Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas awal pemulaan dalam pembelajaran Perbankan Syariah di Indonesia. Sholawat dan salam senantiasa tercurah pada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bakhrul Huda, M.E.I, sebagai dosen pengampu Perbankan Syariah di Indonesia, dan teman-teman kami yang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada kami dalam pembuatan makalah ini Alhamdulillah dengan tekad yang kuat makalah ini akhirnya bisa terselesaikan. Oleh karena itu, apa yang telah disampaikan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Bencana adalah sebuah fenomena akibat dari perubahan ekosistem yang terjadi secara tiba-tiba dalam tempo relatif singkat dalam hubungan antara manusia dengan lingkungannya yang terjadi sedemikian rupa, seperti bencana gempa bumi, banjir, gunung berapi sehingga memerlukan tindakan penanggulangan segera. Perubahan ekosistem yang terjadi dan merugikan harta benda maupun kehidupan manusia bisa juga terjadi secara lambat seperti pada bencana kekeringan. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bencana sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Keadaan gawat darurat ini bila tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan kematian dan kecacatan, oleh sebab itu diperlukan manajemen bencana. Dengan melihat manajemen bencana sebagai sebuah kepentingan masyarakat kita berharap berkurangnya korban nyawa dan kerugian harta benda. Dan yang terpenting dari manajemen bencana ini adalah adanya suatu langkah konkrit dalam mengendalikan bencana sehingga korban yang tidak kita harapan dapat terselamatkan dengan cepat dan tepat dan upaya untuk pemulihan pasca bencana dapat dilakukan dengan secepatnya. Pengendalian itu dimulai dengan membangun kesadaran kritis masyarakat dan pemerintah atas masalah bencana alam, menciptakan proses perbaikan total atas pengelolaan bencana, penegasan untuk lahirnya kebijakan lokal yang bertumpu pada kearifan lokal yang berbentuk peraturan nagari dan peraturan daerah atas menejemen bencana. Yang tak kalah pentingnya dalam manajemen bencana ini adalah sosialisasi kehatian-hatian terutama pada daerah rawan bencana. PEMBAHASAN MANAJEMEN BENCANA
Bahasa merupakan sistem komunikasi yang amat penting bagi manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang tidak terlepas dari arti atau makna pada setiap perkataan yang diucapkan. Sebagai suatu unsur yang dinamik, bahasa sentiasa dianalisis dan dikaji dengan menggunakan perbagai pendekatan untuk mengkajinya. Antara lain pendekatan yang dapat digunakan untuk mengkaji bahasa ialah pendekatan makna. Semantik merupakan salah satu bidang linguistik yang mempelajari tentang makna. Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema yang artinya tanda atau lambang (sign). "Semantik" pertama kali digunakan oleh seorang filolog Perancis bernama Michel Breal pada tahun 1883. Kata semantik kemudian disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari tentang tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Oleh karena itu, kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa: fonologi, gramatika, dan semantik (Chaer, 1994: 2). Bidang studi liguistik yang objek penelitiannya makna bahasa merupkan satu tataran linguistik. Semantik dengan objeknya yaitu makna, berada di seluruh atau disemua tataran yang bangu-membangun ini : makna berada didalam tataran fonologi, morfologi dan sintaksis. Semantik bukan satu tataran dalam arti unsur pembangun satuan lain yang lebih besar, melainkan unsur yang berada pada semua tataran itu, meski sifat kehadiranyapada tiap tataran itu tidak sama. Menurut Mansoer Pateda (2001:79) bahwa istilah makna merupakan katakata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Ada beberapa jenis makna, antara lain makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi. Selain itu, ada juga yang disebut relasi makna yaitu Relasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa yang lain.
Pada dasarnya, filsafat merupakan ilmu yang berkaitan dengan asumsi, fondasi, metode, dan implikasi dari ilmu pengetahuan. Kajian ini juga berkaitan dengan penggunaan dan manfaat ilmu pengetahuan serta eksplorasi apakah hasil ilmiah sungguh-sungguh menghasilkan kebenaran. Setidaknya, ada tiga bidang kajian filsafat yang dibutuhkan ilmu pengetahuan untuk menjadi dasar bagi aktivitasaktivitasnya mencari pengetahuan salah satunya logika.
TAHUN 2015 KATA PENGANTAR 1 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul "Aplikasi deret fourier dalam pencitraan digital" ini tanpa ada halangan suatu apapun.Proses penyusunan makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas akhir semester 1 mata kulaih matematika dasar.Dengan telah selesainya proses penyusunan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Sri Mulyati,S.Si,MT selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Dasar 2. Kedua orangtua yang senantiasa memberikan doa dan restunya 3. Teman-teman Prodi DIII dan DIV TRR Semarang 4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.
MAKALAH SALAT (PENGERTIAN, MACAM, KEDUDUKAN, HUKUM DAN PANDANGAN 4 MAZHAB) SUHENDRA Oktober 29, 2018 Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.