Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, ANALISIS SEMIOTIKA POSTER FILM HOROR “ANNABELLE” 2019
…
6 pages
1 file
Salah satu sektor yang sangat sering menggunakan poster sebagai media promosi mereka adalah industri perfilman. Poster Film Adalah salah satu jenis poster yang mempunyai tujuan untuk mempromosi film yang hendak ditayangkan di bioskop, theater maupun tempat-tempat lainnya. Poster ini juga biasanya memiliki ukuran yang cukup besar. Film yang menggunakan poster sebagai media promosi biasanya merupakan film-film terbaru (baru tayang) yang bertujuan untuk memperkenalkan / mempopulerkan film tersebut. Artikel ini membahas mengenai salah satu jenis poster, yaitu poster film bergenre horor, yang dimana dimana didalam poster tersebut memiliki banyak tanda-tanda verbal maupun visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis isi pada objek poster film "ANABELLA" dengan teori semiotika, serta turut menggunakan teori Verbal dan Aspek Visual yang dikemukakan oleh Dyer (1986) yang digunakan untuk menganalisis dan membahas beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan dalam poster, terdiri dari judul, tanggal penayangan film, tempat penayangan, serta tawaran untuk menonton film. sedangkan tanda-tanda visual yaitu berupa: gambar, warna, posisi, dan latar belakang dari poster tersebut. One sector that very often uses posters as their promotional media is the film industry. Film Poster Is one type of poster that has the purpose to promote films that want to be shown in theaters, theaters and other places. This poster also usually has a fairly large size. Films that use posters as promotional media are usually the newest (recently screened) films aimed at introducing / popularizing the film. This article discusses one type of poster, the horror genre movie poster, which in which the poster has many verbal and visual signs. The method used in this research is a qualitative method by analyzing the contents of the movie poster object "ANABELLA" with the theory of semiotics, as well as using the Verbal theory and Visual Aspects proposed by Dyer (1986) used to analyze and discuss some of the signs that can be found in the poster, consisting of title, date of screening of the film, place of screening, as well as offers to watch the film. while the visual signs are: pictures, colors, position, and background of the poste
A. Tenri Rumpi Gading, 2020
Abstrak Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi saat ini, menyebabkan semakin berkembang dan meningkatnya kekereatifitasan manusia dalam penyampaikan informasi kepada seseorang atau khalayak umum, salah satunya adalah penggunaan media komunikasi berupa poster yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Poster merupakan media komunikasi berbasis offline yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, Poster banyak digunakan sebagai media iklan, promosi, pengumuman, dan/atau pemberitahuan dalam target yang luas. Artikel ini membahas tentang analisis poster film horror sebagai salah satu genre film yang cukup digemari. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan beberapa teori, yaitu teori tentang tanda yang dikeluarkan oleh Saussure (1974), dan juga menggunakan teori Verbal dan Aspek Visual yang dikemukakan oleh Dyer (1986) yang digunakan untuk menganalisis tanda-tanda poster verbal dan visual dalam jurnal ini. Artikel ini membahas tanda tanda verbal yang ditemukan dalam poster yang terdiri dari: judul, produsen film, tanggal dirilisnya film, situs internet serta Logo. Adapun tanda-tanda visual yang dianalisis dalam bentuk: gambar, warna, posisi, dan latar belakang dari poster tersebut. Tanda-tanda verbal dan visual didalam jurnal ini menunjukkan jenis film yang dianalisis, yaitu film horror yang menceritakan seorang gadis yang memiliki kemampuan dapat melihat makhluk dari dunia lain serta berteman dengan makhluk dari dunia lain tersebut. Melalui penelitian ini, diketahui bagaimana poster film menyampaikan informasi yang ingin mereka sampaikan melalui tanda-tanda semiotika yang mereka gunakan dalam poster yang penulis analisis. Abstract Along with the development of the times and technology today, causing increasingly growing and increasing human sensitivity in conveying information to someone or the general public, one of which is the use of communication media in the form of posters that are familiar to us. Poster is an offline-based communication media that we often encounter in our daily lives. Posters are widely used as a medium for advertising, promotions, announcements, and / or notifications in a broad target. This article discusses the analysis of horror movie posters as a genre of film that is quite popular. The method used is a qualitative descriptive approach with several theories, namely the theory of signs issued by Saussure (1974), and also uses Verbal theory and Visual Aspects proposed by Dyer (1986) used to analyze verbal and visual poster signs in this journal. This article discusses verbal signs found in posters consisting of: title, film producer, date of release of the film, internet site and logo. The visual signs are analyzed in the form: image, color, position, and background of the poster. Verbal and visual signs in this journal indicate the type of film being analyzed, which is a horror film that tells a girl who has the ability to see creatures from another world and make friends with creatures from other worlds. Through this research, it is known how film posters convey the information they want to convey through the semiotic signs that they use in the posters the author analyzes.
Aulia Cika Hindarti, 2020
Film adalah media komunikasi massa yang berupa serangkaian gambar yang diambil dari obyek bergerak yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa gerakan yang berlaku secara berkesinambungan, yang berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan penerangan. Salah satu genre film yang sedang marak saat ini adalah film horor. Film itu sendiri tak lepas dari media promosi yang salah satunya berupa poster film. Dalam proses pemasaran, peran poster film sangatlah penting. Oleh karena itu harus memperhatikan berbagai aspek visual dalam poster film. Artikel ini membahas tentang analisis poster film horor sebagai genre yang banyak digemari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang menggunakan analisis semiotik dengan teori aspek verbal dan visual oleh Roland Barthes (1915-1980) yang digunakan dalam menganalisis tanda-tanda poster verbal dan visual dalam poster ini. Artikel ini membahas tanda-tanda verbal yang ditemukan dalam poster yang terdiri dari: produksi film, judul, slogan/tagline, nama-nama aktor/aktris film dan crew film, serta tanggal dirilisnya film. Adapun tanda-tanda visual yaitu warna, bentuk, latar belakang, dan posisi. The Film is a mass communication medium that is a series of images drawn from moving objects that show the ongoing events of the movement, which serve as entertainment, education, and lighting media. One genre of film is now a horror movie. The film itself is not separated from the promotional media, one of which is a movie poster. In the marketing process, the role of movie posters is very important. Therefore have to pay attention to various visual aspects in movie posters. This article discusses the analysis of horror movie posters as a much-loved genre. The method used in this study is a qualitative descriptive method, which uses a semiotic analysis with a verbal and visual aspect theory by Roland Barthes (1915-1980) which is used in analyzing the signs of verbal and visual posters in this poster. This article discusses the verbal signs found in posters consisting of: Film production, title, slogan/tagline, names of actors/film actresses and crew films, as well as the date of the release of films. The visual signs are the color, shape, background, and position. Keywords: semiotika, poster film, poster, pengabdi setan, verbal, visual 1. PENDAHULUAN Poster merupakan salah satu media publikasi yang terdiri atas gambar, teks, atau gabungan antara teks dan gambar, dengan tujuan memberi informasi pada khalayak ramai. Poster juga digunakan sebagai media utama dalam mempromosikan suatu karya khususnya dunia perfilman. Keberadaan poster film sangat berpengaruh dalam membangun pesan atas film tersebut. Sehingga, ketertarikan seseorang terhadap sebuah film dapat tumbuh ketika melihat posternya. Poster adalah bagian dari seni dan desain yang memiliki gaya, aliran maupun trend tersendiri yang tidak lepas dari teknologi serta gaya hidup dari suatu zaman. (Krustianto, 2007, hal. 25) Poster juga bisa disebut seni desain komunikasi visual karena poster menggunakan elemen-elemen visual berupa warna, ilustrasi, tipografi, tata letak, konsep dan penggambarannya. Penggunaan elemen visual pada poster film menjadi salah satu cara untuk menaikkan popularitas film tersebut. (Anggreini, 2014, hal. 37) Poster film biasanya terdiri dari gambar dan teks yang cukup mencakup isi dari film tersebut. Secara tidak langsung, poster film menjelaskan
Musdalifah Haidir, 2020
Abstrak Poster film ialah salah satu media informasi tentang film yang akan segera tayang, dan juga digunakan untuk promsi film tersebut.dalam poster film biasa menampilkan karakter utama,dan juga hal yang menyangkut tentang film tersebut termasuk jum tempat produksi sebuah film. Tujuan penulisan dari artikel ini ialah untuk memberikan informasi tentang pesan yang terkait dalam sebuah poster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan landasan teori sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta yang ada dan juga mengutip dari artikel mapun web. Film yang menggunakan poster film ialah The Conjuring 2, dimana pada poster tersebut terdapat berbagai informasi mengenai film tersebut dari aspek verbal maupun aspek visual dari poster tersebut untuk membahas beberapa tanda yang terdepat pada poster film seperti judul, temapt produksi sebuah film, tanggal tayang kemudia pada aspek visual terdapat tanda-tanda visual seperti pengunaan warna, bentuk, latar belakang serta posisi dari poster film. Kata kunci : poster, horror, conjuring Abstract Movie poster is one of the media information about the film that will soon be aired, and is also used for the promotion of the film. In ordinary film posters showing the main characters, and also matters relating to the film, including the number of places of production of a film. The purpose of writing this article is to provide information about related messages in a poster. The method used in this research uses descriptive qualitative research that uses the theoretical basis as a guide so that the focus of the research is in accordance with the facts and also quotes from articles and web pages. The film that uses a movie poster is The Conjuring 2, where the poster contains various information about the film from the verbal and visual aspects of the poster to discuss some of the signs that are right on the film poster such as the title, place of production of a film, date of airing on visual aspects there are visual signs such as the use of color, shape, background and position of the film poster.
Perkembangan film di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dikarenakan adanya banyak judul film yang tersedia di bioskop-bioskop Indonesia. Semakin banyaknya film yang diproduksi, berarti juga semakin banyak variasi genre dan tema yang ditawarkan, seperti horor, komedi, drama romantis, drama keluarga dengan tema edukasi, dan lain sebagainya. Sejak munculnya film lokal pertama di Indonesia, yaitu Loetoeng Kasaroeng pada tahun 1962, poster telah menjadi media promosi yang digunakan dalam industri perfilman. Pada masa keemasan perfilman Indonesia pada era 70-an hingga 80-an, poster tetap menjadi media komersial utama. Setiap bioskop di Indonesia menggunakan poster film sebagai iklan untuk mengundang masyarakat agar datang dan menonton film, baik impor maupun lokal. Poster film memiliki peran yang efektif dalam komunikasi visual dan juga memiliki fungsi komersial. Kehadiran perempuan dalam film dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Perempuan seringkali dikonstruksi secara emosional, dianggap lebih emosional daripada laki-laki, dan berbagai macam emosi seringkali dikaitkan dengan perempuan. Penulis memilih film Sri Asih karena film ini merupakan film superhero perempuan pertama di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk memahami sistem tanda atau semiotika berdasarkan teori Charles S. Peirce. Film ini menjadi salah satu contoh film Indonesia yang menggambarkan kehidupan seorang perempuan di dalamnya.
Firna; Aulia Cika Hindarti; A. Tenri Rumpi Gading; Musdalifah Haidir; Nurmin Ahdiat Shah, 2020
Poster merupakan salah satu media promosi cetak yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk, jasa dan lainnya kemudian dipasang di tempat umum. Meskipun sudah menginjak era digital, poster tetap menjadi primadona jika akan melakukan promosi secara konvensional. Poster bisa saja menjadi ujung tombak bagi pihak terkait jika promosi cetak ini tidak mampu menarik perhatian khalayak. Salah satu sektor yang setia bergantung pada keberhasilan poster ini adalah perfilman. Poster film akan menyajikan informasi dan kesan berdasarkan tema film yang akan ditayangkan dengan menampilkan unsur visual dan verbal yang menarik, saling berkaitan, dan mencakup isi film namun mampu meninggalkan rasa penasaran kepada audiens. Unsur-unsur tersebut akan dianalisis melalui artikel ini dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan beberapa teori, yaitu teori tentang tanda yang dikeluarkan oleh Saussure (1974), dan juga menggunakanteori Verbal dan Aspek Visual yang dikemukakan oleh Dyer (1986) yang digunakan untuk menganalisis tanda-tanda poster verbal dan visual. Artikel ini membahas tanda-tanda verbal yang ditemukan dalamposter yang terdiri dari: judul, produsen film, crew yang terlibat, tanggal dirilisnya film, tempat penayangan, situs internet, dan beberapa logo. Adapun tanda-tanda visual yang dianalisis yaitu bentuk:gambar, warna, posisi, dan latar belakang. Tanda-tanda verbal danvisual didalam jurnal ini menunjukkan jenis film yang dianalisis, yaitu film horror yang menceritakan tentang kelanjutan kisah badut menakutkan pada film seri sebelumnya. Poster is one of the print promotion media that aims to market a product, service and others then installed in public places. Despite stepping on the digital age, posters will still be excellent if they are going to promote conventionally. Posters can be the spearhead for related parties if the print promotion is not able to attract the attention of the public. One sector that is faithfully dependent on the success of this poster is film. Movie posters will present information and impressions based on the theme of the film that will be aired by displaying visual and verbal elements that are interesting, interrelated, and include the contents of the film but are able to leave curiosity to the audience. These elements will be analyzed through this article using a qualitative descriptive approach based on several theories, namely the theory of signs issued by Saussure (1974), and also using the Verbal theory and Visual Aspects put forward by Dyer (1986) used to analyze the sign-verbal and visual poster signs. This article discusses verbal signs found in posters consisting of: the title, film producer, the crew involved, the date the film was released, the screening place, the internet site, and some logos. The visual signs analyzed are shapes: pictures, colors, position, and background. Verbal and visual signs in this journal indicate the type of film being analyzed, the horror film which tells the continuation of the scary clown story in the previous series.
-, 2019
Jakarta-2019 I Analisis film Wonder disandingkan dengan teori komunikasi nonverbal.
makalah analisa novel mahkota cinta terkait komunikasi antarpribadi.
abstract is a brief summary of a research article, thesis, review, conference proceeding, or any in-depth analysis of a particular subject and is often used to help the reader quickly ascertain the paper's purpose.[1] When used, an abstract always appears at the beginning of a manuscript or typescript, acting as the point-of-entry for any given academic paper or patent application. Abstracting and indexing services for various academic disciplines are aimed at compiling a body of literature for that particular subject. The terms précis or synopsis are used in some publications to refer to the same thing that other publications might call an "abstract". In management reports, an executive summary usually contains more information (and often more sensitive information) than the abstract does.
Jika Mulvey mengatakan bahwa perempuan dalam film seringkali digambarkan sebagai sosok yang pasif, maka Hypatia dalam Agora justru sebaliknya. Tulisan ini mencoba mengungkap keberadaan perempuan sebagai subjek yang aktif dalam menggerakan cerita dalam film serta menunjukkan adanya female gaze yang selama ini seringkali dipungkiri keberadaannya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain
Journal of Digital Communication Science, 2023
Salwa Rahmadani, 2024
Prosiding Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV), 2021
RESUME BUKU PENGANTAR ANTROPOLOGI
Journal Scientia, 2022
Kajian Naratif dan Sinematik Film Hunter Killer, 2018
2015
Ade Ahmad Gifari, 2023