2020, Rifin Sugiarto
Pada bab 8 dalam buku Teori Sosiologi Modern ini perhatiannya lebih dipusatkan pada tiga teori yang berhubungan yaitu teori pertukaran, teori pilihan rasional dan teori jaringan. Teori pilihan rasional membantu pengembangan teori pertukaran terutama kecenderungannya untuk mengasumsikan aktor rasional. Tetapi, sementara teori pertukaran masa kini terus-menerus menunjukkan pengaruh teori pilihan rasional, teori pertukaran itu sendiri telah dipengaruhi oleh aliran intelektual lain dan terpecah menjadi beberapa cabang yang menempuh arah perkembangan sendiri-sendiri. Jadi, teori pertukaran dan teori pilihan rasional masa kini jauh dari saling bertemu. Satu perbedaan mendasarnya adalah bahwa teoritisi pilihan rasional memusatkan perhatiannya pada proses pembuatan keputusan individual, sedangkan yang menjadi unit dasar analisis teoritisi pertukaran adalah hubungan sosial. Teori Pertukaran Kita mulai dengan mengikuti Molm dan Cook (1995; Cook dan Rice, 2001), yang meninjau sejarah perkembangan teori pertukaran, di mulai dengan akarnya di dalam behaviorisme. Behaviorisme Behaviorisme yang sangat terkenal dalam psikologi, berpengaruh langsung terhadap sosiologi perilaku (Bushell dan Burgess, 1969; Baldwin dan Baldwin 1986) dan berpengaruh tak langsung terutama terhadap teori pertukaran. Sosiologi perilaku memusatkan perhatian pada hubungan antara pengaruh perilaku seorang actor terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap perilaku actor.