tetap berdiri dalam penerimaan pajak. Jika tidak mau terus menerus disuplai oleh pajak dari negara lain yang bersumber dari pinjaman (hutang). Namun juga harus tetap memikirkan dampakdampak yang akan diterima oleh semua masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah memberikan stimulus fiskal yang terukur dengan mengeluarkan regulasi dalam pajak. Adapun stimulus fiskal berupa pemberian fasilitas pajak dalam PP 29 tahun 2020, Peraturan Menteri Keuangan nomor 239/PMK.03/2020.
Jurnal Selat, 2020
Articulation of the policy implementation has gained substantial currency and popularity among teoriticians and pratitioners. Many now indicate an interest or involvement in discussion about such topic as policy implementation perspectives, comparative models of policy implementation, and measurement of policy implementation. At the same time, perspectives, schools and program have been introduced and established. In spite of all this interest in policy implementation concepts and dimensions, there is still no aggreement on what policy implementation model applicable to all kinds of development programs or project. This article will explain more detail about policy implementation concepts, and their perspectives, models and measurement criteria.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
ISU-ISU KONTEMPORARI DALAM PENGAJIAN DAKWAH DAN USULUDDIN, 2020
IMPLEMENTASI PENERAPAN KEBIJAKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, 2022
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 2021
Erika Winda Mustika, 2022
Mukhamat Sholikin, 2022
Mahasiswa Rombel E PGSD Universitas Negeri Semarang 2020, 2020
NABILA BRILIANTI PUTRI, 2022
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PERSPEKTIF PERTAHANAN DAN KEAMANAN, 2019
IMPLEMENTASI PERIZINAN USAHA PERKEBUNAN, 2019